Inflasi Tahunan Indonesia Bulan Agustus 2,12%, 4 Bulan Beruntun Terjadi Deflasi
Indonesia mencatatkan inflasi tahunan sebesar 2,12% (year-on-year) pada bulan Agustus 2024. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan Juli yang mencapai 2,13%. Sedangkan inflasi dari awal tahun hingga bulan Agustus sebesar 0,87% (year-to-date). Indonesia juga mengalami deflasi 0,03% secara bulanan (month-to-month). Deflasi yang terjadi pada bulan Agustus membuat Indonesia mengalami deflasi sebanyak 4 bulan secara beruntun.
Kondisi ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah dikarenakan deflasi yang terjadi secara terus menerus mengindikasikan terjadinya penurunan daya beli masyarakat dan pelemahan ekonomi. Walaupun menurut Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Ibu Pudji Ismartini, deflasi saat ini terjadi dari sisi supply (pasokan) dan bukan karena pelemahan daya beli masyarakat.
Agenda ke Depan: Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia
Dengan inflasi yang masih berada dalam kisaran sasaran pemerintah pada 2,5+1%, potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) terbuka lebar untuk memberikan stimulus agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Saat ini suku bunga BI berada pada level 6,25% yang tidak berubah sejak bulan April 2024. BI diprediksi menurunkan suku bunga sebesar 25 bps di bulan September menjadi 6,00% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan berlangsung 17-18 September 2024.
Jika BI melakukan penurunan suku bunga, reksa dana pendapatan tetap akan menerima dampak positif dikarenakan obligasi yang menjadi aset investasi reksa dana pendapatan tetap berpotensi mengalami kenaikan harga. Investor juga lebih tertarik pada obligasi yang memiliki return lebih tinggi dibandingkan bunga deposito bank yang cenderung menurun sejalan dengan penurunan suku bunga BI.
Reksa Dana Pendapatan Tetap di SayaKaya
Di SayaKaya terdapat berbagai pilihan reksa dana pendapatan tetap, salah satunya reksa dana pendapatan tetap syariah Sucorinvest Sharia Sukuk Fund yang memiliki kinerja historis 1 tahun terakhir mengalami kenaikan sebesar 4,77%, di mana mayoritas asetnya diinvestasikan pada sukuk. Ada juga reksa dana pendapatan tetap Bahana Obligasi Kehati Lestari Kelas G yang komposisi portofolionya berisi obligasi negara dan meningkat sebesar 2,69% dalam 1 tahun terakhir.
Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!
Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko, calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.
Lihat Blog Lainnya
Promo September Ceria!
Hai teman Yamin! Biar investasi kamu makin ceria, Yamin punya promo spesial bonus Reksa Dana BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani sebesar Rp50,000 buat kamu nih 🤩 Cek dan syarat dan ketentuannya di bawah ini ya!
Baca SelengkapnyaPromo Gajian Agustus Datang Lagi!
Hai teman Yamin! Yamin balik lagi bawain promo spesial untuk kamu di Bulan Agustus nih. Kamu bisa manfaatin promonya dengan syarat dan ketentuan di bawah ini ya!
Baca SelengkapnyaPromo Special Transaksi Pertama!
Haiii teman Yamin! Yamin bawa bonus special untuk kamu yang masih ragu untuk coba investasi nih 😍 Manfaatin promo ini untuk investasi pertama kamu 🤗
Baca Selengkapnya