Jessica Berbicara

10 Desember 2022 Ditulis oleh Jessica Wijaya
Featured

EV dan Prospek Investasinya


Awal tahun 2022, kita dibom­bardir den­gan kenaikan har­ga minyak yang luar biasa aki­bat demand con­straint dan perang Rusia Ukraina. Saya ingat betul, reak­si masyarakat aki­bat kenaikan BBM begi­tu masif. Sam­pai-sam­pai saya ingat penyanyi Raisa sem­pat men­gung­gah pen­gala­man­nya keti­ka mengisi bensin yang mem­bu­at­nya istighfar. 


Raisa saja istigh­far, apala­gi saya! Sayangnya, ked­ua mobil yang ada di rumah saya meru­pakan mobil yang (san­gat) terke­nal cukup boros dalam minum bahan bakar, dan jenis BBM yang dipakai pun meru­pakan jenis BBM yang cukup mem­bu­at men­gelus dada. Mengisi bensin sam­pai full dari kon­disi yang belum habis sepenuh­nya saja bisa mem­bu­at kami men­gelu­arkan ham­pir Rp 2.000.000 sekali isi.


Kare­na sua­mi saya juga meru­pakan seo­rang pengge­mar mobil, salah satu opsi kami wak­tu itu adalah untuk men­cari mobil listrik seba­gai alter­natif berk­endara kami. Cukup banyak juga sih mobil listrik yang sudah beredar di Indone­sia dari berba­gai pro­dusen, mulai dari Hyundai, Wul­ing, hing­ga Tesla.


Ratu­san jam yang dipakai sua­mi saya untuk melakukan research mobil listrik di Youtube akhirnya men­garahkan kami untuk memil­ih salah satu mod­el Tes­la untuk dico­ba. Datanglah kami ke show­room Tes­la yang bera­da di daer­ah Pluit. Sete­lah berbicara den­gan salesnya, kami diper­si­lakan untuk men­co­ba salah satu mod­el Tes­la untuk test dri­ve.


Kesan per­ta­ma saya keti­ka kami melakukan test dri­ve mobil­nya, wah! It was unlike any oth­er car I had been in! Saya sam­pai kaget den­gan mobil­nya yang tarikan­nya san­gat smooth. Untuk aksel­erasi mobil juga bisa dilakukan san­gat cepat. First impres­sion yang san­gat baik!


Kare­na sudah ter­lan­jur jatuh cin­ta den­gan propo­si­tion mobil listrik dan dita­m­bah juga den­gan pen­gala­man test-dri­ve yang baik, kami pun memu­tuskan untuk mengam­bil salah satu mod­el Tes­la. Terny­a­ta, semua unit­nya sudah sold-out dan inden berbu­lan-bulan! Bahkan yang ada di show­room pun, tidak bisa diam­bil. Ani­monya terny­a­ta san­gat-san­gat ting­gi. Baik­lah, kami pikir. Kare­na memang sudah ter­lan­jur suka, ya inden saja. Toh inden­nya hanya 4–5 bulan.


3 bulan berlalu, dan masuk­lah suatu pesan What­sApp dari sales yang menan­gani pesanan mobil kami. Terny­a­ta, ada short­age bahan baku dan pro­duk­si Tes­la di selu­ruh dunia yang menye­babkan pesanan mobil kami harus ditun­da kem­bali hing­ga awal 2023. Wah, pikir kami. Bisa-bisa har­ga BBM kem­bali turun sebelum kami men­da­p­atkan mobil listriknya (yang mana memang akhirnya terjadi).


Kendaraan listrik ini memang meru­pakan alter­natif yang menarik untuk diper­tim­bangkan masyarakat, den­gan ben­e­fits yang cukup banyak pula apa­bi­la kita memu­tuskan untuk meng­gan­ti kendaraan sehari-hari kita den­gan kendaraan listrik. Namun memang betul, ini bukan­lah solusi untuk kemac­etan maupun design mobil­i­tas masyarakat yang kian ruwet dan ramai sehing­ga trans­portasi pub­lik masih dibu­tuhkan. Namun seba­gai peng­gu­na mobil den­gan bahan bakar fos­sil fuel, propo­si­tion dari mobil listrik menu­rut saya cukup menarik. 


Namun, seper­ti yang saya ala­mi, mam­pukah pro­dusen mobil listrik dan mate­ri­al­nya men­cukupi demand kon­sumen yang ingin bergan­ti ke mobil listrik? 


Salah satu part­ner Man­a­jer Inves­tasi kami, yaitu KISI Asset Man­age­ment, berpen­da­p­at bah­wa elec­tric vehi­cles dan kom­po­nen pro­duksinya bisa men­ja­di salah satu sek­tor yang bisa dil­i­hat untuk inves­tasi masa depan. 


Andre Andi­ka, Research Ana­lyst dari KISI Asset Man­age­ment, berpen­da­p­at, “Pihak kami cukup bull­ish den­gan EV, teruta­ma untuk EV roda dua kare­na har­ganya yang lebih ter­jangkau. Namun, kami juga mengka­ji ada 2 resiko uta­ma untuk perkem­ban­gan EV. Yang per­ta­ma, infra­struk­tur isi ulang yang belum memadai & strate­gis. Yang ked­ua, har­ga kendaraan yang jauh lebih mahal diband­ing kendaraan berba­sis BBM. Oleh kare­na itu, kami meman­dang adap­tasi EV secara mas­sal pal­ing cepat ter­ja­di di 2024 ke atas.”


“Bicara soal EV, salah satu bahan baku pal­ing pent­ing adalah nikel yang berper­an pent­ing seba­gai alat pen­guat tena­ga bat­erai listrik. Dalam pan­dan­gan kami, dri­ver uta­ma untuk nikel ter­letak di pen­ingkatan vol­ume per­mintaan, bukan di har­ga. Sebab­nya, har­ga nikel yang ter­lalu ting­gi kemu­ngk­i­nan akan memicu perkem­ban­gan bahan alter­natif yang lebih murah. Tesis kami untuk naiknya vol­ume per­mintaan ter­letak di 2 fak­tor yaitu  pemuli­han aktiv­i­tas ekono­mi secara umum (peringanan Zero-COVID Pol­i­cy di RRC, sta­bil­isasi inflasi & suku bun­ga AS, dll) di jang­ka pen­dek, dan adanya penam­ba­han per­mintaan untuk EV di jang­ka panjang.”


Beber­a­pa proxy dari mobil listrik, man­u­fak­tur dan kom­po­nen­nya di Indone­sia adalah penam­bang nikel dan pro­dusen ser­ta man­u­fak­tur suku cadan­gnya. Ada beber­a­pa perusa­haan di Indone­sia yang sudah ter­catat yang dap­at mener­i­ma dampak posi­tif dari adop­si kendaraan listrik yang lebih luas di Indone­sia, seper­ti PT Merde­ka Cop­per Gold Tbk (MDKA.IJ), PT Harum Ener­gy Tbk (HRUM.IJ) dan (PT Dhar­ma Polimet­al Tbk (DRMA.IJ). Ke depan­nya, apa­bi­la saham-saham terse­but mener­i­ma pen­ingkatan pen­da­p­atan dari melu­as­nya adop­si kendaraan listrik, akan baik pula untuk rek­sa dana saham dan cam­pu­ran yang memi­li­ki inves­tasi di saham terse­but dalam jang­ka wak­tu inves­tasi yang lebih panjang.


Hap­py investing!


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Market Update 9 Desember 2022

Is Cash the King… or is it?

Sep­a­n­jang tahun 2022, por­si kas dalam porto­fo­lio yang dikelo­la oleh man­a­jer inves­tasi men­ca­pai 14% dari total nilai akti­va bersih (NAB), lebih ting­gi dari tahun-tahun sebelum­nya yang berk­isar sebe­sar 9%. Secara sek­i­las, ter­da­p­at sek­i­tar 5% tam­ba­han dari total dana indus­tri di rek­sa dana yang belum ‘dibelan­jakan’ oleh man­a­jer inves­tasi. Terus, kena­pa kas ini tiba-tiba membludak?

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 9 Desember 2022

Market Research 9 Desember 2022: Global Challenge

Men­je­lang tahun poli­tik, Pres­i­den Jokowi menggen­car­kan inves­tasi PMDN untuk meningkatkan kolab­o­rasi antara investor besar den­gan UMKM kare­na PMN diproyek­sikan ter­ham­bat. Beber­a­pa negara bagian juga telah menun­jukkan ‘beri­ta bagus’. Berikut meru­pakan mar­ket updates secara domestik dan global.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 9 Desember 2022

2022 Wrapped: What to expect in 2023?

Tidak terasa tahun 2022 akan segera berakhir dan tahun 2023 akan men­ja­di lem­baran baru. Tan­pa dis­adari, kita telah mele­wati berba­gai peri­s­ti­wa glob­al, mulai dari invasi Rusia ke Ukraina, kenaikan suku bun­ga Fed yang tert­ing­gi sela­ma 2 dekade ter­akhir pada bulan Mei, hing­ga Eropa yang mem­bu­tuhkan alter­natif sum­ber energi.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +6212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.