2022 Wrapped: What to expect in 2023?

9 Desember 2022 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Tidak terasa tahun 2022 akan segera berakhir dan tahun 2023 akan men­ja­di lem­baran baru. Tan­pa dis­adari, kita telah mele­wati berba­gai peri­s­ti­wa glob­al, mulai dari invasi Rusia ke Ukraina, kenaikan suku bun­ga Fed yang tert­ing­gi sela­ma 2 dekade ter­akhir pada bulan Mei, hing­ga Eropa yang mem­bu­tuhkan alter­natif sum­ber energi.


Keti­dak­pas­t­ian dari berba­gai aspek domestik dan glob­al juga memen­garuhi iklim dan perg­er­akan dari aset yang kita inves­tasikan. Man­a­jer inves­tasi ter­na­ma di berba­gai negara seper­ti Black­rock, Cred­it Suisse, Mor­gan Stan­ley, dan J.P. Mor­gan Asset Man­age­ment di berba­gai negara telah melakukan proyek­si dan menyam­paikan strate­gi inves­tasi yang sesuai den­gan kon­disi saat ini dan masa yang akan datang. Lalu, bagaimanakah pan­dan­gan mere­ka seba­gai pro­fe­sion­al meni­lai kon­disi ke depan?


Secara umum, tren yang dap­at memen­garuhi kon­disi perekono­mi­an men­datang ter­diri dari kon­disi geopoli­tik aki­bat perang RUS-UKR, penghent­ian zero-covid pol­i­cy di Chi­na, dan Fed mem­per­lam­bat kenaikan suku bun­ga. Berba­gai bank sen­tral sedang menekan per­mintaan secara drastis melalui kenaikan suku bun­ga agar men­ca­pai tar­get inflasi yang sesuai. Ada kemu­ngk­i­nan juga penghent­ian kenaikan atau bahkan penu­runan suku bun­ga mulai dilakukan walaupun inflasi belum menu­run ke lev­el yang ditargetkan.


Inflasi diperki­rakan mulai mere­da pada tahun 2023 kare­na Chi­na akan mulai mem­bu­ka perekono­mi­an­nya kem­bali sete­lah lock­down, sehing­ga ter­da­p­at pent-up demand dan meredanya dis­rup­si pada sup­ply chain. Eropa juga dap­at men­gatasi kri­sis ener­gi kare­na telah meny­im­pan gas sela­ma musim panas untuk digu­nakan pada musim din­gin dan bergan­tung pada LNG dari AS, sehing­ga tidak lagi bergan­tung pada Rusia. Dari sisi KPR, sek­i­tar 5% dari KPR AS men­er­ap­kan ske­ma adjustable rates, lebih ren­dah diband­ingkan tahun 2007 yang sebe­sar 20%. Ing­gris lebih sen­si­tif kare­na sek­i­tar 14% dari KPR-nya adalah vari­abel rates dan 25% KPR adalah fixed rate sela­ma 2 tahun, ten­tun­ya jauh lebih ren­dah diband­ingkan sebelum Glob­al Finan­cial Cri­sis den­gan kom­po­sisi sek­i­tar 70%. Berbe­da den­gan ked­u­anya, negara-negara uta­ma di Eropa memi­li­ki hous­ing debt yang kecil, sehing­ga tidak ter­lalu rentan ter­hadap suku bun­ga. Jika inflasi mulai mere­da, besar kemu­ngk­i­nan Fed (AS) dan Eropa akan menghen­tikan kenaikan suku bun­ga sete­lah kuar­tal per­ta­ma tahun 2023, sedan­gkan Bank of Eng­land (BoE) pada kuar­tal ked­ua. Walaupun ter­da­p­at poten­si resesi pada negara maju, der­a­jat resesi terse­but masih terkat­e­gorikan mod­er­at (mild degree).


Untuk strate­gi inves­tasi, fixed income akan men­ja­di aset yang menarik, teruta­ma oblig­asi pemer­in­tah ber­jang­ka pan­jang (AS), emerg­ing mar­ket hard cur­ren­cy debt, invest­ment grade cred­it dan crossovers (oblig­asi yang san­gat speku­latif namun cukup seru­pa den­gan invest­ment grade). Pada saham, kita dap­at mengka­ji perusa­haan den­gan pen­da­p­atan yang sta­bil, tingkat utang yang ren­dah, dan memi­li­ki pric­ing pow­er ser­ta mem­ba­yar div­i­den yang rutin (income invest­ing) seba­gai penyang­ga volatil­i­tas har­ga saham. Secara tidak lang­sung hal ini mengindikasikan bah­wa pen­dekatan inves­tasi yang sesuai adalah val­ue invest­ing diband­ingkan growth invest­ing apa­bi­la men­cari keun­tun­gan berdasarkan peruba­han har­ga aset (cap­i­tal gain). Seandainya bank sen­tral mulai mem­per­lam­bat kebi­jakan kon­trak­tifnya (piv­ot­ing away), investor dap­at melirik saham yang mem­pun­yai tingkat per­tum­buhan ting­gi dan lebih sen­si­tif ter­hadap perg­er­akan suku bun­ga. Ten­tun­ya, growth stocks dap­at menawarkan imbal hasil yang lebih besar beser­ta den­gan risikonya. 


Dari sisi man­a­je­men risiko, saat ini oblig­asi dap­at berper­an seba­gai aset diver­si­fikasi porto­fo­lio yang baik, mengin­gat yield saat ini lebih ting­gi relatif ter­hadap his­torikal. Sebelum­nya, tingkat yield yang lebih ren­dah hanya mem­berikan efek diver­si­fikasi yang san­gat kecil, sehing­ga pro­tek­si ter­hadap per­tum­buhan imbal hasil juga kecil. Selain ter­di­ver­si­fikasi, pen­dekatan inves­tasi den­gan the­mat­ic invest­ing juga dap­at mem­berikan imbal hasil yang baik dalam jang­ka wak­tu yang pan­jang bahkan men­galahkan per­for­ma dari glob­al equi­ties


Telah men­ja­di tren dan perbin­can­gan pada dunia pasar modal domestik dan glob­al, pen­dekatan social­ly respon­si­ble invest­ing (SRI), ESG invest­ing, atau impact invest­ing tidak lagi men­ja­di ranah inves­tasi pada kelas aset saham, namun inves­tasi keber­lan­ju­tan ini juga akan ada di pasar oblig­asi. Mengin­gat tahun 2022 pen­dekatan ini cukup sulit berkem­bang, tren ESG pada tahun 2023 akan semakin marak den­gan investor yang cen­derung memil­ih perusa­haan yang ‘improv­ing’ diband­ingkan ‘best-in-class’ dari sisi ESG rat­ing-nya. Nan­ti­nya, perusa­haan akan cen­derung berin­ves­tasi pada aset yang mem­pelo­pori otoma­ti­sasi dan meng­hasilkan pro­duk­tiv­i­tas den­gan menghe­mat biaya dan bisa meng­hasilkan rat­ing ESG yang baik, seper­ti CCUS, pem­bangk­it listrik solar, pem­bangk­it listrik angin, clean hydro­gen, dan yang lain­nya. Invest­ment the­sis juga akan cen­derung meli­batkan top­ik ESG, sehing­ga fak­tor keber­lan­ju­tan akan semakin umum dalam prak­tik investasi.


Nah, itu­lah insight dari para pro­fe­sion­al. Secara real­is­tis, kita belum tahu secara pasti apakah Fed akan menghen­tikan kenaikan tingkat suku bun­ga dalam jang­ka wak­tu dekat, apakah Chi­na akan lebih ter­bu­ka lagi dan mem­o­d­i­fikasi kebi­jakan zero-covid, dan apakah kete­gan­gan RUS-UKR dap­at mere­da dalam jang­ka wak­tu yang dekat ini. Jadi, kita tetap per­lu aware ter­hadap kon­disi atau situ­asi ser­ta mem­per­tim­bangkan risiko untuk berin­ves­tasi di tahun baru nanti.


Keep updat­ed and hap­py investing!


Dis­claimer: Anal­i­sis dan infor­masi yang terkan­dung dalam artikel ini men­gan­dung opi­ni yang bersi­fat sub­jek­tif. Kepu­tu­san dan hasil dari inves­tasi meru­pakan risiko dan tang­gung jawab dari mas­ing-mas­ing investor.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Market Update 6 Desember 2022

Mixed Global PMI: Lead Time or Down Time?

Sela­ma pan­de­mi COVID-19, kebi­jakan fiskal dan mon­eter men­ja­di sum­ber daya untuk men­dorong per­tum­buhan ekono­mi di mas­ing-mas­ing negara. Con­tohnya saja di Indone­sia, pur­chas­ing man­agers’ index (PMI) man­u­fak­tur Indone­sia berekspan­si sela­ma 14 bulan. Namun, Menteri Keuan­gan Sri Mulyani mem­bawa kabar kurang baik, yaitu ter­jadinya kon­trak­si pada PMI man­u­fak­tur Indone­sia sela­ma 2 bulan ter­akhir men­ja­di 51,8. Pada­hal, kap­a­sitas pro­duk­si di sek­tor man­u­fak­tur telah melebi­hi lev­el sebelum pan­de­mi. Suk­ses men­catat per­tum­buhan sela­ma 14 kali secara bulanan, men­ga­pa PMI man­u­fak­tur Indone­sia tiba-tiba gagal dalam menc­etak rekor tambahan? 

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 2 Desember 2022

Market Research 02 Desember 2022: Global Uncertainty

Keti­dak­pas­t­ian kon­disi glob­al masih men­ja­di isu panas pada saat ini, den­gan berba­gai fak­tor yang dap­at berkon­tribusi dalam men­dorong atau meng­ham­bat prob­a­bil­i­tas resesi ter­ja­di baik di Indone­sia, negara berkem­bang, maupun negara maju. Berikut meru­pakan mar­ket updates secara domestik dan global.

Baca Selengkapnya
thumbnail
CEO Insight 2 Desember 2022

Jessica Berbicara

Per­mintaan Tumpah-Tumpah!

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.