Berkenalan Yuk Dengan “AUM” di Reksa Dana
Hallo teman Yamin! Salah satu indikator untuk memilih dan memilah Reksa Dana dalam berinvestasi dapat dilihat dari perkembangan AUM-nya. Tapi sudah pada tahu belum AUM itu apa?
Yuk kita bahas bersama!
AUM atau Asset Under Management merupakan total nilai dana kelolaan manajer investasi di dalam sebuah produk Reksa Dana. Semakin besar nominal AUM, dapat disimpulkan bahwa kinerja Manajer Investasi dalam mengelola dana investor pada suatu aset Reksa Dana semakin baik.
Selain itu, di dalam dunia investasi AUM menjadi salah satu bahan pertimbangan terhadap kualitas kinerja manajer investasi dan manajemen perusahaan. Investor dapat memantau kestabilan pertumbuhan AUM dalam memutuskan pemilihan Reksa Dana untuk berinvestasi.
Asset Under Management (AUM) bagi para investor
Terdapat beberapa hal bagi investor mengapa AUM menjadi salah satu acuan dalam memilih suatu Reksa Dana untuk berinvestasi:
1. Penilaian terhadap likuiditas: semakin besar jumlah AUM, maka investor menganggap bahwa semakin tinggi juga adanya jaminan pada pencairan dana investasi dalam jumlah besar.
2. Penilaian terhadap kinerja dan transparansi Manajer Investasi: dengan mengetahui pertumbuhan AUM pada suatu Reksa Dana, investor dapat melihat bagaimana kinerja manajer investasi tersebut dari waktu ke waktu. Faktor ini cukup penting bagi investor dalam memilih suatu Reksa Dana.
3. Penilaian terhadap kepercayaan investasi: semakin tinggi tingkat AUM yang dimiliki oleh suatu Reksa Dana dan manajer investasi, maka diyakini semakin tinggi juga kepercayaan investor terhadap Reksa Dana dan manajer investasi tersebut.
Sebagai contoh:
Asset Under Management (AUM) dari produk Sucorinvest Premium Fund di aplikasi SayaKaya dalam kategori Reksa Dana Campuran memiliki total dana kelolaan sebesar Rp1.98 Triliun. Besaran dana tersebut menjadi gambaran aset yang dikelola oleh Manajer Investasi dalam suatu produk investasi.
Contoh lain, misalnya kamu berinvestasi di Reksa Dana sebesar Rp15 juta. Dengan begitu, dana yang kamu investasikan telah menjadi bagian dari AUM sebuah produk aset terkait. Pihak Manajer Investasi akan mengoptimalkan dana investasinya dengan melakukan aktivitas jual-beli aset agar dapat memberikan imbal hasil yang efektif dan maksimal di masa yang akan datang.
Perlu diingat, nominal Asset Under Management dapat berubah dari waktu ke waktu tergantung pada kinerja manajer investasi dan penambahan atau pengurangan jumlah dana investor yang berinvestasi di aset terkait.
Sebagai investor yang bijak, kita disarankan untuk melihat pertumbuhan AUM sebelum berinvestasi, salah satunya dengan cara melihat pergerakan grafik yang terdapat pada tiap produk Reksa Dana di aplikasi SayaKaya.
Walaupun begitu, indikator AUM bukanlah satu-satunya indikator yang dapat mencerminkan keseluruhan dari kinerja aset yang kamu pilih. Terdapat beberapa indikator lain yang dapat kamu pelajari.
Nah sekarang kamu sudah kenal kan sama yang namanya AUM atau Asset Under Management. Sekarang waktunya tinggal investasi Reksa Dana aja langsung di aplikasi SayaKaya. Pilih produk Reksa Dana yang sesuai dengan tujuan finansial dan profil risiko mu ya.
Happy Investing!
Lihat Blog Lainnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Cukup Stabil — Market Outlook 22 Mei 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
Baca SelengkapnyaTips Menghitung Persentase Imbal Hasil Investasi Mu!
Hallo teman Yamin! Persentase imbal hasil merupakan salah satu indikator untuk kita dalam melihat pertumbuhan investasi. Semakin besar persentase imbal hasilnya, maka hati kita semakin bahagia bukan? Imbal hasil yang tinggi memungkinkan kita dalam mencapai tujuan finansial yang telah direncanakan.
Baca SelengkapnyaKulik Reksa Dana: KISI Equity Fund!
Hallo teman Yamin! Pada penasaran gak sih soal performa produk-produk Reksa Dana yang ada di aplikasi SayaKaya? Kali ini kita akan mengulik salah satu performa Reksa Dana dari Manajer Investasi KISI Asset Management.
Baca Selengkapnya