BI Pertahankan Suku Bunga - Market Outlook 29 Agustus 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
1. BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) tanggal 23-24 Agustus 2023 yang lalu, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5.75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6.5%.
Gubernur BI Perry Warjiyo menginformasikan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan BI itu sejalan dengan stance kebijakan moneter dalam memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3±1% hingga akhir tahun 2023 dan 2.5±1% pada tahun 2024.
Beliau mengatakan, perekonomian Indonesia tumbuh kuat didukung oleh permintaan domestik. Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2023 tercatat sebesar 5.17% (yoy), meningkat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5.04% (yoy).
2. Proyeksi Pertumbuhan Kuartal-III 2023
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, tingkat pertumbuhan ekonomi nasional berkisar 5.11-5.15% pada kuartal III-2023. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 berada pada kisaran 4.7% sampai 5.5%, informasi yang diungkapkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo (24/8).
Selain itu, BI memperkirakan inflasi akhir tahun akan mencapai 2.9%, bahkan inflasi inti bisa turun ke 2.5%. Kemudian Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II 2023 mencatatkan inflasi 5.17% secara year on year (yoy). Sedangkan pada Juli 2023 inflasi secara tahunan year on year (yoy) sebesar 3.08%.
3. Suku Bunga The Fed Berpotensi Naik
Pada Jumat pekan lalu (25/8), Gubernur The Fed Jerome Powell mengungkapkan, bahwa Inflasi Amerika Serikat dinilai masih cukup tinggi dan suku bunga bisa saja kembali dinaikkan untuk mengendalikan inflasi.
Menurutnya, tugas dalam meredam inflasi di Amerika Serikat masih jauh dari selesai. Jerome Powell juga bersikeras bahwa The Fed akan terus melakukan pengendalian tingkat inflasi hingga mencapai targetnya (2%). Berdasarkan data, inflasi AS saat ini berada di level 3.2%.
4. Rupiah Mengalami Penguatan
Pada perdagangan Senin pagi (28/8), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan. Rupiah menguat sebesar 4 poin atau 0.03% ke posisi Rp15.291 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp15.295 per dolar AS.
Penguatan mata uang rupiah terkena dampak dari pendapat Jerome Powell yang mengungkapkan, bahwa pertumbuhan perekonomian tidak menurun seperti yang diperkirakan sebelumnya. Ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan.
5. IHSG “Tersenyum” Dalam Sepekan
Dalam sepekan lalu (21-25 Agustus 2023), IHSG mengalami penguatan sebesar 0.52% menjadi 6.895,443 dari 6.859,912 pada penutupan pekan sebelumnya.
BEI juga mencatat nilai kapitalisasi pasar pada periode yang sama turut mengalami kenaikan 1.02% menjadi Rp10.164 triliun, dari penutupan perdagangan pekan sebelumnya yang sebesar Rp10.061 triliun.
Adapun data dari rata-rata nilai transaksi harian pekan lalu mengalami perubahan sebesar 3.05% menjadi Rp10,37 triliun dari Rp10,70 triliun dari pekan sebelumnya.
Kemudian, pada pekan depan (4/9), Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengimplementasikan level Auto Rejection simetris.
Analis dari Sucorinvest Asset Management mengungkapkan, ketika Auto Rejection simetris sudah efektif, maka diproyeksikan market akan bergerak cenderung lebih volatile, namun kondisi tersebut dapat berpotensi positif dan juga bisa menarik para investor asing untuk masuk ke pasar saham.
Selain itu menurut pandangan dari tim SayaKaya menuturkan, selama pergerakan ekonomi di Indonesia masih positif, maka market obligasi maupun pasar saham dapat terus berpotensi mengalami pertumbuhannya dalam jangka panjang.
PERFORMA 3 REKSA DANA TERBAIK SAYAKAYA (1 MINGGU)
Sumber data: pasardana.id
Data tersebut merupakan informasi pendukung secara statistik mengenai performa terbaik dari jenis reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana saham dalam seminggu terakhir.
Disclaimer: Berita di atas merupakan informasi terkait ekonomi dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Lihat Blog Lainnya
7 Hal yang Bisa Kamu Lakukan dengan Uangmu di Akhir Bulan
Hallo teman Yamin! Pada akhir bulan, banyak dari kita sering merasa bahwa uang yang tersisa di dompet atau di rekening sudah semakin tipis. Namun, jangan khawatir! Meskipun anggaran kamu mungkin terbatas, masih ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan dengan uangmu di akhir bulan.
Baca SelengkapnyaKulik Reksa Dana: Syailendra Balanced Opportunity Fund
Hallo teman Yamin! Pada penasaran gak sih soal performa produk-produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya? Kali ini kita akan mengulik salah satu performa reksa dana dari Manajer Investasi Syailendra Capital.
Baca SelengkapnyaStrategi APBN 2024 - Market Outlook 21 Agustus 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
Baca Selengkapnya