Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh pada Kuartal III - Market Outlook 15 November 2023

15 November 2023 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:


1. Tingkat Kemiskinan Ekstrem Turun Signifikan


Pelaksana Tugas (Plt) Kelapa Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menginformasikan, bahwa tingkat kemiskinan ekstrem di seluruh provinsi Indonesia terus mengalami penurunan.


Tercatat di bulan Maret 2023 dari kawasan Maluku dan Papua, Provinsi Papua mengalami penurunan kemiskinan ekstrem yang sangat cepat dari 10.92% menuju 7.67%. Kemudian di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, provinsi NTT, serta pulau-pulau Sulawesi, Gorontalo mengalami penurunan kemiskinan ekstrem dari 4.28% ke 2.44%.


Tingkat kemiskinan ekstrem terus menurun dan dalam waktu lima tahun terakhir menurun dari 3.6% di tahun 2018 menjadi 1.12% pada Maret 2023.


Pada Maret 2023, jumlah provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem di bawah 1% sebanyak 18 provinsi atau sekitar 53% dari total provinsi di Indonesia. Jumlah provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem 1-5% sebanyak 14 provinsi dan jumlah provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem di atas 5% masih ada dua provinsi.


2. Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh di Atas 5%


Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan konsumsi rumah tangga menjadi penyokong terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 dari sisi pengeluaran.


Berdasarkan data, konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5.06% dan memberikan kontribusi sebesar 52.62% terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023. Konsumsi rumah tangga terus tumbuh seiring terkendalinya tingkat inflasi di Indonesia (Inflasi saat ini: 2.56%).


3. Kabar Menyenangkan, Pemerintah Pastikan Kenaikan UMP 2024


Pemerintah menerbitkan aturan baru tentang pengupahan yakni Peraturan Pemerintah No 51/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 36/2021 tentang Pengupahan. Melalui aturan baru ini, maka Upah Minimum Provinsi (UMP) dipastikan akan naik.


Kepastian kenaikan upah minimum dilakukan sesuai melalui penerapan Formula Upah Minimum dalam PP No 51/2023 yang mencakup tiga (3) variabel yaitu tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu (disimbolkan dalam bentuk α).


Indeks tertentu yang dimaksud yaitu ditentukan oleh Dewan Pengupahan Daerah dengan mempertimbangkan tingkat penyerapan tenaga kerja dan rata-rata/median upah. Selain itu, hal yang menjadi pertimbangan lainnya yaitu faktor-faktor yang relevan dengan kondisi ketenagakerjaan.


Belum diinformasikan berapa besaran kenaikan UMP yang akan terjadi di tahun 2024, namun masyarakat mendesak dan mengusulkan agar kenaikan UMP sebesar 15%.


4. Wow! Tingkat Pengangguran Turun per Agustus 2023


Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi terjadinya penurunan tingkat pengangguran terbuka nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus tahun 2023 menunjukkan, bahwa sebanyak 147,7 juta angkatan kerja di Indonesia dengan penduduk yang bekerja mencapai 139,8 juta orang.


Kemudian kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan juga terus menuju perbaikan, dimana tingkat pengangguran terbuka sebesar 5.32%. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0.54% dibanding tahun lalu (2022).


Dunia ketenagakerjaan terus mengalami tren perubahan dan transformasi. Salah satunya lapangan kerja yang semakin terkonsentrasi di perkotaan. Menurut Ida, hal tersebut merupakan sebuah tren yang menarik dan mencerminkan perubahan drastis dalam struktur ketenagakerjaan.


5. Gak Usah Khawatir! Janji Pemerintah Kepada Investor Asing


Pemerintah berjanji kepada investor asing untuk memberikan jaminan aman di tengah pelaksanaan pesta demokrasi pada 2024.


Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan hal tersebut kepada para calon investor potensial, seperti Taiwan, As, Qatar, hingga Australia yang berkunjung ke kantornya untuk menanyakan kondisi politik. Mengingat, kecenderungan para investor untuk mengambil sikap wait and see pada tahun politik.


Beliau juga memberitahukan, bahwa pesta demokrasi itu sudah siklus rutin lima tahunan. Kami sudah pengalaman panjang dan sangat matang. Indonesia itu seribet apa pun, stabilitas nomor satu, ungkapnya pada Sabtu (11/11).


Kemudian Susi juga menekankan, sekalipun terjadi pergantian pemimpin, tidak akan ada perubahan yang signifikan terhadap kebijakan dasar investasi, termasuk insentif fiskal kepada dunia usaha.


6. Obligasi dan Rupiah


Berdasarkan data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indonesia Composite Bond Index (ICBI) ditutup turun sebesar 0.10% atau 0,36 poin ke level 364,75 pada Senin (13/11).


Indeks obligasi komposit tersebut berbalik arah dari perdagangan 2 hari sebelumnya yang ditutup mengalami penguatan dengan akumulasi kenaikan sebesar 0.04% atau 0,14 poin pada 11-12 November 2023.


Sebelumnya, indeks obligasi komposit sempat mengalami pelemahan sebesar 0.22% atau 0,81 poin pada 10 November 2023.


Pelemahan indeks acuan obligasi Indonesia pada perdagangan Senin (13/11) sejalan dengan pelemahan kinerja indeks acuan obligasi pemerintah dan korporasi.


Pergerakan ICBI ini terjadi di tengah nilai mata uang rupiah dan laju dolar AS yang mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Senin (13/11).


Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia, Rupiah terpantau melemah sebesar 0.28% dari Rp15.649/US$ pada Jumat (10/11) menjadi Rp15.693/US$ pada penutupan Senin (13/11). Kondisi di atas terjadi di tengah pasar yang menantikan rilis data inflasi AS serta tren imbal hasil obligasi yang lebih rendah.


7. Proyeksi BI Mengenai Makro Ekonomi 2024


Pada Selasa (14/11), Bank Indonesia (BI) melihat peluang sejumlah indikator ekonomi makro dapat melemah pada tahun 2024. Dalam Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) 2024, Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berada di kisaran 5.00% pada tahun 2024.


Angka tersebut lebih lambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 yang sebesar 5.01%. Walau begitu, beliau tetap optimistis ada sejumlah hal yang mampu mendorong kekuatan pertumbuhan ekonomi tahun depan.


Adapun tingkat inflasi pada tahun 2024 diproyeksi sebesar 3.20% year on year. Beliau menuturkan, peningkatan inflasi pada tahun depan sejalan dengan permintaan yang masih baik dan dampak dari nilai tukar yang lebih lemah.


Sedangkan nilai tukar rupiah pada RATBI 2024 ditetapkan sebesar Rp15.510 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah dari prognosa dalam ATBI 2023 yang sebesar Rp15.280 per dolar AS.


Rata-rata nilai tukar rupiah pada tahun 2024 akan dipengaruhi oleh berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan secara global, yang kemudian memengaruhi juga terhadap aliran modal ke negara berkembang.


Dengan berbagai kemungkinan tersebut, Perry meyakinkan bahwa otoritas akan memperkuat langkah bauran kebijakan pada tahun 2024.


Salah satunya dengan koordinasi kepada pemerintah atau otoritas fiskal, dalam pengendalian inflasi, juga untuk mendukung kebijakan dalam menarik devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) parkir lebih lama di dalam negeri.


Berdasarkan informasi yang telah dirangkum oleh team SayaKaya, terdapat beberapa faktor positif yang menjadi katalis dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia.


Diantaranya adalah terus adanya perbaikan pada tingkat pertumbuhan di Indonesia khususnya dari segi jumlah pengangguran yang menyusut, adanya rencana peningkatan dari UMP, dan janji pemerintah agar para investor global tidak perlu khawatir berinvestasi di Indonesia pada saat masa pemilihan umum tahun 2024.


Dari beberapa faktor di atas sangat diperlukan sekali adanya dorongan dan dukungan dari pemerintah dan juga masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang. Salah satu caranya yaitu dengan berinvestasi.


Saat berinvestasi, kamu dapat berkontribusi dalam kelangsungan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu bila berinvestasi dari sekarang, kamu dapat mencapai tujuan finansialmu di masa depan.


Kamu juga bisa memanfaatkan kondisi pasar yang sedang memberikan nilai investasi rendah atas adanya volatilitas pada pasar obligasi dalam menambah aset portofolio untuk jangka panjang.


Namun sebelum berinvestasi, ada baiknya tentukan dan miliki tujuan finansialnya terlebih dahulu serta sesuaikan dengan profil risiko investasimu.


Berikut akan ditampilkan beberapa produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya dan bisa juga jadi pertimbanganmu dalam berinvestasi. Disclaimer on ya!


PERFORMA 3 REKSA DANA TERBAIK SAYAKAYA (1 MINGGU)


Top 3 Blogpost.png Sum­ber data: pasardana.id


Data terse­but meru­pakan infor­masi pen­dukung secara sta­tis­tik men­ge­nai per­for­ma ter­baik dari jenis rek­sa dana pasar uang, rek­sa dana pen­da­p­atan tetap, dan rek­sa dana saham dalam sem­i­ng­gu terakhir.


Dis­claimer: Beri­ta di atas meru­pakan infor­masi terkait ekono­mi dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Education 15 November 2023

Menuju Pensiun Tanpa Khawatir: Reksa Dana adalah Pilihan Bijak

Halo teman Yamin! Pensiun merupakan tahap hidup yang sangat penting, di mana seseorang memasuki masa pensiun untuk menikmati hasil jerih payah selama bertahun-tahun bekerja.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Promo 14 November 2023

Maksimalkan Keuntungan Investasimu dengan Promo Spesial Reksa Dana 11.11!

Halo teman Yamin! Segera manfaatkan kesempatan terbatas untuk meraih keuntungan maksimal investasimu dengan Promo Reksa Dana Spesial 11.11!

Baca Selengkapnya
thumbnail
Gaya Hidup 13 November 2023

Nomor 1 Wajib Tahu! 4 Tips Memilih Hewan Peliharaan Sesuai Gaya Hidup

Halo teman Yamin! Apakah kamu salah satu pecinta hewan? Atau mungkin sedang mempertimbangkan untuk memiliki hewan peliharaan? Memiliki hewan peliharaan memang bisa membawa kebahagiaan tersendiri dalam hidup kita. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kita pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membawa satu lagi anggota keluarga ke rumah kita. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +6212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.