APBN September 2023 Surplus - Market Outlook 1 November 2023

1 November 2023 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:


1. Dana APBN September 2023 Surplus


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menginformasikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir September 2023 surplus sebesar Rp67,7 triliun atau 0.32% dari produk domestik bruto (PDB).


Menurutnya bila dilihat dari keseimbangan primer, maka surplusnya sebesar Rp389,7 triliun (25/10). Keseimbangan primer adalah total pendapatan negara dikurangi anggaran belanja negara, di luar pembayaran bunga utang.


Sumber surplus dari APBN per September 2023 ini berasal dari pendapatan negara yang tembus Rp2.035,6 triliun. Capaian ini tumbuh sebesar 3.1% secara tahunan (yoy) dan telah menyentuh 82.6% dari target APBN 2023.


Kemudian dari sisi belanja negara, angkanya ikut tumbuh sebesar 2.8% secara year on year menjadi Rp1.967,9 triliun.


2. Investasi Hijau Telah Mencapai 20%


Menteri Investasi Republik Indonesia dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, saat ini target realisasi investasi hijau sudah mencapai sekitar 20% dari total investasi.


Investasi hijau tersebut dikatakan Bahlil meliputi baterai listrik, mobil listrik dan bahan baku solar panel. Menurut Bahlil, untuk menggenjot realisasi investasi di sektor hijau ini tentu perlu kolaborasi antara pemerintah dan media.


3. Modal Asing Masuk Rp1 T Lebih!


Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk ke pasar keuangan domestik senilai Rp1,04 triliun pada 23-26 Oktober 2023.


Kepala Dewan Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan aliran modal asing tersebut masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp2,18 triliun, namun keluar melalui pasar saham sebesar Rp2,57 triliun. Pada saat yang sama aliran modal asing juga masuk melalui instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp1,44 triliun.


Beliau menambahkan, BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.


4. Investor Reksa Dana September 2023 Meningkat!


Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSE) mencatat, jumlah investor reksa dana melalui agen penjual (selling agent/SA) financial technology (fintech) mencapai 9,16 juta investor per September 2023. Jumlah tersebut meningkat 1.11% dari bulan sebelumnya yang sebanyak 9,06 juta investor.


Jumlah itu juga setara dengan 83.32% dari total investor reksa dana yang mencapai 10,99 juta investor per September 2023. Artinya, investor reksa dana di luar fintech tercatat sebanyak 1,83 juta investor.


Secara rinci, investor reksa dana di fintech terdiri dari individu maupun institusi. Per September 2023, tercatat sebesar 9.159.877 individu yang menjadi investor reksa dana di fintech. Sementara 708 investor lainnya merupakan institusi.


Berdasarkan jenis reksa dananya, reksa dana pasar uang (money market fund) menjadi reksa dana di fintech yang memiliki jumlah investor terbanyak per September 2023.


Jumlahnya investor reksa dana pasar uang mencapai 2,33 juta investor, reksa dana pendapatan tetap (fixed income fund) dengan total investor sebanyak 861.250 investor, reksa dana saham (equity fund) memiliki investor sebanyak 525.745 investor per September 2023, dan sebanyak 389.377 investor reksa dana di fintech berinvestasi di reksa dana indeks (index fund).


5. CMSE 2023 Sukses Digelar!


Capital Market Summit & Expo (CMSE) yang telah berlangsung di Lobby dan Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu telah menjadi momentum yang berharga bagi pengembangan pengetahuan dan pengalaman investasi di pasar modal Indonesia.


Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dalam laporan penutupan CMSE 2023 pada Sabtu (28/10) menginformasikan bahwa pelaksanaan CMSE 2023 disambut dengan sangat antusias oleh seluruh pemangku kepentingan pasar modal Indonesia.


Tercatat dari 65 booth terisi oleh 83 exhibitor, serta terdapat 9 seminar dan 1 workshop Go Public yang selalu dipenuhi oleh penonton.


Selama 3 hari pelaksanaan, sebanyak 50 narasumber dan moderator telah hadir untuk berbagi ilmu sekaligus pengalaman berinvestasi, tercatat sebanyak 8.444 pihak yang telah melakukan pendaftaran ke situs web cmse2023.id.


Total pengunjung yang mengikuti rangkaian pada CMSE 2023 berjumlah 17.446, terdiri dari 10.101 kali total pengunjung yang hadir secara fisik dan sebanyak 7.345 viewer mengikuti sesi seminar dalam rangkaian CMSE 2023 secara daring melalui YouTube.


Dari berita yang telah dirangkum oleh team SayaKaya mencerminkan, bahwa adanya perkembangan positif dari kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang mengalami surplus, realisasi investasi hijau yang terus berjalan, dan peningkatan terhadap jumlah investor yang terus bertambah.


Membuat kita dapat mempertimbangkan untuk lebih mendukung dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satunya dengan cara berinvestasi.


Dengan berinvestasi, kamu dapat berkontribusi dalam kelangsungan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu, dengan berinvestasi kamu juga dapat mencapai tujuan finansialmu di masa depan.


Namun sebelum berinvestasi, ada baiknya tentukan dan miliki tujuan finansialnya terlebih dahulu serta sesuaikan dengan profil risiko investasimu.


Berikut akan ditampilkan beberapa produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya dan bisa juga jadi pertimbanganmu dalam berinvestasi. Disclaimer on ya!


PERFORMA 3 REKSA DANA TERBAIK SAYAKAYA (1 MINGGU)


Top 3 Blogpost.png


Sum­ber data: pasardana.id


Data terse­but meru­pakan infor­masi pen­dukung secara sta­tis­tik men­ge­nai per­for­ma ter­baik dari jenis rek­sa dana pasar uang, rek­sa dana pen­da­p­atan tetap, dan rek­sa dana saham dalam sem­i­ng­gu terakhir.


Dis­claimer: Beri­ta di atas meru­pakan infor­masi terkait ekono­mi dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
CEO Insight 1 November 2023

Investasiku Turun, Kenapa Yaa? Terus, Harus Bagaimana Sekarang?

Banyak dari antara kita para teman-teman Sayakaya yang mungkin sedang dilanda kekhawatiran akibat penurunan nilai investasi yang kita miliki. Nah, untuk mengetahui langkah apa yang harus kita ambil, mari kita pahami dulu apa yang terjadi di pasar modal dan kondisi makroekonomi Indonesia serta dunia saat ini, sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk investasi kita.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Gaya Hidup 31 Oktober 2023

Tips Bikin Mini-Vlog Saat Travelling Biar Menarik

Halo teman Yamin! Travelling adalah salah satu kegiatan yang paling dinanti-nantikan oleh banyak orang. Ketika kamu berlibur ke tempat-tempat baru, kamu memiliki kesempatan untuk menjelajahi budaya, perkampungan alam, dan pengalaman baru yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Education 30 Oktober 2023

Baru Mulai Investasi Reksa Dana? Kamu Wajib Baca Ini Dulu

Halo teman Yamin, apakah kamu baru mau mulai berinvestasi reksa dana? Nah, artikel ini tepat banget untuk kamu yang ingin belajar investasi di reksa dana dari awal. Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang mudah untuk dipelajari dan diaplikasikan.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.