Weekly Newsletter 4 Februari 2025: The Fed Tahan Suku Bunga, Presiden AS Donald Trump Mulai Menjalankan Pemerintahan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencatatkan level tertingginya pada 23 Januari 2025 dilevel 7.324, walaupun berakhir dengan ditutup pada level 7.232. Selanjutnya IHSG mengalami koreksi berhari-hari hingga ditutup pada level 7.109 (-0,63%).
Chart: TradingView
Yield obligasi Indonesia 10 tahun masih melanjutkan penguatannya dengan ditutup pada level 6,984% dari minggu sebelumnya 7,151%. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat dengan ditutup pada level Rp16.295 (-0,40%).
Berita Ekonomi Sepekan
The Fed menghentikan penurunan suku bunga pada bulan Januari 2025 setelah sebelumnya selama tiga bulan beruntun (September, November, dan Desember 2024) dilakukan penurunan suku bunga dengan total sebesar 100 bps. Hal ini membuat suku bunga masih tetap berada dilevel 4,25%-4,50%. Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga bertolak belakang dengan keinginan presiden AS, Donald Trump, agar suku bunga diturunkan.
Sumber: TradingEconomics
Presiden AS terpilih, Donald Trump, telah resmi dilantik menjadi presiden AS pada hari Senin, 20 Januari 2025. Sebelum dilantik, US 10 Year Treasury sempat melonjak tajam hingga 4,8% dari yang sebelumnya berada dilevel yang cukup rendah 3,6%. Tetapi, seminggu sebelum pelantikan hingga saat ini per 30 Januari 2025, US 10 Year Treasury berhasil mengalami penurunan yang juga cukup signifikan dalam waktu singkat. Tercatat US 10 Year Treasury telah berada dilevel 4,5%. Hal ini menunjukkan adanya penguatan harga obligasi negara Amerika Serikat.
US 10 Year Treasury periode 6 bulan - Sumber: CNBC.com
US 10 Year Treasury periode 1 bulan - Sumber: CNBC.com
Awal pemerintahan Donald Trump juga melakukan berbagai macam kebijakan baru seperti keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris, menghentikan bantuan luar negeri, menetapkan darurat energi nasional untuk memaksimalkan produksi minyak dan gas, mengenakan tarif impor, dan lain-lain.
Reksa Dana Pilihan Minggu Ini
Reksa dana campuran menjadi pilihan minggu ini karena posisi IHSG saat ini yang kembali mengalami koreksi setelah sebelumnya menguat hingga level 7.300 memberikan kesempatan untuk berinvestasi saat terjadi diskon. Sedangkan untuk mengantisipasi pergerakan IHSG yang masih berfluktuasi, dapat dikombinasikan dengan porsi obligasi di dalamnya melalui produk reksa dana campuran.
Beberapa pilihan reksa dana campuran yaitu Sucorinvest Sharia Balanced Fund, Sucorinvest Premium Fund, dan Trimegah Syariah Berimbang.
Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!
Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko, calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.
Lihat Blog Lainnya

Promo Cinta Investasi
Gaji numpang lewat? Udah bukan zamannya! 😌 Saatnya Cinta Investasi sekarang! 🫰Dapatkan bonus reksa dana Trimegah Kas Syariah 100Rb sebagai bukti cintamu pada investasi💖Jangan lupa baca syarat & ketentuannya ya!
Baca Selengkapnya
Uang Nganggur Dua Minggu, Harus Gimana?
Halo, sebut saja aku Michael (bukan nama sebenarnya). Aku saat ini sedang memiliki uang yang cukup besar ditabungan bank. Uang ini baru akan dipakai dua minggu lagi. Yang aku bingung adalah:
Baca Selengkapnya