Weekly Newsletter 4 Maret 2025: Periode Berat IHSG

4 Maret 2025 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi yang sangat dalam selama seminggu terakhir (periode 21-28 Februari 2025) dengan ditutup pada level 6.270 (-7,83%). Penurunan ini didorong oleh koreksi yang terjadi beberapa hari terakhir, seperti pada 25 Februari 2025 sebesar -2,41%, 27 Februari 2025 sebesar -1,83%, dan terakhir pada hari Jumat, 28 Februari 2025 sebesar -3,31%.


Selama bulan Februari 2025 IHSG telah terkoreksi hingga -11,80%. Sedangkan dari sejak awal tahun (year-to-date) hingga 28 Februari 2025, IHSG terkoreksi -11,42%. Kondisi ini membuat IHSG semakin menjauh dari level tertingginya (all time high) dilevel 7.910 pada 19 September 2024 atau telah terkoreksi sebesar -20,73%.


IHSG.png Chart: TradingView


Sejalan dengan koreksi IHSG yang cukup dalam, Yield obligasi Indonesia 10 tahun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga ikut melemah. Yield obligasi Indonesia 10 tahun hampir menembus level 7% dengan mencapai level 6,995% dan diakhiri ditutup pada level 6,925% dari minggu sebelumnya 6,788%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga ikut melemah cukup dalam dengan menembus level Rp16.500 dan ditutup pada level Rp16.575 (+1,97%).


Berita Ekonomi Sepekan 1.png


Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi berdiri pada Senin, 24 Februari 2025 setelah Presiden Prabowo Subianto menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Danantara. Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk sebagai Kepala BPI Danantara dan akan dibantu oleh Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir yang memimpin operasional dan investasi.


Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menjadi bagian dari Danantara dengan menjadi dewan penasihat. Danantara nantinya akan mengelola aset negara hingga Rp14 ribu triliun dengan pada tahap awal mengonsolidasikan BUMN besar seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, PLN, Pertamina, Telkom Indonesia, dan MIND ID. Danantara diharapkan dapat menjadi faktor pendukung dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% pada tahun 2029.


Reksa Dana Pilihan Minggu Ini 3.png


Reksa dana pendapatan tetap menjadi pilihan minggu ini karena di tengah tekanan pada pasar saham, reksa dana pendapatan tetap berhasil mencatatkan kinerja yang stabil meningkat tanpa terpengaruh pergerakan pasar maupun nilai tukar rupiah. Selain itu, return yang dihasilkan juga lebih tinggi dari reksa dana pasar uang sehingga dengan pergerakan yang relatif stabil meningkat seperti reksa dana pasar uang, tetapi bisa memberikan return yang lebih baik.


Beberapa pilihan reksa dana pendapatan tetap yaitu I-Hajj Syariah Fund, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, dan STAR Stable Amanah Sukuk.


Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!


Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal/pemodal wajib membaca dan memahami prospektus dan informasi ringkas produk investasi (Fund Fact Sheet) sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan, serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Promo 3 Maret 2025

Promo Ramadan Total Bonus 10 Juta!

Hi, Teman Yamin! πŸŒ™

Baca Selengkapnya
thumbnail
Promo 26 Februari 2025

Promo THR Bonus Hingga 1 Juta!

Hi Teman Yamin! Ramadhan sudah di depan mata nih. Yamin mau kasih kejutan spesial buat kamu πŸŽ‰ Siap-siap karena ada promo THR spesial yang bakal bikin kamu makin cuan! Penasaran? Yuk, cek syarat dan ketentuannya di bawah ini!

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 25 Februari 2025

Weekly Newsletter 25 Februari 2025: BI Rate Tetap, IHSG Berhasil Rebound

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil menghentikan penurunan beberapa minggu terakhir dengan ditutup pada level 6.803 (+2,49%) untuk periode 14-21 Februari 2025. Kenaikan IHSG ini merupakan kenaikan tertinggi dalam satu minggu pada tahun 2025 hingga di atas 2%. IHSG berhasil rebound dari level terendahnya pada tahun 2025 dilevel 6.500 (11 Februari 2025) dan kembali berada di atas 6.800 dengan sempat berada dilevel 6.908 pada 18 Februari 2025.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright Β©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.