Weekly Newsletter 5 November 2024: Indonesia Berhasil Mengakhiri Deflasi, Seminggu Penuh Koreksi

5 November 2024 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penurunannya. Jika pada Jumat, 25 Oktober 2024 IHSG ditutup pada level 7.694 atau turun -0,85% dibandingkan minggu sebelumnya, pada Jumat, 1 November 2024 IHSG terkoreksi -2,46% pada level 7.505. Yield obligasi Indonesia 10 tahun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga masih mengalami pelemahan seperti minggu sebelumnya. Yield obligasi Indonesia 10 tahun meningkat tipis ke level 6,774% dibandingkan minggu lalu pada level 6,755%. Sedangkan nilai tukar rupiah melemah hingga Rp 15.715, meningkat 0,51%.


Berita Ekonomi Sepekan 1.png Indonesia berhasil menghentikan laju deflasi lima bulan beruntun dengan mencatatkan inflasi bulanan (month-to-month) pada bulan Oktober 2024 sebesar 0,08%. Inflasi tahunan (year-on-year) Indonesia tercatat sebesar 1,71%, menurun dibandingkan inflasi tahunan bulan lalu yang sebesar 1,84%.


Inflasi ini masih berada dalam sasaran pemerintah di 2,5+1%. Sedangkan inflasi tahun kalender atau dari awal tahun hingga bulan Oktober (year-to-date) tercatat sebesar 0,82%, meningkat dibandingkan year-to-date hingga bulan September yang sebesar 0,74%.


Inflasi tahunan: inflasi tahunan.png


Inflasi bulanan: inflasi bulanan.png Sumber: TradingEconomics


Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia masih terkontraksi pada bulan Oktober dan membuat PMI Manufaktur terkontraksi empat bulan beruntun, walaupun PMI Manufaktur pada bulan Oktober tidak berubah dibandingkan bulan September yang lalu sebesar 49,20.


Dengan deflasi yang sudah berhasil diakhiri pada bulan Oktober, diharapkan adanya peningkatan ekonomi ke depan yang juga membuat PMI Manufaktur kembali meningkat dan keluar dari zona kontrasi menuju zona ekspansi di atas level 50. PMI.png Sumber: TradingEconomics


Produk Reksa Dana Baru di SayaKaya 2.png Minggu lalu SayaKaya belum kedatangan produk reksa dana baru. Terakhir, produk reksa dana baru di SayaKaya berasal dari Manajer Investasi (MI) yang juga baru hadir di SayaKaya, yaitu Sinarmas Asset Management. Ada lima produk reksa dana dari berbagai jenis yang hadir di SayaKaya. Untuk reksa dana saham ada Simas Danamas Saham, Simas Saham Maksima, dan Simas Indeks Sri-Kehati. Pada reksa dana pendapatan tetap ada Danamas Stabil dan reksa dana pasar uang ada Danamas Rupiah Plus.


Simas Danamas Saham menjadi reksa dana dengan return tertinggi dalam setahun (+19,09%, NAB per 31 Oktober 2024) dibandingkan seluruh produk reksa dana di SayaKaya. Sedangkan Simas Indeks Sri-Kehati merupakan reksa dana indeks pertama di SayaKaya yang menggunakan indeks SRI-Kehati sebagai acuan reksa dana. Dan Danamas Stabil memiliki AUM (Asset Under Management) atau dana kelolaan terbesar di SayaKaya dengan AUM mencapai Rp 17,7 triliun (Fund Fact Sheet/FFS per September 2024).


Reksa Dana Pilihan Minggu Ini 3.png Reksa dana campuran menjadi pilihan minggu ini karena yield obligasi Indonesia 10 tahun masih berada di atas 6,7% dan IHSG yang masih di bawah 8.000 sehingga memberikan peluang berinvestasi pada reksa dana campuran untuk memaksimalkan peluang pada obligasi dan saham. Minggu ini The Fed akan mengumumkan suku bunga di mana konsensus market adalah akan terjadi penurunan bunga sebesar 25 bps (0,25%), dari yang sebelumnya di 4,75%-5,00% menjadi 4,50%-4,75%.


Penurunan suku bunga oleh The Fed dapat membuat Bank Indonesia (BI) juga menurunkan suku bunga (BI Rate) sehingga memberikan dampak positif pada pasar obligasi dan saham. Beberapa pilihan reksa dana campuran yaitu Sucorinvest Sharia Balanced Fund, Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A, dan Syailendra Balanced Opportunity Fund.


Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!


Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko, calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Gaya Hidup 30 Oktober 2024

SucorSLAM! Tennis Tournament is Here!

Get ready for an exciting new event – SucorSLAM! It's a Two-Day Double Tennis Tournament made by Sucor Group. It’s the perfect chance to show off your tennis skills, bond with fellow Sucor clients who share your passion, and enjoy a day packed with action and fun! Come and bring your A- Game at the SucorSLAM! for a chance to win the championship!

Baca Selengkapnya
thumbnail
Gaya Hidup 29 Oktober 2024

What the Skibidi? The Psychology of Brainrot

Written by Ivey Warsono

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 29 Oktober 2024

Weekly Newsletter 29 Oktober 2024: Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Dimulai

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi setelah minggu sebelumnya meningkat tajam. Pada hari Jumat, 25 Oktober 2024 IHSG ditutup pada level 7.694 atau turun -0,85%. Yield obligasi Indonesia 10 tahun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga ikut mengalami pelemahan. Yield obligasi Indonesia 10 tahun meningkat ke level 6,755% dibandingkan minggu lalu pada level 6,651%. Sedangkan nilai tukar rupiah melemah hingga Rp 15.635, meningkat 1,13%.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.