Weekly Newsletter 29 Oktober 2024: Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Dimulai

29 Oktober 2024 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi setelah minggu sebelumnya meningkat tajam. Pada hari Jumat, 25 Oktober 2024 IHSG ditutup pada level 7.694 atau turun -0,85%. Yield obligasi Indonesia 10 tahun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga ikut mengalami pelemahan. Yield obligasi Indonesia 10 tahun meningkat ke level 6,755% dibandingkan minggu lalu pada level 6,651%. Sedangkan nilai tukar rupiah melemah hingga Rp 15.635, meningkat 1,13%.


Berita Ekonomi Sepekan 1.png Indonesia secara resmi mengajukan untuk bergabung dengan aliansi BRICS. BRICS adalah organisasi yang terdiri dari negara-negara pendirinya dengan akronim huruf depan masing-masing negara, yaitu Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa). Saat ini keanggotaan BRICS tidak hanya negara pendiri, tetapi dari negara lain di luar pendirinya seperti Iran, Mesir, dan negara lain. Selain itu, BRICS juga memiliki negara mitra, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan negara-negara lainnya.


Bergabung dalam aliansi BRICS dapat memberikan beberapa manfaat ekonomi seperti penggunaan mata uang lokal dalam transaksi antar negara anggota, meningkatkan perdagangan ekspor dan impor, peningkatan nilai investasi, diversifikasi sumber daya keuangan salah satunya dengan hadirnya New Development Bank (NDB), serta saling mendukung dalam kegiatan perekonomian lainnya.


Produk Reksa Dana Baru di SayaKaya 2.png Minggu lalu SayaKaya belum kedatangan produk reksa dana baru, sedangkan minggu sebelumnya ada produk reksa dana baru dari Manajer Investasi (MI) yang juga baru hadir di SayaKaya, yaitu Sinarmas Asset Management. Ada lima produk reksa dana dari berbagai jenis yang hadir di SayaKaya. Untuk reksa dana saham ada Simas Danamas Saham, Simas Saham Maksima, dan Simas Indeks Sri-Kehati. Pada reksa dana pendapatan tetap ada Danamas Stabil dan reksa dana pasar uang ada Danamas Rupiah Plus.


Simas Danamas Saham menjadi reksa dana dengan return tertinggi dalam setahun (+19,61%, NAB per 24 Oktober 2024) dibandingkan seluruh produk reksa dana di SayaKaya. Sedangkan Simas Indeks Sri-Kehati merupakan reksa dana indeks pertama di SayaKaya yang menggunakan indeks SRI-Kehati sebagai acuan reksa dana. Dan Danamas Stabil memiliki AUM (Asset Under Management) atau dana kelolaan terbesar di SayaKaya dengan AUM mencapai Rp 17,7 triliun (Fund Fact Sheet/FFS per September 2024).


Reksa Dana Pilihan Minggu Ini 3.png Reksa dana saham menjadi pilihan minggu ini karena IHSG yang masih terkoreksi di bawah 8.000 sehingga memberikan peluang untuk berinvestasi pada reksa dana saham. Jika The Fed menurunkan suku bunganya pada awal bulan November yang akan datang, ada kemungkinan Bank Indonesia (BI) juga menurunkan suku bunga (BI Rate) sehingga memberikan dampak positif pada pasar saham (IHSG). Beberapa pilihan reksa dana saham yaitu Sucorinvest Equity Fund, Simas Danamas Saham, dan Trimegah Kapital Plus.


Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!


Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko, calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Market Update 25 Oktober 2024

Hasil Investasi Reksa Dana Selama 10 Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi

Pada tulisan sebelumnya telah dibahas mengenai kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama dua periode presiden Jokowi (20 Oktober 2014 sampai 18 Oktober 2024) https://sayakaya.id/blog/market-update/kinerja-ihsg-10-tahun-pemerintahan-presiden-jokowi yang mencatatkan kinerja periode 1 (Oktober 2014-2019) sebesar 22,84% dan periode 2 (Oktober 2019-2024) sebesar 25,32%. Dan jika dilihat selama 10 tahun tersebut, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 53,95%.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Promo 24 Oktober 2024

Gajian Oktober Serbu Bonus 50Ribu!

Hai Teman Yamin! Yamin datang bawain promo spesial gajian di Bulan Oktober nih. Jangan lupa budgeting gaji kamu dan sisihkan buat investasi dengan manfaatin promonya. Cek syarat dan ketentuan di bawah ini!

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 23 Oktober 2024

Weekly Newsletter 22 Oktober 2024: Suku Bunga Indonesia Tetap, Pemerintahan Presiden Jokowi Berakhir

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan cukup signifikan hingga +3,19% dan ditutup pada level 7.760 hari Jumat, 18 Oktober 2024. Begitu juga dengan harga obligasi dan rupiah yang meningkat. Yield obligasi Indonesia 10 tahun mengalami penguatan ke level 6,651% dibandingkan minggu lalu pada level 6,686%. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,74%, menjadi Rp 15.460. Data pasar ini juga merupakan data pasar terakhir pada era pemerintahan Presiden Jokowi, di mana selanjutnya akan dimulai pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.