Weekly Newsletter 8 Juli 2025: Inflasi Indonesia Kembali Meningkat, PMI Manufaktur Kontraksi Tiga Bulan Beruntun

8 Juli 2025 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan pelemahannya sejalan dengan data ekonomi dalam negeri yang belum menunjukkan perbaikan, seperti Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur yang terkontraksi hingga tiga bulan beruntun sampai bulan Juni kemarin. IHSG ditutup dilevel 6.865 (-0,46%) pada periode 26 Juni - 4 Juli 2025.


IHSG.png Chart: TradingView


Berbeda dengan kinerja IHSG, hasil positif masih ditunjukkan oleh Yield obligasi Indonesia 10 tahun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Yield obigasi Indonesia 10 tahun menguat mendekati level 6,6%, yaitu pada level 6,603% dari minggu sebelumnya dilevel 6,640%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menguat tipis dengan ditutup pada level Rp16.180 (-0,12%).


Berita Ekonomi Sepekan 1.png


Inflasi Indonesia berbalik meningkat pada bulan Juni 2025 menjadi sebesar 0,19% secara bulanan (Month-to-Month/MtM) setelah sebelumnya bulan Mei 2025 mengalami deflasi atau -0,37%. Inflasi bulanan.png Inflasi bulanan (Month-to-Month/MtM) ; Sumber: TradingEconomics


Inflasi tahunan (Year-on-Year/YoY) juga meningkat menjadi 1,87%. Sedangkan inflasi tahun berjalan (Year-to-Date/Ytd) sebesar 1,38%. Inflasi tahunan.png Inflasi tahunan (Year-on-Year) ; Sumber: TradingEconomics


Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia kembali menurun dengan tetap berada dilevel kontraksi (di bawah level 50), yaitu pada level 46,90 sehingga membuat PMI Manufaktur telah terkontraksi tiga bulan beruntun sejak bulan April (April-Mei-Juni). PMI Manufaktur.png PMI Manufaktur ; Sumber: TradingEconomics


Reksa Dana Pilihan Minggu Ini 2.png


Saat ini sedang berlangsung SayaKaya Promo Festival, di mana dengan investasi mulai dari Rp5.000.000 akan mendapatkan bonus reksa dana sebesar 0,5% (maksimal bonus Rp10.000.000). Ada empat Manajer Investasi (MI) yang berpartisipasi, yaitu Sucorinvest Asset Management, KISI Asset Management, Trimegah Asset Management, dan Bahana TCW Investment Management. Kuota terbatas, sehingga investor bisa segera memaksimalkan promo yang ada sebelum kehabisan.


Setiap MI memiliki ketentuan masing-masing untuk produk reksa dana yang bisa diikuti promonya sehingga dapat dicek terlebih dahulu produk reksa dana yang ingin diinvestasikan apakah termasuk dalam kategori promo atau tidak.


Dengan kondisi dalam negeri yang masih belum menunjukkan tanda perbaikan (inflasi rendah dan PMI Manufaktur kontraksi tiga bulan beruntun), reksa dana pendapatan tetap menjadi pilihan minggu ini karena tetap bergerak stabil meningkat tanpa terpengaruh keadaan.


Beberapa pilihan reksa dana pendapatan tetap yaitu STAR Stable Amanah Sukuk, Sucorinvest Monthly Income, dan KISI Fixed Income Fund Plus.


Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!


Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal/pemodal wajib membaca dan memahami prospektus dan informasi ringkas produk investasi (Fund Fact Sheet) sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan, serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Market Update 1 Juli 2025

Weekly Newsletter 1 Juli 2025: Perang Mulai Mereda, Harga Minyak Dunia Berbalik Arah Kembali Turun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound setelah mengalami tekanan cukup dalam. Sebelumnya IHSG terkoreksi hingga menyentuh level terendah minggu tersebut dilevel 6.745 (-2,35%) dan pada akhir minggu (Kamis, 26 Juni 2025) IHSG ditutup dilevel 6.897 (-0,14%) pada periode 20-26 Juni 2025. IHSG menunjukkan tanda penguatan sejalan dengan perang di Timur Tengah yang mulai mereda dan harga minyak dunia (Brent) yang juga telah kembali turun di bawah $70.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 24 Juni 2025

Weekly Newsletter 24 Juni 2025: BI dan The Fed Tahan Suku Bunga, IHSG Kembali Melemah di Bawah 7.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah cukup dalam pada periode 13-20 Juni 2025 dengan ditutup dilevel 6.907 (-3,61%), kembali berada di bawah level 7.000. Pelemahan IHSG terlihat dalam seminggu terakhir yang terus terkoreksi tanpa adanya perlawanan, seperti pada hari Kamis, 19 Juni, di mana IHSG terkoreksi hingga -1,96% dalam satu hari.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 23 Juni 2025

Update Informasi PT Insight Investments Management Terkait Status Tersangka dalam Kasus PT TASPEN (Persero)

PT Insight Investments Management (IIM) ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan dengan kasus dugaan investasi fiktif PT TASPEN (Persero). Informasi ini disampaikan oleh juru bicara KPK, yaitu Budi Prasetyo, di gedung KPK pada hari Jumat, 20 Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.