Titik Terang! Indonesia Berpeluang Jadi Negara Maju Dalam 13 Tahun ke Depan! — Market Outlook 15 Mei 2023 - SayaKaya

Hal­lo teman Yamin, kali ini kami ingin meng­in­for­masikan beri­ta-beri­ta yang dap­at dis­ajikan dan berman­faat untuk menam­bah ref­er­en­si kita dalam hal ekono­mi. Berikut meru­pakan mar­ket out­look terse­but:

1. Titik Terang! Indone­sia Berpelu­ang Jadi Negara Maju Dalam 13 Tahun ke Depan

Pelu­ang terse­but dikatakan oleh Pres­i­den Jokowi kare­na Indone­sia memi­li­ki bonus demografi atau jum­lah pen­duduk usia pro­duk­tif (usia ker­ja) yang terus bertam­bah dari tahun ke tahun. Dimana tepat­nya bonus demografi ini akan ter­ja­di pada tahun 2030.

Pres­i­den Jokowi men­gungkap­kan, bah­wa kesem­patan untuk men­ja­di negara maju ini hanya akan datang sekali dalam sejarah. Kare­na itu sudah sep­a­n­tas­nya, negeri ini harus men­jar­ing calon pemimpin yang layak dalam meneruskan tongkat estafet kepemimpinannya

2. Indone­sia Res­mi Men­ja­di Pemegang Saham Terbe­sar Keti­ga di IDB!

Saat Sidang Tahu­nan Islam­ic Devel­op­ment Bank (IsDB) yang ke-48 pada 10–13 Mei 2023 di Jed­dah, Arab Sau­di. Dewan Guber­nur Islam­ic Devel­op­ment Bank mem­berikan per­se­tu­juan men­ge­nai  pro­pos­al kenaikan saham Indonesia.

Indone­sia res­mi men­dudu­ki per­ingkat terbe­sar keti­ga untuk pemegang saham Islam­ic Devel­op­ment Bank sete­lah Arab Sau­di dan Libya, ser­ta bera­da di atas Iran, Nige­ria, Qatar, Mesir, Kuwait, UAE, dan Turki.

Sri Mulyani men­gungkap­kan, seba­gai negara den­gan pen­duduk mus­lim terbe­sar, Indone­sia ingin men­ja­di mitra IsDB yang lebih kuat untuk meningkatkan per­an, dan melak­sanakan tujuan­nya dalam mem­ban­tu negara-negara anggota, teruta­ma negara-negara anggota yang men­gala­mi kemiski­nan dan rentan, ser­ta komu­ni­tas mus­lim di dunia.

3. Ner­a­ca Perda­gan­gan Indone­sia Sur­plus di atas US$3.5 M!

 Badan Pusat Sta­tis­tik (BPS) men­gungkap­kan, Ner­a­ca perda­gan­gan barang Indone­sia kem­bali men­catat sur­plus pada bulan April 2023. Jum­lah sur­plus terse­but sebe­sar US$3,94 mil­iar. Cukup meningkat diband­ing den­gan sur­plus ner­a­ca perda­gan­gan Maret 2023 yang sebe­sar US$2,83 miliar. 

Deputi Bidang Metodolo­gi dan Infor­masi Sta­tis­tik BPS Imam Mach­di men­gungkap­kan, ini meru­pakan sur­plus ke-36 sejak Mei 2020 dan selalu menc­etak sur­plus positif.

4. Yah, Nilai Impor Indone­sia Turun Pada April 2023

Badan Pusat Sta­tis­tik (BPS) men­catat, nilai impor pada bulan April 2023 sebe­sar US$15,35 mil­iar, turun 25,45% secara bulanan alias month on month (MoM). Deputi Bidang Metodolo­gi dan Infor­masi Sta­tis­tik BPS Imam Mach­di men­gungkap­kan, penu­runan impor secara bulanan ini melan­jutkan pola musiman. 

Kemu­di­an, penu­runan impor pada bulan April 2023 didorong adanya penu­runan baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor non migas. Bila dil­i­hat secara tahu­nan, nilai impor pada April 2023 ter­catat melemah sebe­sar 22,32% (year on year/YoY). 

5. Inves­tasi Mangkrak akan Segera Rampung!

Menteri Inves­tasi dan Kepala Badan Koor­di­nasi Penana­man Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meng­in­for­masikan, hing­ga akhir 2023 ini ditar­getkan 87% inves­tasi mangkrak bisa ram­pung. Total inves­tasi mangkrak pada 2019 sebe­sar Rp708 T. Kemu­di­an untuk saat ini telah terse­le­saikan lebih dari 80%.

Ia menar­getkan, pada tahun 2024 inves­tasi mangkrak bisa sele­sai 90%. Kemu­di­an akhir tahun ini ram­pung 87%. Bahlil juga mene­gaskan, bah­wa pres­i­den Jokowi memer­in­tahkan jajaran­nya agar tidak hanya men­datangkan para investor saja, namun juga bagaimana caranya agar para investor yang sudah masuk dap­at menye­le­saikan inves­tasi yang telah ditanamkan.

6. Utang Luar Negeri Pemer­in­tah dan Swasta Naik?

Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Pemer­in­tah pada bulan Maret 2023 ter­catat sebe­sar US$194,0 mil­iar. Jum­lah terse­but meningkat dari bulan sebelum­nya yang sebe­sar US$192,3 mil­iar. Kemu­di­an, posisi ULN swasta pada peri­ode lapo­ran ter­catat sebe­sar US$199,4 mil­iar. Jum­lah terse­but meningkat dari bulan sebelum­nya yang sebe­sar US$198,6 miliar. 

Direk­tur Ekseku­tif Kepala Departe­men Komu­nikasi BI Erwin Hary­ono men­gungkap­kan, perkem­ban­gan ULN Pemer­in­tah dipen­garuhi oleh pen­em­patan inves­tasi porto­fo­lio di pasar Surat Berhar­ga Negara (SBN) domestik.

Penarikan ULN pemer­in­tah pada tri­wu­lan I 2023 masih diu­ta­makan dalam men­dukung  pem­bi­ayaan pada sek­tor pro­duk­tif dan belan­ja pri­or­i­tas, khusus­nya untuk men­ja­ga momen­tum adanya pemuli­han ekono­mi Indone­sia di ten­gah keti­dak­pas­t­ian perekono­mi­an secara global.

PERFORMA 3 REKSA DANA TERBAIK SAYAKAYA (1 MINGGU)

Sum­ber data: pasardana.id

Data terse­but meru­pakan infor­masi pen­dukung secara sta­tis­tik men­ge­nai per­for­ma ter­baik dari jenis rek­sa dana pasar uang, rek­sa dana pen­da­p­atan tetap, dan rek­sa dana saham dalam sem­i­ng­gu terakhir. 

Dis­claimer: Beri­ta di atas meru­pakan infor­masi terkait ekono­mi dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Gambar 5 Kesalahan Investor Reksa Dana, Pemula Wajib Tahu Nih!

5 Kesalahan Investor Reksa Dana, Pemula Wajib Tahu Nih!

31/5/2023 Read more
Gambar Kulik Reksa Dana: Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index

Kulik Reksa Dana: Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index

31/5/2023 Read more
Gambar AS Gak Jadi Gagal Bayar? — Market Outlook 29 Mei 2023

AS Gak Jadi Gagal Bayar? — Market Outlook 29 Mei 2023

29/5/2023 Read more
Sayakaya Logo
Copyright ©2023 Landing page
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10250
phone 021-2526985
email hi@sayakaya.id