Apa Benar Biaya Hidup itu Murah?
Lagi-lagi saya tergelitik karena post salah satu influencer dan “edukator” saham. Katanya, biaya hidup itu sebenarnya murah. Benarkah?
Saya rasa, jika biaya hidup itu murah, influencer tidak perlu repot-repot mencoba jualan buku dan kelas berbayar serta membership.. Hehehe..
Jika biaya hidup itu murah, kita tidak perlu mengedukasi masyarakat agar berinvestasi.
Pernyataan biaya hidup itu murah, dan gaya hidup itu mahal ini seringnya keluar dari orang-orang yang notabene penghasilannya sudah cukup besar sehingga menganggap biaya hidup layak itu murah. Padahal, tentu saja murah dan mahal itu relatif. Jika penghasilan kita di bawah biaya hidup layak, ya tentu saja kita akan menganggap biaya hidup itu mahal. Jika sebaliknya, ya kita akan anggap itu murah.
Kita juga jangan melupakan fakta bahwa memang seiring pertumbuhan pendapatan, STANDAR hidup layak kita memang biasanya meningkat. Sebagian dari kita masih salah kaprah dan menganggap beberapa golongan biaya hidup adalah “gaya hidup”. Apa contohnya?
Memilih untuk menyekolahkan anak di sekolah yang berstandar baik, apakah itu gaya hidup? Saya rasa tidak. Ini hanya ikhtiar para orang tua agar anaknya mendapatkan pendidikan lebih baik.
Memilih untuk mendaftar asuransi kesehatan dibandingkan BPJS, apakah itu gaya hidup? Saya rasa tidak. Ini hanya bentuk “jaga-jaga” agar jika kita sakit kita mendapatkan perawatan lebih baik.
Memilih untuk tinggal di kawasan yang lebih baik dengan sarana dan prasarana lebih baik, lingkungan lebih bersih dan asri. Apakah ini gaya hidup? Saya rasa tidak. Ini hanya bentuk keinginan kita agar tinggal dengan kualitas yang lebih baik.
Kita berinvestasi, agar kita bisa memenuhi standar hidup kita yang (mungkin) lebih tinggi di masa depan. Tidak semua hal yang sifatnya sedikit di atas apa yang menjadi standar terendah hidup itu adalah pengeluaran gaya hidup. Kan bukan cuma beberapa orang saja yang pantas hidup layak dan “naik kelas”?
Mari kita posisikan diri menjadi kepala keluarga yang berpenghasilan Rp 10.000.000 per bulannya dengan 1 orang anak. Apakah yakin biaya hidup itu murah, menanggung biaya hidup, kesehatan, dan sekolah dari 3 orang anggota keluarga?
Invest and manage your money for a better standard of living. Jangan telan mentah-mentah kalimat, “Semua hal itu murah, yang ada di atas level terendah hidup itu adalah gaya hidup”.
Because you and your family deserve a better future!
Lihat Blog Lainnya
Males Sih Lo!
Belakangan lagi heboh banget soal financial influencer mengomentari suatu tweet dari Dea Anugrah, jurnalis yang saya sangat hormati karyanya.
Baca SelengkapnyaTo The Moon?
Janji “to the moon” ini manis sekali. Siapa sih yang tidak mau ke bulan?
Baca SelengkapnyaTelur-Telur yang Pecah Di Dalam Satu Keranjang
“Portofolio gue cuan 200% dalam 3 bulan!”
Baca Selengkapnya