Keep The Investment Ball Rolling! Pesta Bola Dunia 2022 In Numbers
Did you know? Secara historikal, volume transaksi bursa global cenderung mengalami penurunan selama periode Pesta Bola Dunia. Bank Sentral Eropa pernah menerbitkan riset yang menyebutkan bahwa setiap suatu negara ikut serta dalam suatu pertandingan di Pesta Bola Dunia, rata-rata volume trading di negara tersebut akan turun sampai dengan 55% di Pesta Bola Dunia 2010. Di tahun 2014, penurunannya mencapai 48%.
Berhasil masuk ke pertandingan final Pesta Bola Dunia dan menjadi runner-up bukanlah hal yang buruk. Namun konon ada peribahasa yang mengatakan bahwa tidak ada yang akan mengingat runner-up di Pesta Bola Dunia. Menariknya, pasar modal di tujuh dari sembilan runner-up terakhir di Pesta Bola Dunia memiliki performa rata-rata 1.4% dibawah average pasar modal dunia di bulan pertama setelah kekalahan mereka. Penurunan performa pasar modal para runner-up ini pun berlanjut di bulan kedua dan ketiga, dengan rata-rata penurunan mencapai 5.6% dalam 3 bulan setelah kekalahan mereka.
That said, I love seeing underdogs win! Kita sempat melihat sejarah tercetak beberapa hari yang lalu pada pertandingan Argentina vs Arab Saudi. Did you know that it was one of the biggest upsets, if not the biggest, in the history of the competition? Argentina datang ke Pesta Bola Dunia dengan rekor tidak terkalahkan selama 36 pertandingan, hanya 1 pertandingan di bawah rekor bertahan Italia di 37 pertandingan. Sebaliknya, Saudi Arabia merupakan tim dengan lowest odds diantara 32 negara yang turut bertanding.
Now, I do not condone betting, alias saya tidak pernah dan tidak menyarankan pembaca untuk melakukan taruhan, namun statistik pertandingan bola selalu menarik untuk disimak. Apalagi jika kemungkinannya begitu kecil seperti pertandingan ini.
Pada saat kickoff, berikut beberapa data probabilitas kemungkinan menang Arab Saudi seperti disadur dari Fan Duel Sportsbook:
- Argentina difavoritkan dengan tingkat probabilitas 90.91% (-1000)
- Arab Saudi memiliki kemungkinan sebesar 4.71% untuk menang (+2300)
- Saleh Al-Shehri diperkirakan memiliki kemungkinan 3.23% untuk menjadi pencetak gol kedua (+3000)
- Salem Al-Dawsari memiliki kemungkinan yang sama yaitu 3.23% (+3000) untuk menjadi pencetak gol terakhir.
Artinya, jika kita menaruh taruhan sebesar US$ 100 pada keempat asumsi diatas, kita akan mendapatkan $2,306,400!
Namun, karena kita sedang menikmati keajaiban statistik, maka saya juga perlu menginformasikan kepada para investor yang saya hormati bahwa hanya sekitar 3% dari seluruh orang yang melakukan taruhan sports betting di seluruh dunia yang akhirnya bisa “menang” dari hasil taruhan mereka. Ya, probabilitas yang lebih kecil daripada kemenangan Saudi Arabia dibandingkan Argentina.
Maka dari itu, mempercayakan uang kita pada kemungkinan yang hampir pasti sangat kecil untuk mendapatkan uang sangatlah tidak bijak, lebih baik kita menonton pertandingan dan menikmati fakta-fakta statistik ini saja. Uang kita tetap kita lebih baik investasikan di reksa dana yang memiliki performa yang baik.
Enjoy the rest of the competition, investors!
Mulai Perjalanan Investasi di SayaKaya
Lihat Blog Lainnya
Jessica Berbicara
Petik Cuan dari Krisis Dana Pensiun
Baca SelengkapnyaMau Sampai Kapan Ngarepin Gaji?
Sebagai sesama pekerja, Yamin ngerti banget bahwa terkadang pertumbuhan pendapatan kita tuh nggak sesuai sama apa yang kita harapkan. Boro-boro sesuai dengan ekspektasi, terkadang sama kebutuhan saja bisa ngepas banget.
Baca Selengkapnya