Duel: Reksa Dana Saham vs Saham

Hallo teman Yamin, siapa di sini yang masih penasaran mengenai perbedaan antara Reksa Dana saham dan saham? Yuk mari kita bahas bersama.
Sebelum mengetahui perbedaan dan duel sengit antara Reksa Dana saham dan saham, mari kita pahami pengertian dari masing-masing instrumen instrumen investasi ini terlebih dahulu.
Reksa Dana merupakan wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh Manajer Investasi, kemudian dana tersebut diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti: saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Sedangkan saham yaitu tanda penyertaan modal individu atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak yang bersangkutan memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan juga berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Selanjutnya, Reksa Dana saham yaitu jenis Reksa Dana yang menginvestasikan sebagian besar dananya ke dalam saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Reksa Dana saham memiliki potensi tingkat pengembalian dan risiko yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan jenis Reksa Dana lainnya (high risk, high return).
“Lalu apa perbedaan Reksa Dana saham dan saham?”

Walaupun kita sama-sama mengetahui potensi imbal hasil dari Reksa Dana saham lebih rendah dibandingkan dengan instrumen saham dalam jangka panjang, namun secara garis besar Reksa Dana saham memiliki risiko yang minim dibandingkan dengan saham itu sendiri.
Ditambah terdapat pihak Manajer Investasi yang siap mengelola dana dari para investor agar pertumbuhan investasinya terus bertumbuh. Tetapi balik lagi, keputusan investasi berada di tangan teman Yamin semua.
Hal utama yang perlu diperhatikan ketika ingin berinvestasi adalah membuat rencana finansial terlebih dahulu dan memilih instrumen investasi yang cocok dengan kamu. Kalau masih bingung ingin berinvestasi di mana, jelas di SayaKaya jawabannya. Yuk investasi sekarang!