5 Tips Menghadapi Volatilitas Nilai Obligasi
Halo teman Yamin! Ngerasain gak, beberapa waktu ini volatilitas dari pergerakan obligasi sedang bergejolak. Hal itu membuat sebagian kinerja reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana lain yang alokasi dananya berada di obligasi atau sukuk terdampak.
Kira-kira apa yang menyebabkan volatilitas itu bisa terjadi dan bagaimana tips untuk menghadapinya. Yuk mari kita simak bersama!
1. Koreksi pada Obligasi
Volatilitas pada obligasi diakibatkan karena memang sedang terjadi koreksi di pasar obligasi dan sukuk di seluruh tenor, terutama pada tenor menengah-panjang (>5).
2. Kekhawatiran Kebijakan The Fed
Saat ini secara global masih terjadi kekhawatiran pasar terhadap rencana kenaikan tingkat suku bunga AS yang mendorong aksi jual asing di pasar obligasi Indonesia.
The Fed berencana masih akan terus menekan tingkat inflasinya dengan target 2%, kenaikan suku bunga tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada November 2023.
3. Yield Obligasi 10 Tahun Indonesia
Pergerakan tingkat Yield Obligasi dengan Tenor 10 tahun Indonesia menyentuh level 7.0% (03/10) yang mengalami pelemahanan dibandingkan pada pekan sebelumnya di level 6.7% (25/09).
Ketika persentase Yield obligasi bergerak semakin besar, maka nilai atau harga obligasi turun. Sebaliknya, ketika persentase Yield Obligasi bergerak semakin rendah, maka nilai atau harga obligasi naik (positif).
"Apakah volatilitas pada obligasi akan bertahan lama?"
Volatilitas pergerakan nilai obligasi dan sukuk diproyeksi masih akan terjadi dalam jangka pendek. Namun, justru ini kesempatan kita untuk “melirik” dan menambah investasi di obligasi atau sukuk dari sekarang dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Kenapa? Karena kondisi ekonomi secara domestik masih terus mengalami pertumbuhan yang baik.
Berikut beberapa data pendukung yang dapat dijadikan pertumbangan untuk terus berinvestasi:
Sumber: id.tradingeconomics
Dengan melihat nilai dari PDB yang masih bertumbuh, tingkat suku bunga menetap dan tingkat inflasi yang rendah serta masih terjaga, maka secara jangka panjang kondisi perekonomian dan keuangan di Indonesia masih berpotensi terus berkembang.
Apalagi dengan rencana pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang dapat menarik perhatian lebih kepada para investor lokal maupun global untuk berinvestasi di Indonesia.
Nah, sudah lihat kan bagaimana kondisi perekonomian secara domestik. Sekarang Yamin ingin memberikan kamu 5 tips untuk menghadapi volatilitas pada nilai obligasi:
1. Fokus dengan tujuan investasimu
Dengan mengingat dan berfokus pada rencana keuangan jangka panjang, kamu dapat membantu mengurangi kepanikan serta membuat keputusan yang lebih bijak.
2. Lakukan metode averaging-down
Strategi ini dilakukan dengan cara menambahkan lebih banyak dana ke portofoliomu saat ini di aplikasi SayaKaya agar dapat mengurangi risiko penurunan yang lebih banyak lagi.
Manfaat averaging down adalah jika harga reksa dana yang mengalami pelemahan kemudian pulih, kamu yang melakukan averaging down berpotensi mendapatkan imbal hasil yang lebih besar daripada mereka yang tidak menambah investasinya saat harga rendah.
3. Pantau perkembangan pasar
Dengan mencari informasi dan belajar soal perkembangan pasar obligasi atau sukuk, akan sangat membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih baik lagi.
4. Pertimbangkan untuk menahan investasimu
Pergerakan pertumbuhan investasi seperti tangga yang panjang, di tengah-tengahnya pasti terdapat naik dan turun. Bila kamu yakin kondisi fundamental emiten atau obligasinya tetap baik, pertimbangkan untuk menahan investasimu hingga mencapai tujuan finansial. Nilai obligasi atau sukuk dapat pulih dan terus bertumbuh dalam jangka panjang.
5. Lakukan diversifikasi
Strategi diversifikasi dapat membantu kamu dalam mengurangi risiko pada portofolio. Kamu bisa mendiversifikasikan dana investasi tersebut ke dalam instrumen investasi lain yang memiliki volatilitas lebih rendah, seperti reksa dana pasar uang.
Itulah tips bagaimana caranya menghadapi ketika nilai obligasi atau sukuk sedang mengalami volatilitas. Mau melakukan tips tersebut dengan cara berinvestasi? Langsung Investasi aja di aplikasi SayaKaya sekarang.
Selalu pertimbangkan tujuan finansial dan profil investasimu ya sebelum berinvestasi. Disclaimer mode on!
Lihat Blog Lainnya
Kulik Reksa Dana: TRIM Kapital Plus
Hallo teman Yamin, pada penasaran gak sih soal performa produk-produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya? Kali ini kita akan mengulik salah satu performa reksa dana dari Manajer Investasi Trimegah Asset Management.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia Melandai - Market Outlook 3 Oktober 2023
Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:
Baca SelengkapnyaWOW! Jumlah Investor Indonesia per Agustus 2023 Meningkat!
Halo teman Yamin! Penasaran gak sih soal perkembangan jumlah investor di Indonesia itu sudah berapa banyak? Apa jangan-jangan kamu juga merupakan salah satu orang yang berperan ikut dalam peningkatan jumlah investor di Indonesia. Mari kita ulas bersama!
Baca Selengkapnya