Bersiap Menghadapi Kondisi Darurat

11 Oktober 2024 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Halo teman Yamin! Ngga kerasa ya udah 4 tahun kita melewati Pandemi Covid-19 yang memasuki Indonesia awal tahun 2020. Pada saat itu ada banyak perubahan terjadi dalam kehidupan kita. Jika sebelumnya bebas jalan-jalan dan nongkrong, jadi harus di rumah aja. Kegiatan sekolah, kuliah, dan bekerja beralih secara online. Begitu juga yang tadinya punya pekerjaan, ada yang dirumahkan atau bahkan di PHK karena kegiatan perekonomian terhambat. Bagi yang menjalankan usaha juga mengalami penurunan penghasilan, bahkan ada yang sampai tutup. Sedangkan yang mencari pekerjaan jadi semakin sulit karena lapangan kerja semakin terbatas.


Pandemi Covid-19 telah mengajarkan kepada kita pentingnya memiliki dana darurat untuk bertahan hidup dalam melewati masa-masa berat. Ketika terjadi PHK atau dirumahkan, maupun mengalami penurunan penghasilan usaha, dana darurat melindungi keuangan kita hingga kondisi kembali membaik. Kita tidak harus berhutang atau menggunakan pinjaman online (pinjol) yang bunganya tinggi, serta menjual aset-aset maupun investasi yang sedang mengalami penurunan (cut loss).


Umumnya, dana darurat berjumlah 3-12x pengeluaran setiap bulan. Jika masih single, dana darurat bisa hanya 3x pengeluaran. Jika sudah menikah menjadi 6x pengeluaran. Sedangkan jika memiliki anak, dana darurat dipersiapkan sebesar 9-12x pengeluaran setiap bulannya. Dana darurat bisa ditempatkan pada berbagai tempat, salah satunya di reksa dana. Reksa dana pasar uang menjadi favorit nomor satu sebagai tempat dana darurat. Sedangkan reksa dana pendapatan tetap juga bisa sebagai alternatif dana darurat.


Berikut beberapa reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap dengan kinerja 1 tahun terakhir yang bisa menjadi pilihan teman-teman sebagai dana darurat:


kinerja RD Darurat.jpg *return NAB per 10 Oktober 2024


Saat ini kondisi Pandemi Covid-19 sudah lewat, tetapi masih banyak tantangan yang ada. Deflasi Indonesia terjadi sebanyak lima bulan beruntun (artikel SayaKaya: https://sayakaya.id/blog/market-update/deflasi-indonesia-bulan-september-terus-memburuk-pmi-manufaktur-masih-terkontraksi), Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi tiga bulan beruntun, pelemahan daya beli masyarakat semakin dirasakan, gelombang PHK terjadi diberbagai pabrik dan tempat usaha, kondisi global yang terus memanas khususnya di Timur Tengah antara Israel dan Iran serta negara-negara lainnya berpotensi membuat harga minyak dunia kembali meningkat tajam dan berdampak pada harga BBM dalam negeri, serta ketidakpastian lain mengingatkan kita akan pentingnya mempersiapkan dana darurat untuk menghadapi kondisi darurat yang mungkin saja kembali terjadi, seperti saat datangnya Pandemi Covid-19.


Jika kondisi darurat terjadi, kita akan jauh lebih tenang dalam menghadapinya karena sudah mempersiapkan dana darurat. Tetapi jika kondisi darurat tidak terjadi, tidak ada ruginya kita tetap berjaga-jaga.Toh, selama dana darurat disimpan kita masih mendapatkan kenaikan nilai investasi di reksa dana pasar uang ataupun pendapatan tetap yang memiliki kinerja investasi cukup optimal.


Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!


Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko, calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Promo 10 Oktober 2024

Bonus Spesial Total 35 Juta!

✨ Twin Date Special is Here! ✨

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 8 Oktober 2024

Weekly Newsletter 8 Oktober 2024: Kondisi Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penurunannya dalam beberapa minggu terakhir. Minggu ini IHSG mengalami koreksi yang cukup dalam, hingga -2,60% dan ditutup pada level 7.496 hari Jumat, 4 Oktober 2024. Sejalan dengan pergerakan IHSG, yield obligasi Indonesia 10 tahun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika juga ikut melemah. Yield obligasi Indonesia 10 tahun naik ke level 6,643% setelah minggu lalu berada pada level 6,450%. Sedangkan rupiah melemah signifikan hingga Rp 15.480 atau naik +2,38%.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 3 Oktober 2024

Deflasi Indonesia Bulan September Terus Memburuk, PMI Manufaktur Masih Terkontraksi

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada hari Selasa, 1 Oktober 2024 bahwa inflasi tahunan (year-on-year) Indonesia bulan September sebesar 1,84%. Angka inflasi ini merupakan inflasi terendah sejak tahun 2021. Terakhir kali inflasi Indonesia di atas 1,84% pada bulan Desember 2021 sebesar 1,87%.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +62212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.