Penasaran dengan Kinerja Reksa Dana? Kenalkan Treynor Ratio
Halo teman Yamin! Mungkin beberapa waktu lalu kamu telah membaca artikel dari SayaKaya yang bercerita tentang bagaimana cara menganalisis reksa dana melalui pengukuran sharpe ratio.
Sekarang, kita berlanjut lagi ke indikator lain untuk mengidentifikasi tingkat pengembalian investasi dari risikonya. Namun sebelum itu, kita harus tahu terlebih dahulu, apa sih risk-adjusted return? Mari disimak bersama.
Risk-Adjusted Return?
Risk-adjusted return atau pengembalian yang disesuaikan dengan risiko merupakan sebuah konsep penting dalam dunia investasi yang bermanfaat untuk mengukur sejauh mana tingkat pengembalian dari suatu investasi atau portofolio dapat dibandingkan dengan tingkat risiko yang terkait dengannya.
Ide dasar di balik risk-adjusted return adalah bahwa investor tidak hanya peduli dengan seberapa besar pengembalian yang dapat diperoleh dari investasi, tetapi juga seberapa besar risiko yang harus mereka ambil untuk mencapai pengembalian tersebut.
Salah satu indikator untuk mengukurnya menggunakan Treynor Ratio. Sudah pada siap belum untuk mengetahui lebih lanjut?
Treynor Ratio: Mengukur Risk-Adjusted Return
Treynor Ratio adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur risk-adjusted return dalam investasi. Metrik ini dinamai sesuai dengan nama penemu pertamanya, Jack L. Treynor. Treynor Ratio mengukur seberapa besar pengembalian yang diperoleh dari suatu investasi dibandingkan dengan risiko sistematis yang diambil.
Rumus dari Treynor Ratio adalah sebagai berikut:
Rasio Treynor = (Rp – Rf)/ Beta (p)
Penjelasan:
1. Rp = Hasil Portofolio yang Diharapkan (expected portofolio return)
2. Rf = Tarif Bebas Risiko (risk-free rate)
3. Beta (p) = Koefisien beta (portofolio beta)
Mari kita bahas beberapa komponen kunci di dalam rumus tersebut:
1. Expected Portfolio Return merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan dari portofolio investasi kita. Ini dapat berupa tingkat pengembalian historis atau proyeksi masa depan.
2. Risk-Free Rate merupakan tingkat bunga yang dapat diperoleh tanpa risiko dengan berinvestasi dalam instrumen keuangan, seperti obligasi pemerintah. Risk-free rate digunakan sebagai pembanding untuk mengukur imbal hasil yang diharapkan dari investasi berisiko.
3. Portfolio Beta: Beta adalah ukuran seberapa sensitif portofolio kita terhadap perubahan pasar secara keseluruhan. Jika beta portofolio lebih tinggi dari 1, itu berarti portofolio cenderung lebih volatil daripada pasar. Jika beta kurang dari 1, itu berarti portofolio cenderung kurang volatil daripada pasar.
Bila kamu penasaran Treynor Ratio seperti apa, kami akan memberikan salah satu contoh reksa dana yang ada di Aplikasi SayaKaya:
Treynor Ratio yang lebih tinggi menunjukkan bahwa portofolio atau investasi tersebut memberikan pengembalian yang lebih tinggi relatif terhadap risiko yang diambil. Dengan kata lain, semakin tinggi Treynor Ratio, semakin baik kinerja investasi dalam menghasilkan pengembalian yang lebih besar per unit risiko sistematis yang diambil.
Hal ini berarti bahwa portofolio atau investasi dengan Treynor Ratio yang lebih tinggi dianggap lebih efisien dalam memanfaatkan risiko pasar untuk mencapai pengembalian yang lebih tinggi.
Keuntungan Menggunakan Treynor Ratio:
1. Pengukuran yang Komprehensif: Treynor Ratio mempertimbangkan risiko sistematis yang terkait dengan pasar secara keseluruhan, yang memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang sejauh mana investasi tersebut berkinerja dengan mempertimbangkan risiko.
2. Membandingkan Portofolio: Treynor Ratio memungkinkan investor untuk membandingkan berbagai portofolio atau investasi dengan cara yang objektif, karena mempertimbangkan risiko.
3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko-adjusted return, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan mereka.
Meskipun Treynor Ratio adalah alat yang berguna dalam mengukur risk-adjusted return, kamu harus selalu ingat bahwa tidak ada metode tunggal yang dapat memberikan gambaran lengkap tentang investasi.
Oleh karena itu, sebaiknya digunakan bersamaan dengan metrik lain dan analisis yang lebih mendalam. Jadi teman Yamin, memahami dan mengukur risk-adjusted return adalah langkah penting dalam mengelola portofoliomu.
Treynor Ratio adalah salah satu alat yang dapat membantu kamu dalam memahami sejauh mana pengembalian kamu sebanding dengan risiko yang kamu tanggung.
Kamu sudah paham kan bagaimana cara kerja dari Treynor ratio. Yuk sekarang investasi reksa dana di SayaKaya untuk mencapai tujuan finansialmu di kemudian hari.
Lihat Blog Lainnya
Efek Stress Terhadap Kesehatan Kamu, Kelola Stress Dengan Cara Ini
Halo teman Yamin! Kamu pasti sering merasakan stres dalam kehidupan sehari-hari kan? Stres itu wajar dan bahkan berguna tapi dalam dosis kecil ya. Terlalu banyak stres juga bisa berdampak buruk pada kesehatanmu.
Baca SelengkapnyaAPBN September 2023 Surplus - Market Outlook 1 November 2023
Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:
Baca SelengkapnyaInvestasiku Turun, Kenapa Yaa? Terus, Harus Bagaimana Sekarang?
Banyak dari antara kita para teman-teman Sayakaya yang mungkin sedang dilanda kekhawatiran akibat penurunan nilai investasi yang kita miliki. Nah, untuk mengetahui langkah apa yang harus kita ambil, mari kita pahami dulu apa yang terjadi di pasar modal dan kondisi makroekonomi Indonesia serta dunia saat ini, sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk investasi kita.
Baca Selengkapnya