Mau Analisis Reksa Dana, Pahami Konsep Ini Dulu Yuk!
Hallo teman Yamin! Pernah gak sih kamu merasa, ketika ingin menganalisis kinerja sebuah reksa dana, kamu masih bingung caranya bagaimana? Kali ini, kita akan membahas salah satu metode untuk mengukur kinerja reksa dana agar dapat memudahkan kamu untuk mempertimbangkan dalam berinvestasi. Disimak ya!
Untuk mengukur kinerja investasi reksa dana dengan lebih efektif, investor sering menggunakan konsep "risk-adjusted return" atau tingkat pengembalian yang disesuaikan dengan risiko.
Apa Itu Risk-Adjusted Return?
Risk-adjusted return adalah konsep yang digunakan untuk mengukur sejauh mana investasi menghasilkan tingkat pengembalian yang sesuai dengan tingkat risiko yang diambil. Ini adalah cara untuk membandingkan investasi dengan tingkat risiko yang berbeda-beda secara adil.
Salah satu metrik yang sering digunakan untuk mengukur risk-adjusted return adalah rasio Sharpe. Rasio Sharpe menghitung tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh reksa dana (atau investasi lainnya) setelah memperhitungkan tingkat risiko yang diambil. Semakin tinggi rasio Sharpe, semakin baik investasi tersebut dalam menghasilkan pengembalian yang sesuai dengan tingkat risiko.
Sharpe Ratio
Sharpe Ratio merupakan sebuah metode yang dikembangkan oleh William F. Sharpe. Fungsinya digunakan untuk mengevaluasi kinerja reksa dana atau portofolio investasi. Tujuan utama dari Sharpe Ratio adalah membantu investor memahami sejauh mana tingkat imbal hasil yang diperoleh dari investasi tersebut sebanding dengan risiko yang diambil.
Rumus dasar dari Sharpe Ratio adalah Sharpe ratio = (Rp – Rf) / ơp.
Keterangan:
- Rp = return of portfolio atau ekspektasi imbal hasil dari aset portofolio yang sedang diukur.
- Rf = risk-free rate atau tingkat pengembalian instrumen bebas risiko.
- ơp atau standar deviasi = merupakan pengukuran risiko investasi berdasarkan volatilitas pasar.
Sharpe ratio memiliki beberapa keuntungan bila kita ingin memanfaatkan ratio tersebut dalam menganalisis kinerja dari sebuah produk reksa dana. Berikut keuntungan-keuntungan yang dapat kamu manfaatkan:
1. Pembandingan yang Lebih Baik
Sharpe Ratio memungkinkan kamu untuk membandingkan reksa dana atau portofolio dengan cara yang lebih terukur, karena mempertimbangkan faktor risiko.
2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan mempertimbangkan Sharpe Ratio, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik sesuai dengan tingkat risiko yang dimiliki oleh reksa dana terkait.
3. Pengukuran Kinerja yang Lebih Komprehensif
Sharpe Ratio tidak hanya mempertimbangkan imbal hasil, tetapi juga risiko, sehingga memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang kinerja investasi.
Dengan menggunakan Sharpe Ratio, kamu dapat mengukur efisiensi kinerja reksa dana atau portofolio dengan membandingkan tingkat pengembalian yang dihasilkan, dengan tingkat risiko yang diambil untuk mencapainya. Semakin tinggi nilai sharpe rationya, maka semakin baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa Sharpe Ratio bukan satu-satunya ukuran yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi. Investasi yang baik memerlukan analisis yang komprehensif, termasuk pertimbangan terhadap tujuan investasi, jangka waktu, dan profil risiko pribadi.
Yuk mari kita lihat contoh kinerja beberapa reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya berdasarkan nilai Sharpe rationya:
Sumber: pasardana.id
Disclaimer: Data di atas bukanlah sebuah ajakan harus membeli produk reksa dana tertentu, namun hanya sebagai informasi tambahan dalam mengaplikasikan metode analisis reksa dana yang sedang di ulas.
Walaupun dalam satu (1) tahun terakhir nilai Sharpe rationya mengalami pelemahan, namun kita dapat melihat adanya kenaikan yang cukup signifikan pada Sharpe ratio dalam 3 tahun terakhir.
Hal ini mencerminkan bahwa kedua contoh reksa dana di atas berpotensi menghasilkan pengembalian yang sesuai dengan tingkat risiko. Semakin tinggi Sharpe ratio yang dimiliki oleh sebuah reksa dana, maka semakin baik.
Dari data di atas, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi pada reksa dana tersebut dalam jangka panjang atau dapat memilih reksa dana lain sebagai alternatif pada aplikasi SayaKaya.
Namun hal pertama yang harus kamu miliki adalah tentukan tujuan finansial mu terlebih dahulu, pahami profil risiko investasi mu, kemudian baru pilih produk reksa dana dengan kinerja yang sesuai dengan tujuan serta profil risiko yang kamu punya.
Dengan memahami dan menggunakan konsep ini, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan sesuai dengan tujuan finansial mu sendiri.
Oleh karena itu, memahami risk-adjusted return adalah langkah penting dalam membangun portofolio investasi dalam mencapai tujuan finansial mu di kemudian hari.
Download aplikasi SayaKaya di Playstore atau Appstore untuk berinvestasi reksa dana sekarang juga ya!
Lihat Blog Lainnya
Kulik Reksa Dana: TRIM Dana Tetap 2
Hallo teman Yamin! Pada penasaran gak sih soal performa produk-produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya? Kali ini kita akan mengulik salah satu performa reksa dana dari Manajer Investasi Trimegah Asset Management.
Baca SelengkapnyaIMF: Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Bisa di Atas 4.5% - Market Outlook 11 September 2023
Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:
Baca SelengkapnyaLatte Factor, Sebuah Istilah yang Bisa Mengganggu Kondisi Keuangan Kita
Hallo teman Yamin! Kamu pernah merasa heran gak, kenapa uang mu seringkali selalu “menghilang” begitu cepat? Sebagian besar dari kita pernah berada dalam situasi ini, di mana gaji bulanan selalu tampak kurang cukup, meskipun telah berusaha keras untuk menghemat.
Baca Selengkapnya