Kulik Reksa Dana: BNI-AM Dana Lancar Syariah

Hallo teman Yamin! Pada penasaran gak sih soal performa produk-produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya? Kali ini kita akan mengulik salah satu performa reksa dana dari Manajer Investasi BNI Asset Management. 

Tapi sebelum masuk ke bagian Reksa Dananya, kita akan mengulas latar belakang dari BNI Asset Management terlebih dahulu. Disimak ya!

BNI Asset Management

PT BNI Asset Management merupakan salah satu perusahaan efek terbesar di Indonesia yang melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi yang memiliki pengalaman sejak 12 April 1995 dan merupakan anak perusahaan dari PT BNI Securities (99.90%). 

PT BNI Asset Management telah mendapat ijin usaha sebagai Manager Investasi dari Bapepam-LK (No. KEP-05/BL/MI/2011 tanggal 7 Juli 2011). Saat ini, PT BNI Asset Management mengelola lebih dari 80 (delapan puluh) produk Reksa Dana.

Produk Reksa Dana di SayaKaya

Beberapa jenis produk reksa dana pasar uang yang dapat teman Yamin temukan di aplikasi SayaKaya dari BNI Asset Management adalah sebagai berikut:

BNI-AM Dana Lancar Syariah

Salah satu produk BNI Asset Management yang ingin kita ulik yaitu BNI-AM Dana Lancar Syariah. Kita akan mengulik dari segi alokasi aset hingga performa reksa dana tersebut.

Alokasi Aset

Pada produk BNI-AM Dana Lancar Syariah, alokasi aset dibagi menjadi Kas & Deposito sebesar 48%, Sukuk Pemerintah sebesar 29%, dan Sukuk Korp sebesar 23%. Adapun Top Holdings yang terdapat pada aset alokasi BNI-AM Dana Lancar Syariah yaitu :

1. DEPOSITO BPD Aceh Syariah (7.73%)

2. SUKUK SR013 (7.04%)

3. SUKUK SR014 (15.47%)

4. SUKUK Indah Kiat Pulp & Paper (6.31%)

5. SUKUK Bank Syariah Indonesia (4.96%)

6. DEPOSITO BPD Jabar & Banten Syariah (17.57%)

7. SUKUK PT Pegadaian (9.79%)

8. SUKUK Medco Power (3.73%)

9. SUKUK Bussan Auto Finance (3.53%)

10. DEPOSITO BPD Riau Kepri Syariah (15.47%)

Adanya komposisi yang besar dalam kategori kas dan deposito pada produk reksa dana tersebut membuat kita harus lebih cermat mengantisipasi atas perubahan pergerakan tingkat suku bunga dan aktivitas makro ekonomi serta mikro yang sedang terjadi dan dapat berpotensi memengaruhi kinerja reksa dana pasar uang terkait.

Meskipun begitu, reksa dana pasar uang merupakan instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko rendah.

Sumber: pasardana.id

Dapat dilihat pertumbuhan yang stabil pada kinerja reksa dana BNI-AM Dana Lancar Syariah bila dibandingkan dengan benchmarknya yaitu Pasardana Index Reksa Dana Pasar Uang (PIRPU) dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. 

Berdasarkan data di atas, reksa dana BNI-AM Dana Lancar Syariah dapat menjadi alternatif investasi untuk jangka pendek (di bawah 1 tahun) dan bisa menjadi alternatif untuk menyimpan dana darurat mu.

Lalu apa yang harus dilakukan bagi para investor?

Hal yang perlu diperhatikan yaitu melihat adanya pertumbuhan positif pada kinerja suatu reksa dana yang kamu pilih sebelum berinvestasi. Kemudian kamu juga disarankan memiliki rencana finansial secara spesifik. Selain itu sesuaikan produk reksa dana yang dipilih dengan profil risiko mu.

Kamu bisa berinvestasi dan membeli reksa dana di aplikasi SayaKaya sekarang!

Disclaimer: Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait reksa dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.