Kulik Reksa Dana: Sucorinvest Sharia Balanced Fund

Hallo teman Yamin! Pada penasaran gak sih soal performa produk-produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya? Kali ini kita akan mengulik salah satu performa reksa dana dari Manajer Investasi Sucorinvest Asset Management.

Tapi sebelum masuk ke bagian reksa dana, kita akan mengulas latar belakang dari Sucorinvest Asset Management terlebih dahulu. Mari disimak bersama ya!

Sucorinvest Asset Management

Sucorinvest Asset Management berdiri sejak 1997, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan izin dari BAPEPAM & LK No.Kep-01/PM/MI/1999 tertanggal 1 Juni 1999, dan mengelola sejumlah reksa dana yang memenangkan banyak penghargaan di dalam dan luar negeri.

Sepanjang tahun 2022 Sucorinvest Asset Management telah menerima berbagai penghargaan yaitu sebagai Asset Management Company of the Year Indonesia 2022 dari The Asset Triple A Sustainable Investing Award 2022 dan Asset Management Company of the year South East Asia & Asset Management Company of the year Indonesia dari Global Banking & Finance Awards 2022.

Didukung tim yang berpengalaman, kinerja reksa dana yang baik dan konsiten telah mendorong perusahaan bertumbuh pesat. Per akhir Juli 2023, Sucor Asset Management membukukan dana kelolaan lebih dari Rp28.94 Triliun.

Reksa Dana Campuran

Reksa dana yang ingin kita kulik kali ini masuk dalam kategori reksa dana campuran yaitu reksa dana Sucorinvest Sharia Balanced Fund. Berikut merupakan beberapa produk reksa dana campuran yang ada di aplikasi SayaKaya:

Reksa dana Sucorinvest Sharia Balanced Fund masuk juga dalam kategori reksa dana aktif. Reksa dana aktif merupakan reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi secara aktif dan melakukan pembelian serta penjualan aset dalam portofolio reksa dana. Tujuannya adalah untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada indeks acuan atau benchmark. Selain itu, reksa dana ini juga memiliki unsur sharia, yang mana reksa dana sharia memiliki prinsip berdasar nilai Islami yang mengedepankan sisi amanah dan kepercayaan. Baik dari pemilik modal, manajer investasi maupun pihak yang menggunakan dana harus memiliki keterbukaan.

Alokasi Aset

Pada produk Sucorinvest Sharia Balanced Fund, alokasi aset dibagi menjadi Sukuk sebesar 78.2%, Efek Ekuitas Syariah 13.62%, dan Kas &/ Inst. Psr. Uang Syariah 8.18%. Adapun Top Balanced Holdings yang terdapat pada aset alokasi reksa dana Sucorinvest Sharia Balanced Fund yaitu:

1. Sukuk SIAPAI01ACN1

2. Sukuk SIAPAI01C

3. Sukuk SIDILD01CN2

4. Sukuk SIELSA01CN1

5. Sukuk SISGRO01ACN3

6. Sukuk SMINKP02BCN2

7. Sukuk SMOPPM02B

8. Sukuk SMPNMP01BCN1

9. TD BANK BTN SYARIAH

10. TD PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH

Adanya komposisi yang besar dalam kategori sukuk pada produk reksa dana tersebut membuat kita harus lebih cermat dan mengantisipasi atas perubahan pergerakan suku bunga yang sedang terjadi dan berpotensi dapat memengaruhi kinerja reksa dana itu sendiri.

Perbandingan Pertumbuhan Reksa Dana

Sumber: pasardana.id

Bila kita melihat data di atas, pergerakan kinerja reksa dana Sucorinvest Sharia Balanced Fund memiliki pergerakan yang stabil dan terus bertumbuh. Selain itu pergerakan kinerja reksa dana Sucorinvest Sharia Balanced Fund berada di atas dari kinerja benchmarknya secara year to date.

“Lalu apa yang harus dilakukan bagi para investor?”

Berdasarkan data tersebut, kamu dapat mempertimbangkan untuk memilih produk reksa dana campuran menjadi salah satu alternatif investasi jangka panjang.

Namun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pastikan kamu memiliki rencana finansial terlebih dahulu. Kemudian perhatikan kinerja tiap produk reksa dana yang sesuai dengan rencana dan profil risiko investasi mu. Setelah kamu merencanakan dan mengetahui profil risiko, saatnya mulai berinvestasi.

Bila masih bingung ingin berinvestasi di mana, di SayaKaya jawabannya!

Disclaimer: Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait reksa dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.