Market Research 20 Maret 2023: Unchanged Rate

Jum­lah PHK yang ter­ja­di sela­ma bulan Jan­u­ari-Feb­ru­ari 2023 menyen­tuh lev­el tert­ing­gi sejak tahun 2009, den­gan seper­ti­ga dari jum­lah PHK terse­but berasal dari sek­tor teknolo­gi. PHK ini dis­am­but posi­tif oleh investor seba­gai langkah efisien­si biaya. Den­gan poten­si kenaikan suku bun­ga lan­ju­tan, maka jum­lah PHK juga dap­at meningkat lebih lan­jut. Pemer­in­tah dihara­p­kan dap­at men­e­mukan solusi dalam meng­hadapi gelom­bang PHK. Berikut meru­pakan mar­ket updates secara domestik dan global:

Walaupun sen­ti­men negatif sedang menye­limu­ti glob­al, Bank Indone­sia mena­han suku bun­ga di lev­el 5,75%, kon­sis­ten den­gan posisinya dalam men­jalankan kebi­jakan mon­eter pre-emp­tive dan for­ward look­ing agar ekspek­tasi inflasi dan inflasi men­gala­mi penurunan.

Real­isasi pener­i­maan PPN dan PPnBM hing­ga bulan Feb­ru­ari 2023 adalah IDR 128,27 tril­i­un, men­gala­mi kenaikan sebe­sar 72,87% diband­ingkan peri­ode yang sama di tahun lalu aki­bat memuli­h­nya kon­sum­si masyarakat.

Pada KTT Asean ke-42, Bank Indone­sia mer­in­tis upaya untuk peng­gu­naan mata uang lokal dalam transak­si perda­gan­gan bilat­er­al (LCS/local cur­ren­cy set­tle­ment) untuk men­gu­ran­gi keter­gan­tun­gan atas peng­gu­naan USD demi men­ja­ga sta­bil­i­tas IDR. Sejauh ini, Indone­sia hanya men­jalankan ske­ma ini den­gan Malaysia, Chi­na, Jepang, dan Thailand.

Anggaran ban­sos di Indone­sia lebih ren­dah diband­ingkan negara lain dan belum seband­ing den­gan banyaknya jum­lah masyarakat miskin. Per tahun 2022, ban­sos diang­garkan sebe­sar 0,55% ter­hadap PDB, diband­ingkan Malaysia yang sebe­sar 0,76%, Fil­ip­ina 0,67%, Thai­land 1,69%, dan Viet­nam 1,55%. Anggaran ban­sos yang ter­batas menye­babkan Indone­sia kesuli­tan untuk men­catat penu­runan dari tingkat kemiskinan.

Pemer­in­tah Indone­sia menar­getkan inves­tasi setara den­gan IDR 1.650 tril­i­un pada tahun 2024, meningkat IDR 250 tril­i­un diband­ingkan tahun ini. Tar­get yang dite­tap­kan sejalan den­gan tar­get per­tum­buhan ekono­mi 5,3% hing­ga 5,7%.

NIM per­bankan Indone­sia yang ting­gi sem­pat dis­ing­gung oleh Pres­i­den Jokowi, kare­na NIM yang ting­gi dap­at berar­ti bah­wa bun­ga kred­it yang dibebankan kepa­da deb­itur besar. Untuk menu­runk­an NIM sekali­gus men­ja­ga tingkat laba, bank dap­at menu­runk­an suku bun­ga kred­it, men­ja­ga kual­i­tas kred­it, dan men­dorong kin­er­ja untuk sum­ber pen­da­p­atan non-bunganya.

Den­gan perda­gan­gan Chi­na dan AS yang kurang har­mo­nis, negara-negara ASEAN dap­at terke­na dampak negat­ifnya, antara lain poten­si menu­run­nya kehar­mon­isan antar negara anggota ASEAN, deglob­al­isasi, dan kon­flik region­al ASEAN. Pasar saham sem­pat men­gala­mi penu­runan yang cukup men­dalam. Ter­da­p­at poten­si bagi emiten untuk melakukan buy­back saham di har­ga yang lebih rendah.

Pres­i­den AS Joe Biden men­gusulkan kenaikan pajak baru kepa­da mil­iarder, investor kaya, dan perusa­haan, den­gan min­i­mum tarif pajak peng­hasi­lan 25%. 0,01% war­ga AS terkaya juga diwa­jibkan mem­ba­yar tarif pajak 25%. Untuk perusa­haan, tarif pajak dinaikkan dari 21% men­ja­di 28%

Sin­ga­pu­ra meningkatkan cadan­gan emas­nya sebe­sar 30% pada bulan Jan­u­ari den­gan nilai total emas batan­gan adalah USD 4,5 mil­iar. Nyatanya, bank-bank sen­tral di berba­gai negara juga telah mem­ban­gun kepemi­likan emas kare­na USD yang men­gala­mi pelemahan.

Li Qiang seba­gai Per­dana Menteri baru Chi­na akan berfokus pada kual­i­tas per­tum­buhan dan kebu­tuhan raky­at seper­ti peruma­han, pen­da­p­atan, pen­didikan, dan kese­hatan diband­ingkan per­tum­buhan untuk mem­berikan kehidu­pan yang lebih baik bagi masyarakat China.