AS Gak Jadi Gagal Bayar? — Market Outlook 29 Mei 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
1. AS Gak Jadi Gagal Bayar?
Ketua DPR Kevin McCarthy mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan Presiden AS Joe Biden mengenai kenaikan plafon utang demi menghindari kebangkrutan Amerika Serikat. Meski belum dirinci di dalam isi kesepakatan tersebut, namun Biden dan McCarthy diklaim sepakat untuk menaikkan batas utang selama dua (2) tahun sambil membatasi pengeluaran selama kurun waktu tersebut.
Kesepakatan itu juga mencakup beberapa persyaratan mengenai program bagi orang miskin. Satu titik terang dari AS, karena bila default atau gagal bayar terjadi, sangat berisiko sekali menjatuhkan ekonomi AS dan mengganggu pasar secara global.
2. BI Mempertahankan Suku Bunga Acuan 5.75%
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 5,75% untuk keempat (4) kalinya pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2023.
Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers pada Kamis (25/5) mengungkapkan, bahwa keputusan mempertahankan suku bunga acuan tersebut konsisten dengan sikap dari kebijakan moneter dalam memastikan inflasi inti agar terkendali dalam kisaran 3,0±1 persen di 2023 (tingkat inflasi april: 2.83%).
3. BI: Revisi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2.7%
Bank Indonesia (BI) menaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2,7% year on year, dibandingkan target semula sebesar 2,6%.
Dari sisi domestik, pertumbuhan kuartal I 2023 tetap kuat di angka 5,03% (yoy), sedikit meningkat dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,01% (yoy). Peningkatan pertumbuhan ekonomi didorong oleh tingginya ekspor dan meningkatnya permintaan domestik pada sektor konsumsi rumah tangga, peningkatan konsumsi pemerintah, serta investasi non bangunan yang cukup efektif.
4. Alokasi Dana Rp8 T untuk Soft Diplomacy
Pemerintah Melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 triliun dalam mendukung soft diplomacy dengan negara-negara lain melalui program-program Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).
Anggaran Rp8 triliun itu merupakan dana LDKPI yang sudah dimasukkan sejak 2022 hingga 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, salah satu bentuk dalam program tersebut yaitu pemberian bantuan pada dukungan vaksinasi bagi penduduk Nigeria sebanyak 1,5 juta dosis vaksin pentavalen senilai Rp30,3 miliar.
5. Rupiah Belum Bersemangat
Pada Senin pagi (29/5), rupiah spot dibuka melemah di perdagangan Pukul 09.10 WIB, rupiah spot berada ada di level Rp14.965 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,07% dari akhir pekan lalu yang berada di level Rp14.955 per dolar AS.
Pelemahan rupiah dikarenakan masih belum ada kepastian rincian yang resmi dari rencana kenaikan plafon utang yang dialami oleh AS.
6. Harga Minyak Melompat!
Harga minyak mengalami peningkatan pada awal perdagangan Senin (29/5). Hal tersebut dikarenakan adanya kabar mengenai Amerika Serikat (AS) yang mendekati kesepakatan mengenai utang.
Harga minyak mentah WTI menguat hingga 1,10% ke posisi US$73,47 per barel, sementara itu harga minyak mentah Brent juga dibuka menguat hingga 0,92% ke posisi US$77,66 per barel.
Namun, kondisi pasar tetap berhati-hati karena pembicaraan utang yang mungkin akan berlarut-larut dan dapat meningkatkan potensi kekhawatiran pada ketidakpastian pergerakan ekonomi di Amerika Serikat yang bisa berdampak secara global.
PERFORMA 3 REKSA DANA TERBAIK SAYAKAYA (1 MINGGU)
Sumber data: pasardana.id
Data tersebut merupakan informasi pendukung secara statistik mengenai performa terbaik dari jenis reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana saham dalam seminggu terakhir.
Disclaimer: Berita di atas merupakan informasi terkait ekonomi dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Lihat Blog Lainnya
Kulik Reksa Dana: Sucorinvest Premium Fund
Hallo teman Yamin! Pada penasaran gak sih soal performa produk-produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya? Kali ini kita akan mengulik salah satu performa reksa dana dari Manajer Investasi Sucorinvest Asset Management.
Baca SelengkapnyaBerkenalan Yuk Dengan “AUM” di Reksa Dana
Hallo teman Yamin! Salah satu indikator untuk memilih dan memilah Reksa Dana dalam berinvestasi dapat dilihat dari perkembangan AUM-nya. Tapi sudah pada tahu belum AUM itu apa?
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi Indonesia Cukup Stabil — Market Outlook 22 Mei 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
Baca Selengkapnya