Cling! Obligasi Jadi Incaran Dana Asing — Market Outlook 17 April 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
1. Obligasi “Menarik” Bagi Dana Asing yang Masuk ke Domestik!
Selama sepekan terakhir, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa dana asing sedang membanjiri di pasar keuangan domestik. Berdasar data transaksi pada 10–13 April 2023, dana dari investor asing (nonresident) tercatat beli neto (inflow) sebanyak Rp8,21 triliun.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, banjirnya dana asing pada pekan lalu yang terutama berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,12 triliun.
2. Proyeksi: Pertumbuhan Ekonomi ASEAN di Atas 3%
Pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN diproyeksikan mencapai 4,4% pada 2023, proyeksi tersebut lebih baik dibanding proyeksi pertumbuhan global sebesar 2,8%. Indonesia, Filipina dan Vietnam masing-masing diproyeksikan tumbuh 5,0%, 6,0%, dan 5,8% pada 2023.
3. Mau “Ninggalin” Dolar, Negara Ini Buat Mata Uang Baru!
BRICS merupakan organisasi yang beranggotakan Negara-Negara seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
BRICS sedang dalam proses menciptakan mata uang baru sebagai strategi pembayaran agar tidak bergantung dengan mata uang dollar AS atau euro.
4. Cadev Domestik Melonjak!
Bank Indonesia (BI) mencatatkan cadangan devisa (cadev) per akhir Maret 2023 sebesar US$145,2 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$140,3 miliar.
Bank Indonesia mengungkapkan, bahwa cadangan devisa tersebut dapat mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kestabilitasan makroekonomi serta sistem keuangan.
5. Indonesia Dapat Hibah dari AS!
Pemerintah Amerika Serikat menandatangani komitmen hibah senilai 649 juta US Dollar untuk Indonesia melalui program Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC). MCC merupakan sebuah program hibah dari Pemerintah Amerika Serikat ke berbagai negara dan memiliki tujuan untuk memperbaiki tingkat kemiskinan dengan cara memacu pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Kemudian, Menkeu mengungkapkan tujuan utama yang akan diakselerasi selama periode 5 tahun ke depan, yaitu dalam pengembangan transportasi dan logistik di sejumlah wilayah (Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Bali). Selain itu, program ini juga memiliki tujuan untuk mengembangkan pasar keuangan serta pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
6. Rupiah Menguat Dalam Lima Pekan!
Rupiah membukukan kinerja yang cukup baik dengan menguat lima pekan beruntun melawan dolar AS. Sepanjang pekan lalu (10–13 April 2023), rupiah menguat sebesar 1,44% ke Rp14.695/US$, berada di posisi terkuat sejak Agustus 2022.
Dalam lima pekan terakhir, total penguatan dari rupiah sebesar 4,9%. Penguatan tersebut ditopang oleh ekspektasi pasar mengenai kebijakan The Fed. The Fed diperkirakan akan segera melunak setelah inflasi AS melandai.
7. Transaksi IHSG Ditinjau Sepi Menjelang Libur Lebaran
Menurut Investment Analyst dari Sucor Asset Management, transaksi IHSG diproyeksikan akan sepi dalam dua hari menjelang libur lebaran (17–18 April 2023). Kemudian sebagai informasi tambahan, pada pekan ini Amerika Serikat juga akan melaporkan sejumlah data-data kinerja Q1nya.
PERFORMA 3 REKSA DANA TERBAIK SAYAKAYA (1 MINGGU)
Sumber data: pasardana.id
Data tersebut merupakan informasi pendukung secara statistik mengenai performa terbaik dari jenis reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana saham dalam seminggu terakhir.
Disclaimer: Berita di atas merupakan informasi terkait ekonomi dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Lihat Blog Lainnya
Bye-bye Dolar, Negara ini Mau Ngeluarin Mata Uang Baru!
Hallo teman Yamin! Kira-kira ada apa yah dengan Dolar AS, katanya ada beberapa Negara yang ingin meninggalkannya. Penasaran? Mari kita ulas bersama.
Baca SelengkapnyaDuel Berat: Deposito vs Reksa Dana. Mana yang Lebih Untung?
Hallo teman Yamin, siapa di sini yang penasaran mengenai perbedaan antara deposito vs reksa dana? Dua jenis instrumen investasi ini cukup diminati masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dan untuk mencapai tujuan finansial dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaObligasi Masih “Ciamik” di Tengah Pasar Saham yang Flat – MarketOutlook 10 April 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
Baca Selengkapnya