Duel Berat: Deposito vs Reksa Dana. Mana yang Lebih Untung?
Hallo teman Yamin, siapa di sini yang penasaran mengenai perbedaan antara deposito vs reksa dana? Dua jenis instrumen investasi ini cukup diminati masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dan untuk mencapai tujuan finansial dalam jangka panjang.
Namun yang jadi pertanyaan, kira-kira perbedaan antara Deposito dan Reksa Dana apa sih? Mari kita simak bersama.
Penjelasan mengenai Deposito dan Reksa Dana
Deposito merupakan produk dana simpanan sejenis investasi dari bank yang menjanjikan keuntungan berupa suku bunga tetap dengan jangka waktu tertentu. Sedangkan reksa dana yaitu wadah untuk menghimpun dana pemodal/investor yang akan dikelola oleh pihak Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan ke dalam pasar modal. Pada reksa dana, investor dapat mempercayakan dana investasinya kepada MI yang memiliki izin profesional untuk mengelola dana investasinya.
Penasaran apa perbedaan Deposito vs Reksa Dana? Berikut perbedaannya.
Deposito vs Reksa Dana
Lebih Untung Investasi di Deposito atau Reksa Dana?
Daripada bingung mau memilih yang mana, mari kita lihat bersama yuk simulasi antara Deposito dan Reksa Dana di bawah ini:
Gambar di atas merupakan perbandingan antara Deposito dan dua jenis Reksa Dana lain yaitu Reksa Dana Pasar Uang (KISI Money Market Fund) serta Reksa Dana Pendapatan Tetap (Sucorinvest Sharia Sukuk Fund).
Dari simulasi tersebut, teman Yamin dapat mengetahui bahwa hasil perbandingan nilai return yang lebih besar dimiliki oleh instrumen Reksa Dana.
Sekarang teman Yamin bisa memutuskan, instrumen investasi mana yang lebih cocok dengan tujuan investasi kamu, apakah deposito atau reksa dana. Namun balik lagi, deposito dan reksa dana pun sama-sama memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
Pilihlah instrumen investasi yang diawasi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) supaya kamu dapat meminimalisir kerugian yang berasal dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Kemudian, hal terpenting bagi teman Yamin yaitu bangunlah kebiasaan berinvestasi dari sekarang. Dengan berinvestasi, tujuan dan rencana finansial kamu di masa depan dapat tercapai.
Kalo kamu masih bingung mau berinvestasi di mana, di aplikasi SayaKaya jawabannya!
Disclaimer: Pemilihan kedua jenis reksa dana antara reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap ditinjau dari tingkat risiko yang lebih lebih rendah dibandingkan reksa dana saham. Selain itu kinerja persentase deposito dan reksa dana di atas merupakan kinerja masa lalu dan tidak mencerminkan kinerja masa datang. Investasi reksa dana mengandung risiko, calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.
Lihat Blog Lainnya
Obligasi Masih “Ciamik” di Tengah Pasar Saham yang Flat – MarketOutlook 10 April 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
Baca SelengkapnyaWow! Ternyata Ini Pengeluaran Terbesar Masyarakat Indonesia di Bulan Ramadhan 2023!
Hallo teman Yamin! Saat ini kita masuk pada bulan Ramadhan 2023. Bagi umat muslim, bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan suka cita. Namun, bulan ramadhan tidak hanya dapat dinikmati oleh umat muslim saja, dari kalangan lain pun juga bisa menikmatinya, lho. Apalagi pada saat berburu “takjil” menjelang sore hari. Wih suasananya pasti seru!
Baca SelengkapnyaLaris Manis! Aliran Dana ke Obligasi Indonesia Hingga 9 Triliun! — Market Outlook 3 April 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami memiliki beberapa update berita yang bisa menambah referensi kita. Yuk simak market outlook kita sekarang!
Baca Selengkapnya