Market Research 27 Maret 2023: Another Rate Hike
Berkat ketahanan sistem keuangan, permodalan, risiko kredit, dan likuiditas, perbankan Indonesia dapat dikatakan tidak terdampak dari penutupan SVB (Silicon Valley Bank), Signature Bank, dan Silvergate Bank. UBS menandatangani pembelian Credit Suisse seharga USD 3,24 miliar untuk mengatasi krisis kepercayaan pada keuangan global. Bank sentral Swiss juga memberikan bantuan likuiditas sebesar USD 108 miliar. Berikut merupakan market updates dari domestik dan global.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bahwa untuk kebijakan bunga acuan BI telah mempertimbangkan risiko yang muncul, seperti kolapsnya beberapa bank di AS dan dampaknya terhadap negara Indonesia serta keputusan suku bunga Fed. Bank Indonesia juga tetap waspada terhadap persepsi dari investor agar tidak menghambat aliran masuk modal asing.
Suku bunga bank Indonesia diprediksi bertahan di level yang sama hingga akhir tahun, mengacu pada kondisi perekonomian Indonesia yang baik dan tingkat suku bunga telah memadai untuk menjaga inflasi ke target 3% plus minus 1% di bulan September 2023.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023 adalah sebesar 2,6%, mempertimbangkan pembukaan ekonomi China, penurunan disrupsi suplai secara global, dan risiko resesi yang menurun.
Aktivitas ekonomi di bulan Ramadan dan Idul Fitri mendorong perputaran uang yang lebih tinggi. Penjualan ritel, jasa, dan makanan-minuman juga akan meningkat. Bank Indonesia telah menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri sebesar IDR 195 triliun.
Kredit hijau yang disalurkan perbankan semakin digencarkan. Selama tahun 2022, empat bank besar di Indonesia telah menyalurkan kredit hijau setara dengan IDR 325,3 triliun, meningkat 10,3% secara tahunan.
Bank sentral di berbagai negara tengah mempersiapkan likuiditas untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Fed menawarkan pertukaran mata uang harian untuk ke bank di beberapa negara agar memiliki tingkat USD yang cukup untuk beroperasi.
Dengan inflasi yang masih tinggi dibandingkan targetnya dan ditengah krisis perbankan AS, Fed tetap menaikkan suku bunga sebesar 25 bps ke level 4,75%-5,0%, level suku bunga tertinggi sejak September 2007. Di saat yang bersamaan, neraca Fed mengalami kenaikan yang cukup signifikan, mengindikasikan adanya suntikan likuiditas untuk menyelamatkan perbankan AS.
Inflasi tahunan Argentina menembus adalah 102,5% pada bulan Februari 2023, rekor tertinggi sejak hiperinflasi yang terjadi di tahun 1991. Kenaikan inflasi ini menekan peluang menang dari partai berkuasa di pemilu akhir tahun ini.
Data International Finance Corporation (IFC) menunjukkan bahwa negara berkembang masih membutuhkan dana setara dengan USD 2,5 triliun untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals). Indonesia masih belum memiliki regulasi yang mewajibkan adanya audit pada aspek ESG yang dijalankan oleh perusahaan.
Lihat Blog Lainnya
Waktu Adalah Uang
Time is money, rasanya seluruh manusia dari berbagai kalangan usia dan belahan dunia pernah mendengar ungkapan ini. Meskipun terkesan sederhana, namun ungkapan ini memiliki makna yang mendalam, yang mendorong kita sebagai manusia untuk memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya karena waktu tak akan bisa terulang kembali. Kelak bagi yang menghargai waktu, maka waktu juga akan menghargainya.
Baca SelengkapnyaMarket Research 20 Maret 2023: Unchanged Rate
Jumlah PHK yang terjadi selama bulan Januari-Februari 2023 menyentuh level tertinggi sejak tahun 2009, dengan sepertiga dari jumlah PHK tersebut berasal dari sektor teknologi. PHK ini disambut positif oleh investor sebagai langkah efisiensi biaya. Dengan potensi kenaikan suku bunga lanjutan, maka jumlah PHK juga dapat meningkat lebih lanjut. Pemerintah diharapkan dapat menemukan solusi dalam menghadapi gelombang PHK. Berikut merupakan market updates secara domestik dan global:
Baca SelengkapnyaEfek Keruntuhan Silicon Valley Bank
Pasar global baru saja dikejutkan dengan berita mengenai kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB), salah satu perbankan yang cukup besar di AS dan telah berusia 40 tahun. Hanya dalam kurun waktu kurang dari 48 jam, nasabah melakukan penarikan dana besar-besaran yang menyebabkan SVB bangkrut. Para pelaku pasar pun melihat dan membandingkan kebangkrutan SVB dengan Lehman Brothers di tahun 2007–2008, melihat peristiwa tersebut sebagai permulaan dari krisis yang baru.
Baca Selengkapnya