Peluang Investasi Reksa Dana Saham sampai Akhir Desember
Dalam berinvestasi reksa dana saham, salah satu yang menjadi acuan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Menjelang akhir bulan September, bagaimana kinerja IHSG jika dilihat dari data historis akhir bulan September sampai akhir Desember pada periode 10 tahun terakhir? Di sini terlihat jelas bahwa dalam 10 tahun terakhir, 8 tahun diantaranya IHSG menghasilkan return yang positif sehingga pada tahun ini IHSG kembali berpeluang mencatatkan kinerja positif hingga akhir tahun 2024. Penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) dan The Fed belum lama ini membuat IHSG terus meningkat dengan yang terbaru IHSG memecahkan rekor all time high (ATH) pada level 7.910. Sedangkan pada akhir tahun juga terdapat fenomena Window Dressing.
Kombinasi kinerja historis indeks sampai akhir tahun, penurunan suku bunga, dan Window Dressing memberikan kesempatan kepada investor untuk berinvestasi reksa dana saham agar mendapatkan hasil yang optimal. Beberapa reksa dana saham yang bisa menjadi pilihan bagi investor seperti Sucorinvest Equity Fund, Pinnacle Strategic Equity Fund, dan Sucorinvest Sharia Sustainability Equity Fund.
Meskipun demikian, tetap ada risiko penurunan harga saham yang tidak bisa dihindari sehingga investor bisa menyesuaikan kembali strategi investasi reksa dana saham berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangan saat berinvestasi. Investasi bisa dilakukan secara bertahap untuk mengantisipasi penurunan harga reksa dana dan dapat melakukan pembelian kembali diharga yang lebih rendah. Investasi reksa dana saham juga ditujukan untuk periode waktu jangka panjang dan profil risiko agresif agar lebih siap menghadapi fluktuasi harga pasar.
Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!
Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko, calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.
Lihat Blog Lainnya
Waspada Penipuan Mengatasnamakan SayaKaya!
Hai teman Yamin, Hati-hati penipuan mengatasnamakan SayaKaya dan jajaran stafnya. Pastikan selalu berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan SayaKaya. Jika ada yang mencurigakan, harap segera hubungi kami melalui saluran resmi SayaKaya.
Baca SelengkapnyaWeekly Newsletter 24 September 2024: Suku Bunga BI dan The Fed Turun, Kenaikan IHSG Terhenti
Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terhenti disaat suku bunga Bank Indonesia (BI) dan The Fed turun, walaupun sebelumnya sempat kembali mencetak rekor all time high (ATH) hari Kamis, 19 September 2024 pada level 7.910. IHSG ditutup pada level 7.743 hari Jumat, 20 September 2024. Dalam seminggu, IHSG mengalami penurunan sebesar -0,88%. Penurunan ini juga terjadi hanya dalam waktu satu hari, yaitu saat hari Jumat dengan penurunan sebesar -2,05%. Sedangkan yield obligasi Indonesia 10 tahun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan kinerja yang positif. Yield obligasi Indonesia 10 tahun terkoreksi -2,03% menjadi 6,428% dan nilai tukar rupiah turun hingga Rp15.145, -1,62%.
Baca SelengkapnyaBonus Gajian September!
Hai teman Yamin! Yamin bawain promo spesial gajian untuk kamu di Bulan September nih. Kamu bisa manfaatin promonya dengan syarat dan ketentuan di bawah ini ya!
Baca Selengkapnya