Realisasi Investasi di KEK Mencapai Lebih dari Rp4 T - Market Outlook 17 Oktober 2023

17 Oktober 2023 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:


1. Realisasi investasi Mencapai Rp4 T!


Realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika mencapai Rp4,79 triliun. Dari realisasi investasi tersebut, KEK Mandalika menyerap tenaga kerja sebanyak 8.154 orang (termasuk tenaga kerja WSBK 2023) per September 2023. Untuk MotoGP 2023, per 13 Oktober 2023, serapannya sekitar 2.400 tenaga kerja.


KEK Mandalika merupakan salah satu destinasi pariwisata yang telah ditetapkan sebagai KEK melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 52 Tahun 2014.


Sejumlah event olahraga berskala nasional dan internasional yang telah dilangsungkan di Mandalika antara lain yaitu MotoGP, World Superbike (WSBK), Shell Eco Marathon, balap sepeda L’Etape, dan TNI Marathon.


2. Inflasi Beras Alami Kenaikan Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir


Harga beras di Indonesia mengalami inflasi tertinggi dalam lima (5) tahun terakhir. Berdasarkan data dari BPS, inflasi beras secara bulanan (mtm) pada September 2023 mencapai angka 5.61%. Bila dilihat secara year on year, beras mengalami inflasi sebesar 18.4%.


Menurut Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, faktor kenaikan harga beras disebabkan oleh jumlah produksi yang terus mengalami penurunan yang diduga disebabkan oleh faktor musiman seperti musim kemarau dan fenomena El Nino.


Kemudian sejak bulan Juni 2023, sektor pertanian memasuki musim tanam tanpa pengairan. Kenaikan harga beras juga disebabkan oleh faktor eksternal yang mana negara penghasil gabah dan beras seperti India, Thailand dan Vietnam yang mulai menahan ekspor beras ke luar negeri.


3. Neraca Perdagangan September 2023 Surplus


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan September 2023 mengalami surplus sebesar US$3,42 miliar. Surplus neraca perdagangan September naik 0.30% dibandingkan Agustus 2023 sebesar US$3,12 miliar.


Surplus neraca perdagangan pada September 2023 lebih ditopang oleh komoditas non migas sebesar US$5,34 miliar. Kenaikan ini disokong oleh komoditas penyumbang surplus yaitu bahan bakar mineral (HS27) terutama pada batu bara, minyak hewan nabati (HS 15), serta barang besi dan baja (HS 72).


4. Sri Mulyani: Posisi Indonesia Strategis di Tengah Tensi Geopolitik


Menteri Keuangan Sri Mulyani menginformasikan, saat ini pemerintah sedang fokus melakukan perbaikan dan penguatan pada fondasi ekonomi di tengah gejolak peningkatan tensi geopolitik.


Peningkatan tensi geopolitik dalam beberapa waktu terakhir berpotensi menimbulkan situasi ketidakpastian dan dapat memengaruhi proyeksi ekonomi ke depan. Namun di tengah situasi global yang dinamis, menurutnya Indonesia justru punya posisi sangat strategis.


Salah satu kebijakan untuk menguatkan fondasi ekonomi di Indonesia yaitu melalui hilirisasi dengan cara membangun lebih banyak smelter yang akan meningkatkan nilai tambah dan memperkuat keseimbangan eksternal.


Kemudian upaya memperkuat fundamental ekonomi juga dilakukan pemerintah melalui penerapan omnibus law dan perbaikan lembaga keuangan, pasar saham, serta inovasi pembukaan bursa karbon.


5. IHSG Selama Sepekan


Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0.56% sepanjang pekan lalu dan lebih baik dari posisi pekan sebelumnya yang terkoreksi sebesar 0.74%. Namun sayangnya pada perdagangan Jumat (13/10) lalu, IHSG ditutup melemah 0.12% ke posisi 6.926,78.


Rata-rata nilai transaksi harian pada pekan lalu naik sebesar 2.04% menjadi Rp10,11 triliun dari pekan sebelumnya sebesar Rp10,32 triliun. IHSG hampir mencetak penguatan selama lima hari beruntun sepanjang pekan lalu terjadi mengikuti pergerakan pasar saham global yang juga positif.


Namun pelemahan yang terjadi pada perdagangan Jumat akhir pekan (13/10) sepertinya dikarenakan para investor mulai merealisasikan keuntungannya setelah selama empat hari beruntun menguat.


Berdasarkan informasi di atas, walaupun kondisi ekonomi secara global masih mengalami ketidakpastian, apalagi ditambah dengan adanya konflik geopolitik yang sedang terjadi.


Namun dari pihak pemerintah justru menjadikan hal itu sebagai kesempatan yang strategis bagi kita dalam memperkuat dan membangun pondasi ekonomi untuk ke depan.


Selain itu, terdapat beberapa event yang diselenggarakan di Mandalika yang dapat menjadi “daya tarik” bagi para investor domestik maupun internasional untuk berinvestasi di Indonesia.


Kemudian dari jumlah penyerapan tenaga kerja yang tercatat cukup besar sehingga dapat mendorong penurunan dari tingkat pengangguran.


Beberapa katalis positif di atas bisa mencerminkan bahwa dasar fundamental ekonomi di Indonesia masih cukup kuat dan positif dalam jangka panjang. Nah dengan begitu, inilah waktu yang tepat untuk kita untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut salah satunya dengan cara berinvestasi.


Berikut akan kami tampilkan beberapa produk investasi reksa dana yang ada di Aplikasi SayaKaya dan bisa menjadi pertimbangan untuk investasi ke depannya. Disclaimer mode on.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Gaya Hidup 17 Oktober 2023

Yuk, Pahami Lebih Dalam Tentang Diet Keto untuk Gaya Hidup Sehat!

Halo teman Yamin! Di zaman sekarang, cukup banyak orang mencari cara untuk hidup sehat dan tetap bugar. Salah satu pendekatan yang sedang tren adalah diet keto. Tapi apa sebenarnya diet keto itu? Yuk, kita ulas bersama!

Baca Selengkapnya
thumbnail
Education 13 Oktober 2023

6 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Berinvestasi di Reksa Dana

Halo teman Yamin! Siapa di sini yang belum berinvestasi di SayaKaya? Investasi adalah langkah penting dalam meraih tujuan finansial di masa depan. Salah satu instrumen investasi yang bisa kamu pertimbangkan yaitu reksa dana.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Education 12 Oktober 2023

4 Tips Menjaga Pola Hidup Sehat: Fisik Kuat, Mental Selamat

Halo teman Yamin! Kita menyadari bahwa kesehatan itu bukan hanya pada saat sedang berinvestasi. Namun dalam kehidupan pun kita juga harus menjaga kesehatan diri sendiri.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +6212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.