Weekly Newsletter 18 Februari 2025: Inflasi Amerika Terus Meningkat, IHSG Bertahan di Atas 6.500

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengalami koreksi walaupun bisa bertahan di atas level 6.500. Dengan koreksi ini membuat IHSG telah mengalami kinerja negatif tiga minggu beruntun. IHSG ditutup pada level 6.638 (-1,54%) untuk periode 7-14 Februari 2025.
Chart: TradingView
Yield obligasi Indonesia 10 tahun masih terus menguat dengan ditutup pada level 6,751% dari minggu sebelumnya 6,888%. Hal ini membuat kinerja reksa dana pendapatan tetap mengalami kenaikan yang cukup signifikan dengan beberapa produk mencatatkan return yang dicapai di atas 2,5% hingga di atas 3% hanya dalam waktu sebulan terakhir. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga menguat tipis pada level Rp16.255 (-0,09%).
Berita Ekonomi Sepekan
Amerika Serikat (AS) kembali mencatatkan kenaikan inflasi pada bulan Januari 2025. Inflasi tahunan AS mencapai level 3,00%, menyamai level tertinggi inflasi sejak Juni 2024. Kenaikan ini membuat inflasi AS telah meningkat empat bulan beruntun sejak bulan Oktober 2024.
Sebelumnya inflasi AS telah berhasil diredam hingga yang terendah pada level 2,40% bulan September 2024. Setelah itu inflasi AS kembali meningkat pada bulan Oktober, November, Desember 2024, dengan yang terbaru pada Januari 2025.
Sumber: TradingEconomics
Inflasi yang mulai menanjak membuat pasar menilai bahwa The Fed tidak akan segera kembali menurunkan suku bunga. Di sisi lain, kondisi ini juga membuat presiden AS, Donald Trump, untuk lebih berhati-hati dalam kebijakan tarif dan perang dagangnya karena hal tersebut dapat berdampak pada kenaikan inflasi.
Reksa Dana Pilihan Minggu Ini
Reksa dana pendapatan tetap menjadi pilihan minggu ini karena yield obligasi Indonesia 10 tahun telah berada pada pergerakan yang stabil di bawah 7% dan cenderung melanjutkan penguatan, sehingga dapat berdampak positif pada kinerja reksa dana pendapatan tetap khususnya yang mayoritas isi portofolionya adalah obligasi negara.
Beberapa pilihan reksa dana pendapatan tetap yaitu KISI Fixed Income Fund, Bahana Mes Syariah Fund Kelas G, dan Sucorinvest Bond Fund.
Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!
Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko, calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.
Lihat Blog Lainnya

Weekly Newsletter 11 Februari 2025: Indonesia Kembali Deflasi, IHSG Jeblok ke Bawah 7.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami periode satu minggu dengan koreksi yang cukup dalam, di mana IHSG terkoreksi hingga -5,16% pada level 6.742 untuk periode 31 Januari - 7 Februari 2025.
Baca Selengkapnya
Weekly Newsletter 4 Februari 2025: The Fed Tahan Suku Bunga, Presiden AS Donald Trump Mulai Menjalankan Pemerintahan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencatatkan level tertingginya pada 23 Januari 2025 dilevel 7.324, walaupun berakhir dengan ditutup pada level 7.232. Selanjutnya IHSG mengalami koreksi berhari-hari hingga ditutup pada level 7.109 (-0,63%).
Baca Selengkapnya
Promo Cinta Investasi
Gaji numpang lewat? Udah bukan zamannya! 😌 Saatnya Cinta Investasi sekarang! 🫰Dapatkan bonus reksa dana Trimegah Kas Syariah 100Rb sebagai bukti cintamu pada investasi💖Jangan lupa baca syarat & ketentuannya ya!
Baca Selengkapnya