5 Tips Menghadapi Volatilitas Nilai Obligasi

6 Oktober 2023 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Halo teman Yamin! Ngerasain gak, beberapa waktu ini volatilitas dari pergerakan obligasi sedang bergejolak. Hal itu membuat sebagian kinerja reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana lain yang alokasi dananya berada di obligasi atau sukuk terdampak.


Kira-kira apa yang menyebabkan volatilitas itu bisa terjadi dan bagaimana tips untuk menghadapinya. Yuk mari kita simak bersama!


1. Koreksi pada Obligasi


Volatilitas pada obligasi diakibatkan karena memang sedang terjadi koreksi di pasar obligasi dan sukuk di seluruh tenor, terutama pada tenor menengah-panjang (>5).


2. Kekhawatiran Kebijakan The Fed


Saat ini secara global masih terjadi kekhawatiran pasar terhadap rencana kenaikan tingkat suku bunga AS yang mendorong aksi jual asing di pasar obligasi Indonesia.


The Fed berencana masih akan terus menekan tingkat inflasinya dengan target 2%, kenaikan suku bunga tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada November 2023.


3. Yield Obligasi 10 Tahun Indonesia


Pergerakan tingkat Yield Obligasi dengan Tenor 10 tahun Indonesia menyentuh level 7.0% (03/10) yang mengalami pelemahanan dibandingkan pada pekan sebelumnya di level 6.7% (25/09).


Ketika persentase Yield obligasi bergerak semakin besar, maka nilai atau harga obligasi turun. Sebaliknya, ketika persentase Yield Obligasi bergerak semakin rendah, maka nilai atau harga obligasi naik (positif).


"Apakah volatilitas pada obligasi akan bertahan lama?"


Volatilitas pergerakan nilai obligasi dan sukuk diproyeksi masih akan terjadi dalam jangka pendek. Namun, justru ini kesempatan kita untuk “melirik” dan menambah investasi di obligasi atau sukuk dari sekarang dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.


Kenapa? Karena kondisi ekonomi secara domestik masih terus mengalami pertumbuhan yang baik.


Berikut beberapa data pendukung yang dapat dijadikan pertumbangan untuk terus berinvestasi:


Tingkat Pertumbuhan PDB di Indonesia (YoY).png


Tingkat Suku Bunga Indonesia (%).png


Tingkat Inflasi di Indonesia (% - YtD).png


Sumber: id.tradingeconomics


Dengan melihat nilai dari PDB yang masih bertumbuh, tingkat suku bunga menetap dan tingkat inflasi yang rendah serta masih terjaga, maka secara jangka panjang kondisi perekonomian dan keuangan di Indonesia masih berpotensi terus berkembang.


Apalagi dengan rencana pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang dapat menarik perhatian lebih kepada para investor lokal maupun global untuk berinvestasi di Indonesia.


Nah, sudah lihat kan bagaimana kondisi perekonomian secara domestik. Sekarang Yamin ingin memberikan kamu 5 tips untuk menghadapi volatilitas pada nilai obligasi:


1. Fokus dengan tujuan investasimu


Dengan mengingat dan berfokus pada rencana keuangan jangka panjang, kamu dapat membantu mengurangi kepanikan serta membuat keputusan yang lebih bijak.


2. Lakukan metode averaging-down


Strategi ini dilakukan dengan cara menambahkan lebih banyak dana ke portofoliomu saat ini di aplikasi SayaKaya agar dapat mengurangi risiko penurunan yang lebih banyak lagi.


Manfaat averaging down adalah jika harga reksa dana yang mengalami pelemahan kemudian pulih, kamu yang melakukan averaging down berpotensi mendapatkan imbal hasil yang lebih besar daripada mereka yang tidak menambah investasinya saat harga rendah.


3. Pantau perkembangan pasar


Dengan mencari informasi dan belajar soal perkembangan pasar obligasi atau sukuk, akan sangat membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih baik lagi.


4. Pertimbangkan untuk menahan investasimu


Pergerakan pertumbuhan investasi seperti tangga yang panjang, di tengah-tengahnya pasti terdapat naik dan turun. Bila kamu yakin kondisi fundamental emiten atau obligasinya tetap baik, pertimbangkan untuk menahan investasimu hingga mencapai tujuan finansial. Nilai obligasi atau sukuk dapat pulih dan terus bertumbuh dalam jangka panjang.


5. Lakukan diversifikasi


Strategi diversifikasi dapat membantu kamu dalam mengurangi risiko pada portofolio. Kamu bisa mendiversifikasikan dana investasi tersebut ke dalam instrumen investasi lain yang memiliki volatilitas lebih rendah, seperti reksa dana pasar uang.


Itulah tips bagaimana caranya menghadapi ketika nilai obligasi atau sukuk sedang mengalami volatilitas. Mau melakukan tips tersebut dengan cara berinvestasi? Langsung Investasi aja di aplikasi SayaKaya sekarang.


Selalu pertimbangkan tujuan finansial dan profil investasimu ya sebelum berinvestasi. Disclaimer mode on!


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Kulik Reksa Dana 5 Oktober 2023

Kulik Reksa Dana: TRIM Kapital Plus

Hallo teman Yamin, pada penasaran gak sih soal performa produk-produk reksa dana yang ada di aplikasi SayaKaya? Kali ini kita akan mengulik salah satu performa reksa dana dari Manajer Investasi Trimegah Asset Management.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 3 Oktober 2023

Inflasi Indonesia Melandai - Market Outlook 3 Oktober 2023

Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 29 September 2023

WOW! Jumlah Investor Indonesia per Agustus 2023 Meningkat!

Halo teman Yamin! Penasaran gak sih soal perkembangan jumlah investor di Indonesia itu sudah berapa banyak? Apa jangan-jangan kamu juga merupakan salah satu orang yang berperan ikut dalam peningkatan jumlah investor di Indonesia. Mari kita ulas bersama!

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +6212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.