Kulik Reksa Dana: Sucorinvest Terproteksi 49
Halo teman Yamin! SayaKaya kali ini kedatangan produk baru reksa dana dengan jenis reksa dana terproteksi, yaitu Sucorinvest Terproteksi 49. Berbeda dengan reksa dana pada umumnya, reksa dana terproteksi hanya dapat dipesan pada periode waktu tertentu dan kuota nominal pemesanan terbatas dengan memberikan indikasi imbal hasil atau return yang tetap setiap tahunnya.
Sucorinvest Terproteksi 49 dapat dipesan hingga Senin, 25 November 2024 pukul 13.00 WIB dan memberikan indikasi imbal hasil atau return sebesar 7,25% nett per tahun dan dibagikan secara tetap kepada investor setiap tiga bulan.
Selain itu, berinvestasi pada reksa dana terproteksi juga terdapat periode waktu kepemilikan hingga jatuh tempo. Sucorinvest Terproteksi 49 akan jatuh tempo pada 4 Oktober 2027 (sekitar 3 tahun). Sedangkan jika ingin dijual atau dicairkan sebelum jatuh tempo dapat mengikuti ketentuan yang berlaku terkait dengan pencairan awal tersebut.
Sucorinvest Terproteksi 49 diterbitkan oleh Manajer Investasi (MI) PT Sucorinvest Asset Management (Sucor Asset Management). Sucor Asset Management merupakan MI yang sudah sangat dikenal dalam pengelolaan berbagai produk reksa dana. Tidak sedikit reksa dana yang dikelola menghasilkan return optimal.
Beberapa produk reksa dana seperti Sucorinvest Anak Pintar (reksa dana campuran) yang meningkat +86,34% dalam 5 tahun terakhir, Sucorinvest Sustainability Equity Fund (reksa dana saham) meningkat +11,20% setahun terakhir, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund (reksa dana pendapatan tetap syariah) meningkat +0,56% sebulan terakhir, dan reksa dana lainnya (NAB per 15 November 2024).
Aset dasar yang menjadi investasi Sucorinvest Terproteksi 49 adalah Obligasi Berkelanjutan III Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap I Tahun 2024 Seri A dengan rating idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Perusahaan penerbit obligasi adalah PT Lontar Papyrus Pulp & Paper.
Berikut ilustrasi imbal hasil sebesar 7,25% per tahun yang diterima jika investor menempatkan dananya pada Sucorinvest Terproteksi 49 dibandingkan dengan obligasi dan deposito yang masih dipotong pajak.
*ilustrasi hanya memperhitungkan bagi hasil per 3 bulan secara langsung. Nominal bagi hasil bisa berbeda jika ada perubahan atau perbedaan penghitungan dari reksa dana terproteksi
Dari sini terlihat bahwa imbal hasil yang diberikan Sucorinvest Terproteksi 49 lebih tinggi dibandingkan obligasi dan deposito bank karena adanya potongan pajak pada kedua instrumen tersebut. Sedangkan Sucorinvest Terproteksi 49 karena merupakan produk investasi reksa dana sehingga bukan merupakan objek pajak dan imbal hasil yang diterima investor tidak dipotong pajak.
Dengan indikasi imbal hasil atau return yang mencapai 7,25% nett per tahun, nilai ini setara dengan bunga deposito sebesar 9,06% per tahun yang dipotong pajak 20%. Sedangkan untuk kupon obligasi setara dengan 8,05% per tahun dengan dipotong pajak 10%.
Bagi teman-teman yang mencari instrumen investasi dengan membagikan hasil investasi secara rutin dan nominal tetap serta memberikan imbal hasil yang relatif tinggi, dapat mempertimbangkan produk Sucorinvest Terproteksi 49.
Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!
Disclaimer: Reksa Dana adalah produk pasar modal dan bukan merupakan produk PT Sayakaya Lahir Batin, sehingga PT Sayakaya Lahir Batin tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan risiko atas pengelolaan portofolio Reksa Dana. Reksa Dana juga tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan pemerintah atau penjaminan simpanan. PT Sayakaya Lahir Batin hanya bertindak sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana. Produk Reksa Dana tidak termasuk produk investasi dengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, Calon Pemegang Unit Penyertaan wajib terlebih dahulu mempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan Reksa Dana yang dipegangnya. Investasi dalam Reksa Dana mengandung risiko yang memungkinkan Nasabah kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan.
Lihat Blog Lainnya
Transaksi Pertama Bonus 50RB!
Hai Teman Yamin! Yamin punya bonus spesial buat kamu yang masih ragu untuk mulai investasi nih. Manfaatkan promo eksklusif ini dan jadikan investasi pertamamu lebih cuan! 💸✨ Yuk, mulai sekarang! 🤗 Jangan lupa cek syarat dan ketentuannya dulu ya!
Baca SelengkapnyaMenjelang Tahun 2024 Berakhir, Bagaimana Kinerja Investasi Reksa Dana Tahun Ini?
Tahun 2024 tidak terasa sudah mau berakhir. Dalam setahun ini banyak terjadi gejolak pada pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dimulai dilevel 7.272 dan mencatatkan level terendah pada 19 Juni 2024 dengan penurunan sebesar 574 poin atau -7,89% dilevel 6.698.
Baca SelengkapnyaWeekly Newsletter 12 November 2024: Donald Trump Presiden Amerika Serikat, The Fed Memangkas Suku Bunga
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami penurunan yang cukup dalam seminggu terakhir. Setelah minggu sebelumnya -2,46% pada level 7.505, minggu kemarin IHSG turun -2,90% ke level 7.287. Dan jika dibandingkan kenaikan IHSG tertinggi terdekat, yaitu pada 23 Oktober 2024 dilevel 7.805, IHSG saat ini telah turun -6,63% atau 518 poin dalam waktu kurang dari 1 bulan.
Baca Selengkapnya