10 Rekomendasi Jalur Trekking Di Indonesia yang Punya View Bagus
Halo teman Yamin! Duh udah mau memasuki akhir tahun 2023. Bisa jadi artikel ini memang kamu perlu baca untuk pilihan aktivitas di akhir tahun, yaitu berpetualang.
Salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik berpetualang di Indonesia adalah pemandangan alamnya yang luar biasa. Di sini ada 10 rute pendakian terbaik di Indonesia dengan pemandangan indah yang sangat direkomendasikan.
Yuk langsung saja kita simak trekking favorit di Indonesia dengan pemandangan indah.
10 Rute Trekking Terbaik Di Indonesia Dengan Pemandangan Indah
1. Gunung Rinjani Di Lombok, Nusa Tenggara Barat
Bagi pecinta alam, Gunung Rinjani di Lombok adalah surga trekking. Di ketinggian 3.726 meter, puncaknya menawarkan pemandangan menakjubkan danau dan kawah vulkanik. Jalur pendakian umum dimulai dari desa Senaru, memakan waktu 2-3 hari untuk mencapai puncak.
Di sepanjang jalur, kamu akan melewati hutan tropis, air terjun, danau, serta kawah yang masih aktif. Pemandangan spektakuler saat matahari terbit dari puncak gunung akan membuat perjalanan melelahkan semalam suntuk terbayar.
Setelah mendaki selama 6-7 jam dari Senaru, kamu akan sampai di Danau Segara Anak, tempat berkemah favorit para pendaki. Di sana, kamu bisa beristirahat sambil menikmati pemandangan danau berkawah di dalam kawah vulkanik.
Sebelum melanjutkan pendakian ke puncak, pastikan cuaca cerah dan kamu dalam kondisi prima. Pendakian 4-6 jam menuju puncak cukup melelahkan, tapi pemandangan spektakuler 360 derajat dari puncak akan membuat semua kerja keras kamu terbayar!
2. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur
Bromo Tengger Semeru National Park adalah salah satu destinasi trekking terbaik di Indonesia dengan pemandangan yang luar biasa. Taman nasional ini terletak di Jawa Timur, berjarak sekitar 4 jam perjalanan dari Surabaya.
Di dalam taman nasional seluas 800.000 hektar ini, kamu dapat menemukan gunung berapi aktif Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Beberapa aktivitas treking yang bisa kamu lakukan di Taman Nasional Bromo:
a. Trek ke puncak Gunung Bromo dan menyaksikan matahari terbit dari kawah gunung berapi. Pemandangan kawah Bromo yang berwarna kemerahan dengan latar belakang pegunungan Tengger akan membuat kamu terpana.
b. Lakukan perjalanan offroad ke Bukit Savana untuk melihat hamparan sabana dan pemandangan kota Probolinggo.
c. Nikmati sunset di Bukit Cinta dengan latar belakang Gunung Bromo dan sekitarnya.
d. Jika ingin tantangan yang lebih berat, naik ke puncak Gunung Semeru tertinggi di Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl. Perlu diingat bahwa pendakian ini hanya boleh dilakukan dengan izin dari Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah surga bagi para pendaki dan fotografer alam. Dengan pemandangan spektakuler dan aktivitas menarik yang ditawarkan, tidak heran menjadi salah satu destinasi favorit baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
3. Bukit Sinyal Bidadari Di Banyuwangi
Pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, Bidadari Signal Hill menawarkan pemandangan yang luar biasa. Trekking 30 menit dari desa Songgon akan membawamu ke puncak bukit dengan pemandangan Kawah Ijen, hutan tropis, dan lautan. Cuaca yang sejuk dan udara segar akan menyambutmu di puncak.
Banyuwangi terkenal akan keindahan alamnya, dan Bidadari Signal Hill adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan itu. Dengan hutan pinus dan eucalyptus di sepanjang trek, kamu bisa menikmati aroma menenangkan dari pohon-pohon itu.
Di puncak bukit, kamu bisa melihat kawah Ijen, hutan tropis, perkebunan, desa-desa, dan Laut Jawa. Matahari terbit dari balik bukit akan memberimu pengalaman yang tak terlupakan.
Bidadari Signal Hill cocok untuk pemula dan keluarga. Trekkingnya mudah dilakukan, meskipun naik ke puncak bukit membutuhkan usaha. Pastikan kamu membawa air minum, makanan ringan, kamera, dan pakaian hangat. Pastikan jangan lupa untuk nikmati keindahan alam Banyuwangi dari puncak Bidadari Signal Hill!
4. Bukit Kelam Di Kalimantan Timur
Bukit Kelam terletak di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur. Trekking ke puncak Bukit Kelam membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam pulang pergi. Di puncak, kamu akan disajikan pemandangan alam yang indah berupa hutan hujan tropis.
Selain itu, di sana kamu juga bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Hal yang menarik, di puncak bukit terdapat sebuah batu besar yang konon katanya dulunya adalah singgasana raja-raja kerajaan Kutai Kartanegara. Oleh sebab itu, bukit ini juga disebut sebagai “Bukit Raja”.
5. Puncak Trikora Di Papua
Puncak Trikora adalah salah satu puncak tertinggi di Papua yang terletak di Pegunungan Jayawijaya. Puncak ini memiliki ketinggian 4,750 meter di atas permukaan laut. Trekking ke puncak Trikora membutuhkan waktu sekitar 4-6 hari pulang pergi dengan jarak tempuh sejauh 50 km.
Panorama pemandangan di puncak Trikora sangat menakjubkan, kamu dapat melihat hamparan hutan hujan tropis, danau, serta gunung-gunung di sekitarnya.
Untuk mencapai puncak Trikora, kamu harus mendaki melalui jalur pendakian yang cukup sulit. Oleh karena itu, diperlukan persiapan fisik dan mental yang matang sebelum melakukan pendakian.
Selain itu, perbekalan, pakaian, dan peralatan pendakian yang memadai juga diperlukan mengingat kondisi medan yang berat. Biaya pendakian ke Trikora Peak sekitar Rp3-Rp5 juta per orang.
Pendakian ke puncak Trikora bisa menjadi salah satu petualangan menarik di Indonesia bagi para pendaki. Nikmati keindahan alam Papua dan rasakan sensasi mendaki gunung setinggi hampir 5.000 mdpl.
Jangan lupa untuk berinvestasi dalam reksa dana untuk menambah tabungan kamu sebelum melakukan perjalanan ke Trikora Peak.
6. Taman Nasional Komodo Di Nusa Tenggara Timur
Taman Nasional Komodo adalah surga bagi para pendaki gunung karena memiliki pemandangan yang luar biasa. Pulau Komodo terkenal dengan habitat asli kadal Komodo, tetapi juga memiliki sejumlah jalur trekking yang menakjubkan dengan pemandangan laut, pantai, dan pegunungan.
Salah satu trek favorit adalah trek Gunung Ara di Pulau Rinca, dengan ketinggian 701 meter. Trek ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mencapai puncak, tapi pemandangan 360 derajat di puncak benar-benar layak dicoba.
Kamu dapat melihat pulau-pulau seperti Komodo, Padar, dan Siaba serta Danau Segara Anak. Pastikan untuk berangkat pagi-pagi sekali untuk menghindari panas terik.
Jalur trek lain yang direkomendasikan adalah trek Bukit Rinca dan trek ke air terjun Ola Sumba di Pulau Sumbawa. Kedua lokasi ini juga memiliki pemandangan alam yang menakjubkan. Taman Nasional Komodo benar-benar tempat wisata alam terbaik di Indonesia dengan beragam jalur trek untuk dinikmati.
Tidak heran mengapa Komodo selalu masuk dalam daftar tempat wisata favorit di Indonesia. Nikmati petualangan di sana dan jangan lupa untuk menyimpan dana tambahan untuk perjalanan ini.
7. Gunung Bromo Di Jawa Timur
Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi paling terkenal di Indonesia, terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Pemandangan spektakuler kawah Bromo dan pegunungan sekitarnya membuat Bromo menjadi salah satu destinasi trekking populer di Indonesia.
Trekking ke puncak Gunung Bromo (2.329 mdpl) memakan waktu sekitar 3 jam. Rute pendakian dimulai dari desa Cemoro Lawang dan melewati 'Laut Pasir' dan 'Tangga Hindu' sebelum mencapai puncak.
Saat matahari terbit, kabut pagi yang menyelimuti kawah Bromo akan memberikan pemandangan yang luar biasa. Setelah mencapai puncak, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Gunung Batok dan Gunung Widodaren.
Trekking di Bromo cocok untuk pemula karena rutenya mudah dilalui dan tidak memerlukan peralatan khusus. Pastikan kamu berangkat pagi sebelum matahari terbit untuk menikmati pemandangan terbaik dari puncak gunung.
Bromo adalah destinasi trekking ekonomi yang dapat kamu nikmati tanpa perlu menghabiskan banyak uang.
8. Gunung Gede Pangrango Di Jawa Barat
Gunung Gede Pangrango adalah salah satu gunung favorit untuk pendaki di Jawa Barat. Trekking di sini menawarkan pemandangan alam yang indah, seperti danau, air terjun, hutan lebat dan pegunungan. Rute pendakian populer adalah Cibodas ke Gunung Gede, yang memakan waktu sekitar 4-6 jam untuk mendaki ke puncak Gunung Gede (2,958 mdpl).
Di puncak, kamu akan disambut oleh pemandangan spektakuler Gunung Salak dan Lembang. Jika kamu beruntung, kamu bahkan bisa melihat Gunung Cereme di Jawa Tengah. Setelah mencapai puncak, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Gunung Pangrango, yang memakan waktu tambahan 3 jam perjalanan bolak-balik.
Gunung Gede Pangrango juga merupakan habitat alami bagi beragam spesies langka seperti kijang, surili, musang, dan bahkan macan tutul jawa. Pastikan kamu berhati-hati saat berjalan di sekitar hutan karena medan yang berbatu-batu. Disarankan untuk mendaki bersama pemandu untuk menghindari tersesat.
Trekking di Gede Pangrango adalah pengalaman alam yang tidak terlupakan yang harus kamu alami!
9. Taman Nasional Lorentz Di Papua
Taman Nasional Lorentz terletak di provinsi Papua, tepatnya di Pegunungan Jayawijaya. Trekking di sini menjanjikan pemandangan alam yang luar biasa, seperti Danau Habbema yang dikelilingi hutan belantara, atau Puncak Trikora (4.750 mdpl) yang menawarkan view 360 derajat.
Rute trekking di Taman Nasional Lorentz cukup sulit karena medannya yang berat dan minimnya sarana. Oleh karena itu, disarankan untuk menyewa guide lokal yang berpengalaman dalam trekking gunung.
Beberapa rute trekking populer adalah:
1. Trekking menuju Danau Habema (3-4 hari): Berjalan melalui hutan tropis dan pemandangan spektakuler.
2. Pendakian Gunung Trikora (6-7 hari): Puncak tertinggi di Taman Nasional Lorentz dengan view yang luar biasa.
3. Ascent Carstensz Pyramid (7-10 hari): Pendakian teknis ke puncak gunung es Carstensz Pyramid (4.884 mdpl).
Disarankan untuk mempersiapkan perbekalan, perlengkapan trekking dan tenda dengan matang. Biaya masuk taman nasional dan guide juga perlu dipertimbangkan dalam anggaran trekking. Dengan pemandangan alam yang menakjubkan, trekking di Taman Nasional Lorentz bisa menjadi petualangan trekking tropis terbaik di Indonesia.
10. Danau Kelimutu Di Nusa Tenggara Timur
Kelimutu adalah danau vulkanik di Taman Nasional Kelimutu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Danau ini terkenal karena warna airnya yang selalu berubah, dari hijau kecoklatan dan merah. Perubahan warna ini disebabkan oleh kandungan mineral dan bakteri di dalam air danau.
Warna danau Kelimutu sangat menakjubkan, terutama saat matahari terbit. Pemandangan di sekitar danau pun tak kalah menakjubkannya, dengan hamparan hutan hujan tropis dan kawasan pegunungan. Trekking ke danau Kelimutu membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit dari pusat kota Moni.
Disarankan datang pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit untuk menikmati pemandangan paling spektakuler. Pastikan juga cuaca cerah agar bisa melihat perubahan warna dengan jelas. Setelah trekking, kamu bisa mampir ke desa Moni dan mencoba kuliner khas seperti Ayam Tangkap dan Plecing Kangkung.
Dengan pemandangan alam yang sangat memesona, Kelimutu layak masuk dalam daftar tempat trekking paling direkomendasikan di Indonesia. Tak heran jika Kelimutu selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Agar persiapan berpetualangmu tidak terlalu mengkhawatirkan masalah biaya, ada baiknya kamu siapkan perencanaan keuangan tersebut mulai dari sekarang, salah satunya dengan cara berinvestasi.
Kamu bisa berinvestasi reksa dana di SayaKaya untuk mempersiapkan kebutuhan biaya ketika kamu berpetualang nanti. Jangan lupa sebelum membeli reksa dananya bisa disesuaikan dengan profil risikomu masing-masing ya!
Lihat Blog Lainnya
Tips Mengelola Keuangan Untuk Rencana Liburan Kamu
Kalau kamu ingin benar-benar menikmati liburan tanpa khawatir tentang tagihan kartu kredit atau tabungan habis, kamu perlu merencanakan anggaran dan menabung sejak dini. Jangan tergoda untuk membeli tiket promo dadakan atau menginap di hotel bintang lima secara impulsif.
Baca SelengkapnyaTips Liburan Tetap Hemat Gak Bikin Kantong "Bolong"
Halo teman Yamin! Kamu pasti rindu untuk berlibur dan bersantai. Sayangnya, uang di dompet kamu tidak cukup untuk liburan mewah. Tenang saja, kamu tetap bisa berlibur tanpa menguras dompet.
Baca SelengkapnyaInflasi Bulanan di Indonesia Sentuh di Bawah 0.2% pada Oktober 2023 - Market Outlook 8 November 2023
Halo Teman Yamin, pada kesempatan kali ini team SayaKaya telah merangkum dan memilah beberapa berita yang bisa bermanfaat dalam membuat keputusan investasi kamu agar lebih optimal. Mari kita ulas berita di bawah ini:
Baca Selengkapnya