Positif Negatif dari Si Uang

14 Februari 2023 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

Kas men­ja­di salah satu kom­po­nen yang berper­an pent­ing pada porto­fo­lio inves­tasi, baik dari sudut pan­dang investor prib­a­di maupun man­a­jer inves­tasi. Strate­gi pen­gelo­laan inves­tasi untuk men­cip­takan imbal hasil yang opti­mal berdasarkan risikonya, tidak lep­as dari pen­gelo­laan kas yang sesuai. Seper­ti pada tahun 2022, para investor dan man­a­jer inves­tasi yang cen­derung menghim­pun kas diband­ingkan meng­in­ves­tasikan­nya, kare­na pan­dan­gan pada tingginya volatil­i­tas dan keti­dak­pas­t­ian ekonomi.


Selayaknya mengi­den­ti­fikasi keun­tun­gan dan risiko yang melekat pada berba­gai kelas aset, pen­gelo­laan kas juga men­ja­di poin yang san­gat pent­ing kare­na memi­li­ki keun­tun­gan dan risiko yang ter­sir­at. Men­ga­pa? Apa­bi­la investor memegang kas dalam jum­lah yang besar, maka investor terse­but sedang menung­gu ‘wak­tu yang tepat’ untuk berin­ves­tasi, dan ini umum dilakukan apa­bi­la investor dan pelaku pasar meman­dang bah­wa kon­disi pasar atau perekono­mi­an sedang tidak kon­dusif sehing­ga volatil­i­tas masih dap­at ter­ja­di. San­gat dis­ayangkan apa­bi­la investor melakukan inves­tasi, namun tidak melakukan anal­i­sis men­dalam dan menelaah risiko di ten­gah fluk­tu­asi pasar. Ter­lebih lagi, apa­bi­la kas diaku­mu­lasi, maka nan­ti­nya dap­at digu­nakan untuk mem­be­li aset yang men­gala­mi penu­runan har­ga, sehing­ga akan men­da­p­atkan keun­tun­gan keti­ka kon­disi pasar sudah menun­jukkan perbaikan. 


Di sisi lain, tingginya kas pada kon­disi pasar yang masih belum sta­bil juga bisa berpoten­si merugikan bagi investor. Seper­ti sekarang ini, di mana tingkat inflasi masih cukup besar, maka nilai uang juga semakin menge­cil. Semakin lama kas tidak diin­ves­tasikan, maka semakin besar juga keru­gian kare­na tidak meman­faatkan pelu­ang untuk melawan tingkat inflasi. Oleh kare­na itu, baik berin­ves­tasi di ten­gah tingginya volatil­i­tas dan tidak berin­ves­tasi pun sama-sama ter­dampak risiko. 


Tingkat suku bun­ga pada saat ini masih ting­gi dan masih akan cen­derung berta­han di lev­el terse­but. Investor pun masih berhati-hati untuk berin­ves­tasi dan ‘rela’ untuk menung­gu hing­ga iklim atau kon­disi sudah memadai untuk berin­ves­tasi. Tin­dakan terse­but dap­at dikatakan ‘wajar’, mengin­gat besarnya risiko yang meng­in­tai apa­bi­la investor tidak melakukan riset men­dalam dan tidak men­er­ap­kan man­a­je­men risiko. Di saat yang sama, instru­men pasar uang masih dap­at mem­berikan keun­tun­gan yang menarik. Ini pun men­ja­di strate­gi menarik yang dap­at dit­er­ap­kan oleh investor, yaitu den­gan berin­ves­tasi pada rek­sa dana pasar uang sem­bari menung­gu iklim inves­tasi membaik.


Per­lu diper­hatikan juga bah­wa tingginya tingkat kas dalam beber­a­pa wak­tu ini secara lang­sung mem­per­li­hatkan adanya dana besar hasil aku­mu­lasi yang belum diin­ves­tasikan (belum dibelikan aset). Keti­ka dana terse­but mulai diin­ves­tasikan, seper­ti con­tohnya ke saham, maka secara lang­sung pasar saham akan ter­li­hat bull­ish dalam jang­ka pen­dek. Ter­lebih lagi, perg­er­akan saham juga san­gat sen­si­tif ter­hadap infor­masi dan san­gat for­ward-look­ing, sehing­ga fluk­tu­asi pada saat ini jauh lebih besar diband­ingkan pada masa lalu.


Singkat­nya, wajar bagi investor untuk bersikap hati-hati dan wait and see den­gan meny­im­pan kas dan tidak meng­in­ves­tasikan­nya ke aset berisiko. Sehing­ga, alter­natif yang sepa­dan adalah den­gan berin­ves­tasi ke instru­men pasar uang ter­lebih dahu­lu untuk melawan tingkat inflasi sekali­gus men­cari infor­masi dan men­ganal­i­sis kon­disi perekono­mi­an dan pasar apa­bi­la ingin berin­ves­tasi di aset berisiko. Namun, investor juga dap­at meman­faatkan momen saat ini untuk menam­bah por­si inves­tasi apa­bi­la telah melakukan riset men­dalam dan menge­tahui risiko yang meny­er­tai. Seti­daknya, investor harus bisa mem­i­ni­mal­isir risiko keti­ka berin­ves­tasi dan memegang kas. 


Dis­claimer: Anal­i­sis dan infor­masi yang terkan­dung dalam artikel ini men­gan­dung opi­ni yang bersi­fat sub­jek­tif. Kepu­tu­san dan hasil dari inves­tasi meru­pakan risiko dan tang­gung jawab dari mas­ing-mas­ing investor.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Market Update 8 Februari 2023

Market Research 6 Februari 2023: Revised Growth Projection

IMF mere­visi per­tum­buhan ekono­mi glob­al pada tahun 2023 men­ja­di 2,9% dari sebelum­nya 2,7% berkat pem­bukaan ekono­mi Chi­na men­dorong pemuli­han ekono­mi glob­al. Selain berlan­jut­nya perang RUS-UKR, utang men­ja­di risiko tam­ba­han bagi negara-negara berkem­bang. Pada WEF (World Eco­nom­ic Forum) 2023, per­lam­bat­an ekono­mi yang lebih mod­er­at mem­bu­ka pelu­ang ter­jadinya soft land­ing. IMF mere­visi proyek­si per­tum­buhan ekono­mi Indone­sia men­ja­di 4,8%, dari yang sebelum­nya 5%. Sedan­gkan, UNCTAD (Unit­ed Nations Con­fer­ence on Trade and Devel­op­ment) mem­predik­si per­tum­buhan Indone­sia sebe­sar 5%. Pemer­in­tah Indone­sia tetap opti­mis untuk perekono­mi­an kuar­tal per­ta­ma dan kesta­bi­lan nilai tukar Rupi­ah berkat pen­cabu­tan PPKM dan indika­tor makroekono­mi yang mem­baik. Berikut meru­pakan mar­ket updates secara domestik maupun global:

Baca Selengkapnya
thumbnail
Education 8 Februari 2023

Menghadapi Musim Laporan Keuangan dan Dividen

Seti­ap perten­ga­han dan akhir tahun pada masa seko­lah, orang tua murid men­da­p­atkan undan­gan dari guru untuk meng­hadiri pengam­bi­lan rapor sang anak. Namun terkadang beber­a­pa orang tua berha­lan­gan kare­na sedang bek­er­ja atau mem­pun­yai kegiatan lain­nya, sehing­ga mere­ka mem­inta pihak lain, seper­ti saudara kan­dung dari sang anak, saudara dari ibu atau ayah, bahkan ART, untuk meng­gan­tikan­nya. Mak­lum, yang pal­ing pent­ing adalah anaknya memi­li­ki prestasi yang baik dan men­ja­di siswa teladan ter­lepas dari sia­pa yang mengam­bil rapornya.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 31 Januari 2023

Market Research 30 Januari 2023: Attractive Bond Market

Berlan­jut hing­ga bulan ke 11, perang antara Rusia den­gan Ukraina belum menun­jukkan adanya keredaan, sehing­ga negara yang berpen­da­p­atan kecil di Asia dan Afri­ka ter­dampak secara negatif kare­na har­ga pan­gan dan ener­gi yang meningkat. Sayangnya, negara-negara terse­but tidak memi­li­ki kemam­puan seper­ti Eropa yang dap­at mem­be­li gas dan minyak di har­ga ting­gi. Angka kemiski­nan Indone­sia men­gala­mi kenaikan seir­ing den­gan kenaikan inflasi dan har­ga BBM. Ban­sos pemer­in­tah dihara­p­kan dap­at berlan­jut untuk men­gatasi per­masala­han kemiski­nan di Indone­sia. Pem­ber­dayaan masyarakat seper­ti kewirausa­haan dan lapan­gan ker­ja layak juga didorong agar angka kemiski­nan menu­run ke tar­get 7,5–8,5%. Berikut meru­pakan mar­ket updates secara domestik maupun global:

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +6212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.