Market Research 6 Maret 2023: Higher for longer

6 Maret 2023 Ditulis oleh Yamin SayaKaya
Featured

May­ori­tas peja­bat Fed masih meli­hat adanya kebu­tuhan untuk menaikkan suku bun­ga sebe­sar 25 bps, sedan­gkan peja­bat lain­nya menginginkan kenaikan sebe­sar 50 bps. Semen­tara, beber­a­pa bank sen­tral lain­nya mulai mem­per­tim­bangkan untuk mena­han laju kenaikan suku bun­ganya kare­na tahun sebelum­nya telah menaikkan suku bun­ga secara agre­sif. Saat ini, negara seper­ti Fin­lan­dia, Swe­dia, Aus­tralia, dan Argenti­na sedang beru­paya untuk menghin­dari jurang resesi. Hal terse­but dise­babkan oleh respons yang cen­derung lam­bat dalam men­er­ap­kan langkah pre­ven­tif melawan inflasi. Oleh kare­na itu, jalur antara men­gen­da­likan tingkat inflasi dan resesi semakin sem­pit (muncul poten­si stagflasi). Berikut meru­pakan mar­ket updates secara domestik dan global:


BPS men­catatkan inflasi sebe­sar 0,16% pada bulan Feb­ru­ari 2023 secara MoM. Secara tahu­nan, inflasi adalah sebe­sar 5,47%. Kelom­pok makanan, minu­man, dan tem­bakau men­gala­mi kenaikan har­ga tertinggi.


Den­gan pemuli­han ekono­mi yang ter­li­hat sejak pan­de­mi COVID-19, restruk­tur­isasi dan relak­sasi kred­it pun akan dihen­tikan. OJK mem­inta untuk melakukan pen­cadan­gan dan eval­u­asi dari kon­disi debitur.


APBN pada tahun 2024 ditar­getkan hing­ga IDR 3.460,6 tril­i­un untuk men­dorong inves­tasi, penu­runan stunt­ing, penu­runan kemiski­nan, dan pen­gen­dalian inflasi. Dihara­p­kan APBN juga dap­at men­cip­takan lapan­gan ker­ja yang banyak den­gan insen­tif kepa­da dunia usaha.


Kemenkeu juga melakukan kebi­jakan untuk mem­blokir anggaran untuk mena­han belan­ja non-pri­or­i­tas sehing­ga dap­at digu­nakan untuk kom­pen­sasi ener­gi. Kebi­jakan blokir ini juga bertu­juan untuk memit­i­gasi peng­gu­naan APBN agar dap­at mena­han gejo­lak keti­dak­pas­t­ian di tahun 2023.


Pener­i­maan negara bukan pajak (PNBP) masih men­gala­mi kenaikan di awal tahun, namun di tahun 2023 secara penuh PNBP diproyek­sikan men­gala­mi per­lam­bat­an aki­bat penu­runan har­ga komod­i­tas. Sehing­ga, setoran div­i­den dari BUMN dihara­p­kan dap­at men­ja­di penopang pen­da­p­atan negara.


Berdasarkan Indeks Keper­cayaan Indus­tri (IKI), tingkat keyak­i­nan pelaku indus­tri untuk memacu ekspan­si semakin meningkat. Pada Feb­ru­ari 2023, IKI bera­da di lev­el 52,32 dan men­gala­mi kenaikan sebe­sar 0,78 poin diband­ingkan bulan Jan­u­ari 2023. IKI menun­jukkan tren kenakan sejak bulan Novem­ber 2022.


DBS Group Research meny­atakan bah­wa inflasi yang melam­bung ting­gi pada tahun 2022 telah men­gubah pola kon­sum­si masyarakat yang lebih mem­pri­or­i­taskan kebu­tuhan sehari-hari diband­ingkan barang keing­i­nan. Dari sisi kese­jahter­aan, PDB per kapi­ta Indone­sia pada tahun 2022 meningkat sebe­sar 14,14% men­ja­di USD 4.783,9 tril­i­un. Namun, tingkat kemiski­nan Indone­sia dan ketim­pan­gan pen­gelu­aran juga men­gala­mi kenaikan.


Den­gan melandainya kenaikan suku bun­ga BI, per­bankan juga akan men­trans­misikan suku bun­ga kred­it dan sim­panan. Efek kenaikan suku bun­ga sebe­sar 225 bps di tahun 2022 akan dirasakan pada tahun ini. Sedan­gkan, mar­jin bank semakin tebal di Jan­u­ari 2023 den­gan NIM sebe­sar 4,89%, men­gala­mi kenaikan diband­ingkan Desem­ber 2022 sebe­sar 4,71%.


Di Indone­sia, PMI men­gala­mi per­lam­bat­an sedik­it pada bulan Feb­ru­ari 2023 ke lev­el 51,2 (Jan­u­ari 2023: 51,3). Indone­sia dini­lai masih ekspan­sif den­gan per­mintaan domestik yang menopang keku­ran­gan dari per­mintaan asing.


PMI man­u­fak­tur Chi­na men­gala­mi kenaikan ke lev­el 52,6 pada bulan Feb­ru­ari 2023, tert­ing­gi sejak bulan April 2021. Pemuli­han pada Chi­na juga men­dorong pemuli­han man­u­fak­tur pada negara Asia lain­nya. Bagi Indone­sia, pemuli­han ekono­mi Chi­na dap­at men­ja­di sen­ti­men bagi negara Indone­sia dari sisi ekspor pro­duk man­u­fak­tur dan inves­tasi pro­gram hilirisasi.


Lihat Blog Lainnya

thumbnail
Education 6 Maret 2023

Mengenal Iklim Investasi Hijau

“Who Cares Wins” adalah kon­fer­en­si yang diadakan pada tahun 2005 yang mem­perte­mukan man­a­jer inves­tasi, analis buy side dan sell side, ser­ta prak­tisi dan kon­sul­tan keuan­gan lain­nya untuk mem­ba­has per­an dari ESG (Envi­ron­men­tal, Social, and Gov­er­nance) dalam keuan­gan dan inves­tasi. Pada kon­fer­en­si terse­but, para par­tisi­pan menyetu­jui besarnya per­an posi­tif ESG dalam inves­tasi jang­ka pan­jang. 17 tahun telah berlalu sejak kon­fer­en­si yang meng­gu­nakan isti­lah ‘ESG’ per­ta­ma kalinya, ESG dan tren kehi­jauan pada dunia keuan­gan semakin marak dan investor glob­al saat ini semakin mem­per­hatikan aspek sus­tain­abil­i­ty dan ESG dalam berin­ves­tasi. Sehing­ga, kegiatan opera­sion­al yang etis dan kon­tribusi posi­tif ter­hadap keber­lan­ju­tan men­ja­di fak­tor yang per­lu diper­hatikan juga. Dari sisi emiten, perusa­haan yang tidak men­gu­payakan ESG cen­derung memi­li­ki cost of cap­i­tal dan volatil­i­tas yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 27 Februari 2023

Market Research 27 Februari 2023: Indonesia Economic Projections

Walaupun BI mem­per­ta­hankan tingkat suku bun­ga, masih ter­da­p­at risiko inflasi dari luar negeri, yakni AS dan Eropa. Melalui pena­hanan DHE, Indone­sia dap­at mem­i­ni­mal­isir dampak dari import­ed infla­tion.Imple­men­tasi TDV (term deposit valas) mulai dijalankan per 1 Maret 2023 den­gan tenor 1, 3, dan 6 bulan. Suku bun­ga yang ditawarkan kom­peti­tif den­gan suku bun­ga coun­ter­par­ty BI di luar negeri. Pemer­in­tah juga telah mem­berikan insen­tif beru­pa poton­gan PPh final atas bun­ga depos­i­to DHE bergan­tung pada denom­i­nasi mata uang dan hold­ing peri­od. Berikut meru­pakan mar­ket updates dari domestik dan global: 

Baca Selengkapnya
thumbnail
Market Update 27 Februari 2023

Krisis Utang AS

Beri­ta bagus cen­derung men­ja­di sesu­atu yang lang­ka dan yang san­gat ditung­gu-tung­gu di ten­gah keti­dak­pas­t­ian perekono­mi­an pada tahun 2023, peri­s­ti­wa yang telah dira­mal sejak perten­ga­han tahun 2022. Den­gan inflasi yang mulai menu­run di berba­gai negara, bahkan Bank Indone­sia yang mulai mena­han kenaikan suku bun­ganya, mungkin perekono­mi­an di tahun 2023 tidak seser­am yang dira­mal, dap­at dikatakan pem­bukaan kem­bali perekono­mi­an Chi­na men­ja­di kon­trib­u­tor terbe­sar. Akan tetapi muncul beri­ta men­ge­nai tingginya tingkat utang AS yang telah menyen­tuh pla­fon­nya, yang dap­at mem­berikan sen­ti­men negatif ter­hadap perekono­mi­an di selu­ruh dunia.

Baca Selengkapnya

Aplikasi SayaKaya:
Mudah, Cepat, dan Terkurasi!

Semua orang kini bisa berinvestasi Reksa Dana dengan mudah hanya lewat satu aplikasi saja. Download sekarang!

HFM - Unverified - Shadow HFM - Verified - Shadow HFM - Unverified HFM - Verified stars
Sayakaya Logo Copyright ©2024 Landing Page
Download Aplikasi
PT SAYAKAYA LAHIR BATIN
location Sahid Sudirman Centre lt 12
Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 13-15, Jakarta 10220
phone +6212527989
email hi@sayakaya.id
SayaKaya adalah aplikasi investasi reksa dana yang berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan produk reksa dana dan manajer investasi pilihan yang telah terkurasi. Dikelola dan dikembangkan oleh PT Sayakaya Lahir Batin yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nomor registrasi KEP-17/PM.21/2021.

Investasi reksa dana mengandung risiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.