Market Research 27 Februari 2023: Indonesia Economic Projections
Walaupun BI mempertahankan tingkat suku bunga, masih terdapat risiko inflasi dari luar negeri, yakni AS dan Eropa. Melalui penahanan DHE, Indonesia dapat meminimalisir dampak dari imported inflation.Implementasi TDV (term deposit valas) mulai dijalankan per 1 Maret 2023 dengan tenor 1, 3, dan 6 bulan. Suku bunga yang ditawarkan kompetitif dengan suku bunga counterparty BI di luar negeri. Pemerintah juga telah memberikan insentif berupa potongan PPh final atas bunga deposito DHE bergantung pada denominasi mata uang dan holding period. Berikut merupakan market updates dari domestik dan global:
Pertumbuhan ekonomi di tahun 2024 ditargetkan 5,3% hingga 5,7%, dengan inflasi di kisaran 1,5% hingga 3,5%. Nilai tukar Rupiah diproyeksi terjaga di rentang Rp14.800 hingga Rp15.400 per USD, suku bunga SUN 10 tahun di kisaran 6,5% hingga 7,4%.
Target defisit fiskal di tahun 2024 sebesar 2,16%-2,64% dari PDB. Prioritas yang akan dijalankan pada tahun terakhir pemerintahan Jokowi-Amin adalah penurunan angka kemiskinan ekstrim, penurunan tengkes (stunting), peningkatan laju investasi, dan pembangunan infrastruktur.
Penerimaan pajak pada Januari 2023 melesat 48,6% dibandingkan Januari 2022. Kenaikan penerimaan pajak ini merupakan imbal hasil dari meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat dan implementasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang mulai berjalan.
APBN mencetak surplus pada periode Januari 2023 sebesar 0,43% dari PDB, setara dengan IDR 90,8 triliun. Keseimbangan primer (pendapatan dikurangi belanja non bunga utang) juga meningkat dua kali lipat dari Januari 2022.
Evaluasi dan restrukturisasi utang PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berdampak pada kegiatan operasional perbankan BUMN. Hal ini disebabkan oleh perbankan tersebut yang akan membukukan kredit tersebut sebagai kredit bermasalah. Namun, fundamental bank yang masih kuat cukup untuk menopang sentimen negatif tersebut.
Skema perdagangan karbon resmi diluncurkan untuk mewujudkan target netral karbon pada tahun 2060. Perdagangan karbon dapat menjadi potensi bisnis melalui perdagangan kredit karbon yang melampaui batas emisi sekaligus menekan emisi.
Dana kelolaan reksadana pasar uang menurun pada permulaan tahun ini ke level IDR 88,7 triliun, karena investor cenderung melakukan redemption atau switching ke reksadana pendapatan tetap. Pasar saham untuk kawasan Asia dinilai menarik dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang terjaga.
Neraca perdagangan Jepang pada bulan Januari 2023 senilai JPY 3,5 triliun atau USD 26,1 miliar, dan merupakan defisit diatas JPY 3 triliun sejak tahun 1970. Pelemahan ekspor masih dapat berlanjut sehingga ekonomi masih tetap sulit untuk bertumbuh signifikan.
Beberapa perekonomian dunia telah menunjukkan perbaikan sejak adanya perlambatan pada pertengahan tahun 2022, seperti inflasi yang mulai menurun dan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Risiko yang dapat menahan pemulihan ekonomi adalah krisis keuangan global dan eskalasi perang Rusia-Ukraina.
IMF menilai hambatan perekonomian di Asia dan Indonesia mulai mereda berkat pemulihan pada negara China dan India yang juga memberikan dampak ke negara Asia lainnya. Bank sentral China (PBoC atau People’s Bank of China) mempertahankan tingkat suku bunga untuk bulan keenam. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar.
Lihat Blog Lainnya
Krisis Utang AS
Berita bagus cenderung menjadi sesuatu yang langka dan yang sangat ditunggu-tunggu di tengah ketidakpastian perekonomian pada tahun 2023, peristiwa yang telah diramal sejak pertengahan tahun 2022. Dengan inflasi yang mulai menurun di berbagai negara, bahkan Bank Indonesia yang mulai menahan kenaikan suku bunganya, mungkin perekonomian di tahun 2023 tidak seseram yang diramal, dapat dikatakan pembukaan kembali perekonomian China menjadi kontributor terbesar. Akan tetapi muncul berita mengenai tingginya tingkat utang AS yang telah menyentuh plafonnya, yang dapat memberikan sentimen negatif terhadap perekonomian di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMarket Research 20 Februari 2023: Holding Central Bank Rate
BI mencatat tingkat utang luar negeri Indonesia per tahun 2022 adalah sebesar USD 396,84 miliar, telah mengalami penurunan kedua kalinya secara tahunan. Penurunan pada tingkat utang ini disebabkan oleh pendapatan negara yang mengalami kenaikan sebagai imbal hasil dari kenaikan harga komoditas. Utang terhadap PDB negara anggota G7 yang mengalami kenaikan signifikan adalah Jepang, menyentuh rasio 250%. Dibandingkan dengan 6 negara lainnya, kenaikan rasio masih relatif kecil. Berikut merupakan market updates secara domestik maupun global:
Baca SelengkapnyaKala Pasar Modal Menggoda
Perusahaan secara kesehariannya membutuhkan modal kerja untuk beroperasi, dan terkadang melakukan kegiatan ekspansi. Namun, aktivitas tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan terkadang kas perusahaan tidak mencukupi karena terdapat kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi. Lalu, perusahaan pun mempertimbangkan sumber pendanaan yang sesuai agar kegiatan operasi dan ekspansinya dapat berlangsung dengan lancar sekaligus mempertimbangkan kelangsungan perusahaan di jangka panjangnya.
Baca Selengkapnya