Inflasi Tahunan Amerika Serikat Bulan Agustus 2,5%, Semakin Dekat dengan Target 2%
Amerika Serikat (AS) kembali berhasil menurunkan inflasi tahunannya hingga 5 bulan beruntun. Terbaru, inflasi tahunan AS menjadi sebesar 2,5% (year-on-year) pada bulan Agustus 2024. Sedangkan inflasi bulan bulanan (month-to-month) tercatat 0,2%. Data ini menjadi penting mengingat minggu ini akan diadakan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung pada 17-18 September 2024 dan The Fed berpotensi menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,00%-5,25% melihat kondisi inflasi yang sudah mendekati sasaran sebesar 2%. *gambar: tradingeconomics.com
Sebelumnya AS sempat mengalami masa-masa inflasi tinggi hingga di atas 7% dengan yang tertinggi sebesar 9,1% pada bulan Juni 2022. Kondisi ini diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena perang Ukraina dan Rusia yang mengakibatkan harga komoditas global melonjak seperti minyak dan batu bara. Hal ini membuat The Fed harus menaikkan suku bunga secara agresif, dari yang sebelumnya berada dikisaran 0,25%-0,50% menjadi yang tertinggi 5,25%-5,50% untuk meredam inflasi.
Walaupun kenaikan ini berdampak negatif dengan mengakibatkan bank-bank di AS bangkrut, salah satunya yang ramai pada saat itu adalah Silicon Valley Bank, kenaikan suku bunga oleh The Fed juga berbuah positif di mana inflasi AS akhirnya mereda dan sudah berada di bawah 3% per Agustus. Dengan inflasi AS yang sudah kembali rendah, penurunan suku bunga oleh The Fed diprediksi tidak akan lama lagi dilakukan. *gambar: tradingeconomics.com
Pilihan Reksa Dana Saat Inflasi Amerika Melandai
Penurunan inflasi AS membuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed menjadi semakin besar. Untuk itu, reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan berinvestasi. Ada Trimegah Dana Tetap Syariah dengan return 1 tahun terakhir sebesar 6,38% dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund yang meningkat 4,79% setahun terakhir (NAB per 12 September 2024). Sedangkan reksa dana campuran dan saham juga berpotensi meningkat dengan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada level 7.800-8.000. Untuk itu, STAR Infobank 15 Kelas Utama, Sucorinvest Sustainability Equity Fund, dan Sucorinvest Sharia Balanced Fund bisa menjadi pilihan.
Spesial 9.9: Bonus 150Ribu!
Sambil memanfaatkan momentum pasar yang didukung oleh data inflasi AS yang rendah dan potensi penurunan suku bunga oleh The Fed, dapatkan bonus sebesar Rp 150.000 bagi yang berinvestasi minimal Rp 20.000.000 pada produk reksa dana Sucorinvest Equity Fund, Sucorinvest Sustainability Equity Fund, Sucorinvest Sharia Sustainability Equity Fund, Sucorinvest Premium Fund, dan Sucorinvest Sharia Balanced Fund. Syarat dan ketentuan selengkapnya bisa dibaca pada artikel berikut: https://sayakaya.id/blog/promo/spesial-9-9-bonus-150-ribu
Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!
Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko, calon pemodal/pemodal wajib mempelajari prospektus sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.
Lihat Blog Lainnya
Weekly Newsletter 10 September 2024: IHSG Cetak Rekor ATH, Indonesia Deflasi 4 Bulan, PMI Manufaktur Terus Melemah dan Terkontraksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor all time high (ATH) pada level 7.754 dan ditutup pada level 7.721 hari Jumat, 6 September 2024 yang membuat IHSG menguat 0,66% seminggu ini. Kinerja positif juga dicatatkan yield obligasi Indonesia 10 tahun yang terkoreksi menjadi 6,603%, melanjutkan penurunannya mendekati level terendah sejak awal tahun di 6,5%. Rupiah juga ikut menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di bawah Rp15.400, bergerak turun seminggu terakhir dan menjadikan nilai tukar terendah sejak awal tahun.
Baca SelengkapnyaMengenal AUM (Asset Under Management) atau Dana Kelolaan Reksa Dana
Hai teman Yamin, belajar istilah-istilah reksa dana bareng yuk! Kali ini Yamin mau ngebahas tentang AUM nih. Dalam produk reksa dana terdapat informasi AUM (asset under management) yang biasa dikenal dengan istilah dana kelolaan atau NAB (nilai aktiva bersih). AUM adalah total aset yang berada dalam produk reksa dana dan dikelola oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen seperti deposito, obligasi, dan saham.
Baca SelengkapnyaKenapa Ya: Kinerja RDPU Aku Negatif?
Selama kita berinvestasi di kelas aset tertentu, nggak jarang dong yaa kita memperhatikan kinerja pilihan reksa dana favorit atau pilihan kita. Terkadang ada beberapa pergerakan performa yang membuat kita bertanya-tanya.
Baca Selengkapnya