Market Research 20 Februari 2023: Holding Central Bank Rate
BI mencatat tingkat utang luar negeri Indonesia per tahun 2022 adalah sebesar USD 396,84 miliar, telah mengalami penurunan kedua kalinya secara tahunan. Penurunan pada tingkat utang ini disebabkan oleh pendapatan negara yang mengalami kenaikan sebagai imbal hasil dari kenaikan harga komoditas. Utang terhadap PDB negara anggota G7 yang mengalami kenaikan signifikan adalah Jepang, menyentuh rasio 250%. Dibandingkan dengan 6 negara lainnya, kenaikan rasio masih relatif kecil. Berikut merupakan market updates secara domestik maupun global:
BI memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga di level 5,75% dengan mempertimbangkan inflasi inti dan IHK yang menurun lebih cepat dibandingkan ekspektasi. BI juga menilai bahwa tingkat suku bunga 5,75% memadai untuk menjaga level inflasi di kisaran 3% plus minus 1% hingga pertengahan tahun 2023.
Tingkat utang terhadap PDB Indonesia adalah sebesar 39,57%, dinilai lebih baik dibandingkan dengan negara berkembang dan maju lainnya. Berdasarkan rasio yang sama, Malaysia mencapai 69,56%, Thailand 61,45%, Filipina 59,27%, Brasil 88,19%, Afrika Selatan 67,99%, AS 122,10%, Prancis 111,83%, dan Jepang 263,92%.
Posisi utang jatuh tempo dalam satu tahun dan tiga tahun ke depan masing-masing meningkat 7,9% YoY dan 24,1% YoY, sedangkan untuk jatuh tempo dalam lima tahun meningkat 42,1%. Utang jatuh tempo dalam lima tahun kedepan adalah senilai IDR 2.267 triliun dalam bentuk SBN dan IDR 339 triliun dalam bentuk pinjaman. Kemenkeu mengklaim bahwa profil jatuh tempo Indonesia tetap aman dengan average time to maturity (ATM) 8,27 tahun.
Tren penurunan imbal hasil pada obligasi mulai terlihat. Untuk obligasi korporasi dengan peringkat AAA berjangka lima tahun, imbal hasil mengalami penurunan, sedangkan yang berperingkat BBB mengalami kenaikan. Investor obligasi masih melihat adanya risiko pada jangka pendek-menengah dibandingkan jangka panjang.
Utang BUMN mencapai IDR 1.640 triliun pada tahun 2022, namun untuk rasio utang terhadap modal investasi mengalami penurunan dari 36,2% menjadi 34,2%. Aksi korporasi yang dilakukan oleh BUMN mendorong penguatan pada modal. Proyeksi konsolidasi laba seluruh BUMN di tahun 2022 mencapai IDR 303,7 triliun.
Secara historis, inflasi terjadi sepanjang periode Ramadan dan Idul Fitri, namun di tahun ini kondisi inflasi pada periode yang sama diramal lebih berat. Hal ini mempertimbangkan target inflasi yang masih jauh dibandingkan dengan nilai inflasi saat ini. Produsen berencana untuk meningkatkan produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan di waktu mendatang.
Nilai cadangan devisa emas BI meningkat cukup signifikan dan menembus level tertinggi pada bulan Desember tahun 2020, yakni per Januari 2023 adalah senilai USD 4.864 juta. Pemupukan emas menjadi menarik mempertimbangkan semakin kecilnya potensi penguatan USD dan memitigasi risiko global.
Pemerintah Indonesia berpeluang untuk memberikan insentif bagi perusahaan yang menerapkan bisnis hijau untuk mewujudkan Zero Emission pada tahun 2060.
Pengeluaran AS untuk program sosial mengalami kenaikan disaat pendapatan pajak perusahaan mengalami penurunan. Sehingga, defisit anggaran AS semakin melebar. Reli pada pasar saham di tahun 2021 mendorong kenaikan pada pungutan pajak capital gain, sedangkan dengan kondisi pasar saham yang kurang baik di tahun 2022 menyebabkan setoran pajak merosot.
Perbankan China yang memberikan pinjaman murah untuk mendorong konsumsi justru dimanfaatkan oleh masyarakat China untuk membayar utang lainnya dan berinvestasi dibandingkan untuk berbelanja. Langkah yang diambil oleh masyarakat ini dinilai terjadi karena masyarakat masih berhati-hati dalam menggunakan uangnya.
Lihat Blog Lainnya
Kala Pasar Modal Menggoda
Perusahaan secara kesehariannya membutuhkan modal kerja untuk beroperasi, dan terkadang melakukan kegiatan ekspansi. Namun, aktivitas tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan terkadang kas perusahaan tidak mencukupi karena terdapat kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi. Lalu, perusahaan pun mempertimbangkan sumber pendanaan yang sesuai agar kegiatan operasi dan ekspansinya dapat berlangsung dengan lancar sekaligus mempertimbangkan kelangsungan perusahaan di jangka panjangnya.
Baca SelengkapnyaMarket Research 13 Februari 2023: Indonesia Growth
Perekonomian Indonesia tumbuh 5,31% sepanjang tahun 2022. Ekspor mengalami kenaikan sebesar 16,28% yang berkontribusi hingga 25% terhadap PDB, dan konsumsi berkontribusi hingga 52% terhadap PDB. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga belum kembali ke level sebelum pandemi COVID-19 karena angka pengangguran masih belum mengalami perbaikan. Sehingga, konsumsi diproyeksikan meningkat pada libur Lebaran dan persiapan tahun politik. Kontribusi dari sektor manufaktur terhadap PDB mengalami penurunan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022. Deindustrialisasi ini dapat mempengaruhi multiplier effect pada perekonomian. Melalui reorientasi ekspor dan berfokus pada negara nontradisional, perkembangan variasi produk, memberikan insentif bagi industri manufaktur, dan pembatasan impor dapat meningkatkan kontribusi manufaktur terhadap PDB Indonesia. Berikut merupakan market insights dari domestik dan global:
Baca SelengkapnyaPositif Negatif dari Si Uang
Kas menjadi salah satu komponen yang berperan penting pada portofolio investasi, baik dari sudut pandang investor pribadi maupun manajer investasi. Strategi pengelolaan investasi untuk menciptakan imbal hasil yang optimal berdasarkan risikonya, tidak lepas dari pengelolaan kas yang sesuai. Seperti pada tahun 2022, para investor dan manajer investasi yang cenderung menghimpun kas dibandingkan menginvestasikannya, karena pandangan pada tingginya volatilitas dan ketidakpastian ekonomi.
Baca Selengkapnya