Ngeri “Kabut” Resesi, Indonesia Peringkat Berapa?
Hai teman Yamin! Berita adanya resesi dari minggu ke minggu kayaknya belum juga reda ya. Banyak Negara global yang dikabarkan memiliki potensi terkena dampaknya. Kira-kira berapa besar resesi itu akan berdampak ke Indonesia?
Sebelum membahas besaran potensi Indonesia akan terkena dampak resesi, kita bahas dulu yuk apa itu resesi dan dampak yang akan dirasakan.
Penjelasan Resesi
Resesi merupakan penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya resesi pada suatu negara, diantaranya:
1. Pertumbuhan PDB negatif
2. Peningkatan tingkat pengangguran
3. Penurunan penjualan ritel, dan sebagainya.
Dalam dunia ekonomi, resesi diketahui sebagai tren penurunan pada siklus bisnis yang ditandai dengan terjadinya penurunan jumlah pada produksi dan lapangan kerja yang dapat menyebabkan pendapatan serta pengeluaran rumah tangga menurun.
Resesi bisa disebabkan oleh laju aktivitas ekonomi yang lambat. Seperti halnya dampak dari COVID-19 di beberapa negara yang mengakibatkan adanya pertumbuhan inflasi. Inflasi yang terjadi menyebabkan kenaikan suku bunga yang dapat memperlambat laju ekonomi.
Dampak dari Resesi
Untuk sektor perusahaan, resesi dapat memberikan dampak secara langsung pada kestabilan keuangan perusahaan. Akibat adanya resesi, para karyawan terancam kehilangan pekerjaan, tidak mendapatkan bonus, dan sebagainya. Hal tersebut akibat sedikitnya dana untuk pembiayaan dalam melaksanakan kewajiban perusahaan.
Bila resesi terjadi, masyarakat bisa cenderung akan berpikir dua kali untuk membelanjakan uang mereka di luar kebutuhan pokok. Sayangnya, hal tersebut justru akan semakin memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia karena perputaran uangnya menjadi sedikit.
Faktor yang cukup mengkhawatirkan bila terjadi resesi secara terus menerus yaitu menyebabkan peningkatan pada angka pengangguran secara drastis.
Ternyata efek dari resesi bisa berpotensi menjadi “mimpi buruk” bagi pertumbuhan ekonomi Negara. Kali ini kita akan melihat berapa besar potensi Indonesia mengalami dampak resesi berdasarkan data di bawah:
Sumber: bloomberg.com
Wah! Menurut data statistik di atas, bahwa potensi dampak dari resesi yang akan dialami oleh Indonesia sebesar 2%. Semoga tidak terlalu berdampak signifikan ya teman-teman!
Sebagai tambahan, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen, lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,70 persen. Dari sisi produksi, kenaikan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87 persen.
Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang masih positif terjadi di Indonesia, pastinya kita bisa terus yakin dan berpikir positif untuk kemajuan ekonomi di Indonesia. Yuk mari bersama-sama bergerak demi memajukan Negeri tercinta ini!
Salah satu cara untuk mendukung kemajuan pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu dengan cara berinvestasi. Untuk berinvestasi, teman Yamin bisa download aplikasi SayaKaya sekarang dan langsung beli reksa dananya. Download sekarang!
Lihat Blog Lainnya
Mantab, Inflasi 2023 Akan Turun Lebih Cepat! — Market Outlook 26 April 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
Baca Selengkapnya5 Rahasia Terbesar Penyebab Orang Kaya Makin Kaya!
Hallo teman Yamin! Kamu sadar gak, ternyata setiap tahun pasti ada saja penambahan orang kaya baru lho. Orang tersebut bisa berasal dari pengusaha, influencer, artis, dan berbagai macam latar belakang pekerjaan lainnya.
Baca SelengkapnyaCling! Obligasi Jadi Incaran Dana Asing — Market Outlook 17 April 2023
Hallo teman Yamin, kali ini kami ingin menginformasikan berita-berita yang dapat disajikan dan bermanfaat untuk menambah referensi kita dalam hal ekonomi. Berikut merupakan market outlook tersebut:
Baca Selengkapnya